Sebelum membaca jangan lupa tinggalkan jejak yaa..... Selamat membaca 😊
"Kau tidak makan? Setau Abang kamu makan tadi pagi?" tanya Atthan di sela makannya, sedangkan Quinzeea yang terlalu fokus dengan minumannya.
"Ahh tidak Bang, masih kenyang" ucap Quinzeea berbohong.
"Mommy jangan berbohong dong" triak Kristal membuat sahabat Quinzeea tertawa.
"Italll diem kamu" ucap Quinzeea ketus membuat Davina dan Claudya tertawa terbahak bahak.
"Jangan memarahi Ital, Mommy. Ital bilangin Kak Luca entar" ucap Kristal dan membuat susana pun menghangat.
"Yah terserah mu tal" ucap Quinzeea pasrah dan meminum minumannya. Quinzeea ingin melangkah pergi dari kursinya namun langkah nya terhenti saat Atthan menyuruh nya duduk.
"Apalagi sih bang" ucap Quinzeea sedikit kesal.
"Ada Juna, kau tak ingin berbicara dengannya?" ucap Atthan membuat Quinzeea menatap laki-laki yang tersenyum kearahnya.
"Gak peduli" ucap Quinzeea kesal.
"Zeea, bukannya lo nu-"
"Diam kau bang Azka!" teriak Quinzeea tak ingin mendengar ucapan Azka.
"Jun lo gak mau ngomong apa gitu sama Quinzeea?" ucap Bastian membuat Juna menatapnya lalu menggelengkan kepalanya.
"Tidak, aku bahkan tidak mengenal nya" ucap Juna santai membuat semuannya terkejut dan menatapnya tak percaya. Quinzeea pun hanya menampilkan wajah datar, menahan benda tajam yang menusuk dadanya. Sakit coy! Sakit!
"Lo gak kenal Zeea?" ucap Atthan terkejut.
"Tidak, aku hanya mengenal kalian semua terkecuali Nona Quinzeea?" ucap Juna dan meminum minuman nya.
"Ital sini dong" panggil Azka dan Kristal pun berjalan kearah Azka dan menatap nya bingung.
"Coba baca apa yang ada di hatinya Uncle Juna" ucap Azka dan Kristal pun langsung menatap mata Juna tanpa takut. Sedikit tersenyum namun juga sedikit kecewa.
"Tidak ada apa apa tuh Uncle" ucap Kristal dan langsung berlari kearah Arlan yang memakan es krim nya.
"Jun lo beneran gak kenal?" ucap Atthan yang mulai geram dengan sifat laki-laki ini.
"Bang gue ke ruangan dulu yaa, ada berkas yang perlu di kerjakan" ucap Quinzeea dan berjalan dengan cepat tanpa menunggu jawaban dari abang nya.
"Lo brengsek Jun!" teriak Atthan dan berjalan pergi meninggalkan mereka semua.
"Lo beneran lupa?" ucap Bastian mencoba bertanya kembali,sedangkan Juna hanya menaikan bahunya tidak tau.
"Otak lo di mana sih Jun! Lo tu Aggh terserah!" ucap Azka yang entah ingin mengeluarkan kata apa. Dia pun ikut pergi dan membawa Davina ikut dengannya. Anak-anak pun ikut bersama bergi terkecuali Kristal dan juga Baim yang masih sibuk memakan makanan nya.
" Gue gak tau apa yang terjadi sama lo Jun! Gue kecewa" ucap Bastian dan ingin ikut pergi di ikuti Claudya dan juga Baim. Sedangkan Kristal mendekat kearah Juna dan menatap laki-laki itu.
"Juna! Kenapa aku tidak boleh memberitahu isi hati Juna?" ucap Kristal tanpa memberi embel embel Uncle.
"Kau tidak sopan memanggil ku dengan Nama" ucap Juna dan tersenyum.
"kenapa aku harus memanggil Juna dengan sopan?" ucap Kristal polos,Juna pun terkekeh lalu Mencubit pipi anak itu.
"kau itu lebih kecil dari Aku, Kristal" ucap Juna masih dengan senyumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUINZEEA 2 (SELESAI) #S2
Подростковая литература(BELUM REVISI) Sebelum baca lebih baik FOLLOW AUTHOR dehh... Ini Sequelnya Fake Nerd is Devil yaaa, jadi bagi kalain harus wajib baca FNID terlebih dahulu sebelum membaca ini. ❤️❤️❤️❤️ Dia Juna Erlanga, laki-laki yang selama ini aku tunggu, menun...