Jangan lupa Vote and komen yaa 😊
❦❦❦❦
QUINZEEA melangkah di sepanjang pinggir jalan. Rencana nya hari ini Ia akan mencari makanan yang Ia inginkan. Setelah kemarin Ia merasa sedih, entah kenapa siang hari ini Ia merasa senang. Bahkan sangat-sangat senang.
Quinzeea terhenti di sebuah toko burger, entah lah Ia ingin memakan kentang goreng di sini. Setelah memesan Quinzeea pun kembali lagi melangkah sesambil memakan makananya.
"Panas," gumamnya singkat, ya hari ini trik matahari memang begitu panah dan menyengat di kulit. Apalagi Ia hanya mengenakan kaos berwarna navy dan celana pendek.
Brugh!
Seseorang berjalan dengan cepat dan menabrak Quinzeea, syukur Ia tidak terjatuh dah hanya memegang bahu nya yang terasa sakit.
"Jalan pakai mata dong!" ujar Quinzeea sinis membuat orang itu menaikan pandangannya menatap Quinzeea lekat.
"Maaf," lirih orang itu membuat Quinzeea membelakan matanya terkejut, menatap siapa orang yang di depannya ini. Sudah lama Ia tidak melihat nya dan tidak ingin lagi melihatnya. Namun sekarang?
Quinzeea dengan cepat melangkah kan kaki nya pergi, namun sayang lengan tangannya di tahan oleh Laki-laki itu membuatnya terhenti.
"Zeea tunggu!" ucap orang itu lembut, Quinzeea hanya menatap datar laki-laki dihadapannya.
"Aku ingin berbicara sebentar dengan mu," lanjutnya lagi membuat Quinzeea menganggukan kepalanya.
"Baiklah, untuk terakhir kalinya." ujar Quinzeea dingin, Juna, laki-laki itu adalah Juna yang langsung mengembangkan senyumnya dan membawa Quinzeea masuk ke sebuah cafe yang tidak jauh dari tempat mereka berada. Quinzeea tidak memesan apa-apa sedangkan Juna memesan cappuccino kesukaan Laki-laki itu.
"Bagaimana keadaan mu?" tanya Juna basa-basi membuat Quinzeea memutar bola matanya malas.
"Sesuai yang Lo lihat." balas Quinzeea malas, Juna menganggukan kepalanya mengerti. Dan menatap lekat wanita di hadapan nya.
"kau yakin tidak ingin memesan minuman?" tanya Juna, sedangkan Quinzeea masih saja sibuk memakan kentang goreng miliknya menghiraukan Laki-laki di depannya.
"Zeea," panggilnya Juna sekali lagi, Quinzeea pun hanya menatap nya sayu membuat Juna terteguk melihatnya. Ada apa dengan perubahan mood wanita di hadapan nya? Itu lah yang Ia pikirkan.
"Apa kau baik-baik saja?" tanya Juna memastikan, sedangkan Quinzeea masih menikmati makanannya tanpa ingin menjawab Juna dan membuang tatapan nya saat rasa aneh itu kembali hadir.
"Zeea Ja-"
"Huek Huekk," Quinzeea tiba-tiba merasa mual, dengan cepat Ia melangkah menuju sebuah toilet cafe membuat Juna terkejut dan langsung mengikuti langkah Quinzeea.
"Huek Huek huek," Quinzeea masih saja mual, plis jangan lagi, itu lah yang Ia batinkan sedari tadi. Wajah nya kembali pucat lalu Ia membilas tangan nya dan mencuci mukanya. Dari kaca Ia dapat melihat Juna di ambang pintu, matanya membulat semoga saja Juna tidak tau jika Ia sedang hamil.
![](https://img.wattpad.com/cover/211603672-288-k856861.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
QUINZEEA 2 (SELESAI) #S2
Teen Fiction(BELUM REVISI) Sebelum baca lebih baik FOLLOW AUTHOR dehh... Ini Sequelnya Fake Nerd is Devil yaaa, jadi bagi kalain harus wajib baca FNID terlebih dahulu sebelum membaca ini. ❤️❤️❤️❤️ Dia Juna Erlanga, laki-laki yang selama ini aku tunggu, menun...