Sebelum membaca jangan lupa tinggalkan jejak yaa 😊
"APA AKU HARUS MENYERAH DAN KEMBALI? SEDANGKAN AKU SUDAH BERJALAN SEJAUH INI?"
~QUINZEEA A.E~❦❦❦❦
MEMANG semenjak kematian Rachel, sahabat-sahabat Quinzeea jarang memasuki wanita itu. Bahkan seklai pun tidak pernah. Davina begitu terkejut saat melihat kondisi kamar yang begitu hangat dan sangat berbeda jauh dengan dulu. Walau meja kerja nya berantakan namun tetap saja terlihat begitu bersih. Davina berjalan menuju King-size milik Sahabat nya. Langkah nya terhenti saat menatap kedepan tempok."I-itu kan?" ucap nya menggantung seakan akan tak percaya. Davina terperosot lemah, terduduk di lantai.
"Foto? Sejak kapan?" ucap nya tak percaya melihat begitu banyak bingkai foto yang tertara di tembok.
"Zeea ternyata lo gak pernah ngelupain kita" ucap nya sendu masih menatap kearah bingkai foto.
"Lo cewek yang baik, gak seharus nya dia nyakitin lo" ucap nya lagi.
"Dia emang Brengsek Zeea" ucapnya marah menatap bingkai foto yang terlihat paling besar berada di tengah.
"Vin kok lo la-" ucapan seseorang terpotong ketika melihat orang yang ia panggil terduduk di lantai.
"Vin lo kenapa" ucap Claudya panik. Davina pun hanya menujuk kearah dinding di belakang Claudya, sama seperti Davina, wanita itu terkejut melihatnya.
"Gue selama ini salah" ucap Claudya dan langsung memeluk Davina.
"gue sahabat yang jahat" ucap nya lagi Davina pun membalas pelukan nya dan meneteskan airmata nya.
"Sama, gue juga jahat" ucap Davina.
"sekarang di mana Quinzeea?" ucap Claudya yang menyadari sesuatu.
"Gue gak tau, kamar nya sepi" ucap Davina dan berdiri di ikuti Claudya.
"coba lo telpon dia" ucap Claudya dan langsung di turuti Davina. Membuka ponsel nya lalu menghubungi sahabat nya itu.
TIT TIT TIT
Tidak ada jawaban, panggilan terputus.
"No nya gak aktif" ucap Davina khawatir.
"Kemana sih dia" ucap Claudya ikut panik.
"kita turun terus kabarin ke semuanya" ucap Davina dan mereka pun langsung berlari keluar kamar Quinzeea.
0-0-0-0
Di tempat lain, seorang pria menduduki pinggir king-size di sebuah kamar. Wajah nya menatap seorang wanita cantik yang tertidur dengan tenang. Wajah itu begitu Ayu tanpa make up sedikit pun, hidung yang mancung, alis yang sedikit tebal dan bibir yang begitu menggoda.
"Kau begitu cantik sayang" ucap pria itu dengan membelai tangan nya kearah wajah wanita itu. Walau wajah nya terlihat sedikit pucat namun tetap saja tak menghilangkan kecantikannya.
"Istirahat lah, mungkin kamu lelah kan" ucap nya lagi dan tersenyum."tangan mu begitu halus begitu juga dengan kulit mu"
"Laki-laki mana yang menolak keindahan dari tuhan ini?" ucap nya yang masih membelai wajah Ayu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUINZEEA 2 (SELESAI) #S2
Fiksi Remaja(BELUM REVISI) Sebelum baca lebih baik FOLLOW AUTHOR dehh... Ini Sequelnya Fake Nerd is Devil yaaa, jadi bagi kalain harus wajib baca FNID terlebih dahulu sebelum membaca ini. ❤️❤️❤️❤️ Dia Juna Erlanga, laki-laki yang selama ini aku tunggu, menun...