"Ngapain lo megang-megang jaket gue" ujar seraknya khas orang bangun tidur
"e-enggak"
"jangan-jangan lo? Mau nyolong ya!" ucap chandra asal sambil menunjuk ziya dan memincingkan matanya
"aww!" pekik chandra karena ziya mencubit lengan chandra dengan kencang
"mandi gih sana badan chandra udah bau ikan asin" ucap ziya sambil terkekeh dan langsung berlari keluar kamar chandra
"sepupu laknat!" teriak chandra kesal, ziya tertawa lepas mendengar teriakan chandra
****
Ziya berangkat sekolah bersama sepupunya tak lain adalah chandra delvin arion, sekarang chandra menduduki kelas 11 ipa 3, sedangkan Ziya akan memasuki kelas 10
Ziya bangun dari duduknya lalu segera berpamitan kepada tantenya dan tak lupa menyalami tangan tantenya lalu bergegas untuk pergi kesekolah ziya takut telat karena hari ini pertama ziya sekolah disma athala
"ayo chandra! Nanti telat!" ujar ziya sambil menarik lengan chandra
"yaudah ayo!"
Ziya dan chandra berjalan menuju garasi rumahnya untuk mengambil motor sport ke sayangan chandra yang berwarna merah dan langsung menunggangi motor tersebut
Hanya membutuhkan waktu 15 menitan kini ziya dan chandra sudah berada diparkiran sma athala, kebetulan saja tadi di perjalanan tidak terlalu macet jadi ziya dan chandra tidak akan telat padahal 5 menit lagi bel masuk sudah berbunyi
Baru saja ziya turun dari motor chandra Terdengar deru motor yang mendekat ke arahnya, membuat ziya melihat kearah suara motor itu, ada 2 motor yang berjalan ke arahnya, ziya membulatkan matanya ketika ziya melihat sesorang pria memakai helm full face dan menunggangi motor sport berwarna hitam pekat yang waktu itu hampir menyerempetnya hal itu membuat jantung ziya berpacu lebih cepat dari biasanya.
"woyy chand" ujar salah satu pria dan bertos ala-ala cowok
"itu siapa chand yang disamping lo? Cakep banget" sambung pria itu sambil menunjuk ke arah ziya
"kepo lo!"
"kenalin ke gue dongg"
"gak!"
"pelit banget lo dasar cucu firaun!"
"sepupu adudu!" ujar chandra tak mau kalah
"yaudah kalau gamau kenalin mah, gue bisa kenalin diri gue sendiri" ujarnya sambil mendekati ziya
"hay neng cantik, kenalin nama abang Hafizh erzard arrayn biasa dipanggil hafizh, tapi kalau neng cantik mau panggil abang sayang juga boleh, abang masih jomblo loh, nama neng cantik siapa?" ujar hafizh sambil mengulurkan lengannya tak lupa dia tersenyum sangat lebar
"gausah deket-deket sama sepupu gue! takutnya dia kena virus ke goblokan lo!"
"ooh dia sepupu lo? Kok sepupu lo cantik banget si tapi lo nya jelek kaya karet nasi uduk" ledek hafizh dan chandra hanya memutar matanya malas
"clarissa ziya alexi" ucapnya sambil membalas uluran tangan dan tak lupa tersenyum lebar bahkan terlihat sangat manis
"wah senyumnya maniss bangetttt woyyy" teriak hafizh sambil berjoget-joget dan loncat-loncat tidak jelas
"tuh kan gobloknya mulai!"
"jangan mau deket-deket sama dia cil, dia ada rabies" sambungnya
Cil itu panggilan dari chandra untuk ziya, karena ziya memiliki badan yang bisa dibilang lumayan kecil dan pendek maka dari itu chandra memanggilnya dengan sebutan cil
"lo kira gue anjing" ucap hafizh sambil memanyunkan bibirnya
"gede ambek lo kaya perawan!"
"bodo!"
Ziya terkekeh melihat kelakuan hafizh dan chandra yang absrud, mata ziya tak sengaja bertabrakan dengan mata berwarna hitam pekat milik pria yang hampir menyerempetnya waktu itu bahkan cowok itu terlihat sangat tampan dengan berpakaian sedikit acak-acakan, baju yang tidak dimasukan, tidak memakai dasi, sepatu bukan dengan warna yang seharusnya dipakai, rambut yang sudah melewati batasnya dan rambutnya sedikit berantakan
Ziya tersenyum kaku saat mata itu menatapnya dengan dingin dan mata pria itu lebih dulu memutuskan kontak mata dengannya dan tidak ada balasan senyum dari pria itu
"chandra anterin ziya ke ruang kepala sekolah yu" mohon ziya sambil mengoyak-goyakan lengan chandra
"lo sendiri aja cill gue males nanti gue diceramahin lagi sama pak kumis"
pak kumis itu adalah salah satu guru yang sering bersama kepala sekolah dan guru yang terkenal ke kilerannya sebenarnya nama guru itu budi tapi karena dia memiliki kumis yang cukup tebal jadi murid-murid disini memanggilnya dengan sebutan pak kumis
"ishh chandra!! ziya kan gatau tempatnya"
"lo tanya-tanya ke orang aja, gue ada urusan"
"ck! Liat aja ntar ziya bilangin tante tiara"
"bilang apa?"
"bilang kalau chandra gamau anterin ziya ke ruang kepala sekolah biar chandra di marahin sama tante tiara" ujar ziya sambil memeletkan lidahnya
"j-jangan dong cill" kedua mata chandra membulat sempurna mendengar ucapan ziya
Ziya sama sekali tidak mengubris ucapan chandra, ziya langsung pergi begitu saja tanpa berpamitan
Kepada chandra dan teman-temannyaAl tersenyum tipis melihat tingkah ziya yang menurutnya sangat menggemaskan bahkan tidak ada yang mengetahuinya kalau al sedang tersenyum
'tahan al tahan jangan gemes' ujar al dalam hati
****
Gubrakk!!
"aww!" pekik ziya pasalnya ada sesorang yang menabrak bahunya dengan sangat kencang sehingga membuat ziya terjatuh
"aduhh sorry-sorry tadi gue ga liat lo gara-gara fokus main handpone" ujar pria itu sambil membantu ziya untuk bangun
****
Sorry kalau ada typo: )
Jangan lupa vote & comment:*

KAMU SEDANG MEMBACA
ALDRIC [END]
Roman pour Adolescents[SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE, FOLLOW UNTUK BISA MEMBACA KESELURUHAN CERITA] ••• "DILAPANGAN INI! DAN DISAKSIKAN OLEH SELURUH SISWA SMA ATHALA! BAHWA GUE!! AZKA ALDRIC ATHALA ANAK DARI PEMILIK SEKOLAH INI! MENEMBAK CLARISSA ZIYA ALEXI UNTUK MENJADI PA...