14. Trending topik

18.2K 955 57
                                    

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum dibaca!

***

Sehabis pulang dari supermarket tadi ziya langsung mengurung dirinya didalam kamar sampai waktu makan malam. Sebenarnya ziya tidak mau keluar dari kamarnya kalau tidak chandra memohon untuk dibuatkan makan malam dan nanti ziya akan dibelikan pancake durian sebanyak 5 pcs. Ayolah siapa yang tidak tergiur! Apa lagi itu makanan kesukaan ziya

Kalau kalian bertanya kenapa tidak beli makanan saja diluar? Sebenarnya itu hanya alibinya, chandra ingin melihat ziya keluar dari kamarnya

Walaupun ziya sudah mau masakin makan malam tetap saja ziya tak henti-hentinya memarahi siapa pun walaupun itu cuma kesalahan kecil

Chandra berdecak
"cill lo marah2 mulu, pusing gue dengernya"

"KEBIASAAN!! KALO DIMARAHIN TUH NYAUT MULU!!" teriak ziya

Chandra mengusap wajahnya kasar
"salah mulu gue jadi cowok!"

"makanya gausah jadi cowok" celetuk hafizh

"KAK HAFIZH DIAM YA!! MAU ZIYA GAK MASAKIN MAKAN MALAM?"

Hafizh menaikan tangannya seperti memberi hormat
"siap komandan.. Hafizh yang gantengnya mirip harry styles ini akan diam" Ziya memutar matanya malas lalu pergi kedapur untuk membuat makan malam

"gue rasa ziya kesurupan nyokap gue deh! Marah-marah mulu soalnya" gumam hafizh

Chandra langsung melihat kearah al
"lo hutang penjelasan ya sama gue! Gara-gara habis pulang kesuper market sama lo ziya jadi kaya gitu!" chandra menunjuk-nunjuk al

Al menarik nafas panjang
"tadi disuper market ada cowok yang mau deketin dia! Ya gue pura-pura aja sebagai suaminya!" ujar al datar seperti tidak meraaa bersalah sedikit pun

Chandra dan hafizh sontak membulatkan matanya. Quanzha saja yang mengaku-ngaku pacar al dimarahi abis-abisan dengannya sedangkan ini? Al yang mengaku-ngaku suami ziya? Sulit dipercaya

"gue ga bermaksud kaya gitu! Gue cuma gasuka liat__" al tidak melanjutkan kalimatnya bisa-bisa ia diledekin habis-habisan dengan hafizh dan juga chandra

"gasuka liat apa? Gasuka liat kalau foto-foto lo gue jualin 10ribu perfoto kefens-fens lo?" chandra langsung membekap mulut hafizh bisa-bisa penghasilan sehari-harinya hilang

Al membulatkan matanya, apa katanya tadi? Dia menjualkan Foto-fotonya
"lo jualin foto-foto gue?!" tanya al penuh selidik

Chandra dan hafizh hanya menyengir seperti kuda
"gue.. Gue mau ngasih minyak rambut buat upin-ipin dulu" chandra sengaja pergi dari hadapan al karena takut al akan memarahinya

Al langsung melirik hafizh tajam
"gu-gue.. Gue mau.. Mau nikung bokap lo dulu!"

"lo gila?!!" bentak al

"ya siapa tau nyokap lo hilaf, Dan maunya brondong yang ganteng kaya gue" pedenya

Al memutar matanya malas
"mau lo gue ajak ketemu sama buyut lo yang udah meninggal?!!" tanya al ketus

"iih mau dong!! Seru kayanya" ujar hafizh antusias

Al menerjapkan matanya berkali-kali biasanya kalau musuh-musuhnya ditanya seperti itu akan takut tapi kenapa hafizh malah senang?

ALDRIC [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang