19. Kencan

12.9K 747 60
                                    

Hello guys aku kembali lagi...
Part ini lumayan panjang jadi bacanya pelan-pelan aja ya😅

Typo bertebaran!

Budayakan vote dulu sebelum membaca!

Happy reading...

Al berdecak sebal saat mendengar omelan kepala sekolah tersebut belum lagi ada pak budi disana yang ikut-ikutan memarahinya. Huh lengkap sudah deritanya!

Al berdiri dari tempat duduknya, tanpa sepatah kata pun al langsung meninggalkan ruangan tersebut membuat kepala sekolah dan pak budi meneriaki namanya berkali-kali

Al berjalan dikoridor sekolah dengan wajah datarnya dan kedua tangan dimasukan ke saku celana abu-abunya. Seperti biasa al selalu menjadi pusat perhatian dari siswa-siswa disini terutama siswa perempuan, tetapi al tampak acuh dan tidak memperdulikannya

Tak jauh dari sana al melihat radit yang tersenyum meledek ke arahnya

Radit langsung berlari kecil ke arahnya
"gimana siraman rohaninya?" ledek radit

"pusing gue denger omelannya!"

Radit terkekeh mendengarnya
"yang penting misi lo berhasil kan?" radit menaikan turunkan alisnya sambil tersenyum. Al tersenyum smrik kemudian mengganguk

Radit menepuk bahu al pelan
"hari ini pulang lebih cepet! Jadi... Lo bisa kencan lebih lama!"

"tau dari mana lo?"

"lo lupa?! Gini-gini gue anggota osis!"
Radit memukul-mukul dadanya seolah-olah bangga dengan dirinya

Ya! Memang radit adalah salah satu anggota osis yang satu-satunya dianggota the fire. Walaupun radit anggota osis ia jarang sekali ikut rapat osis, katanya itu tidak penting lebih baik ia bermain bersama al

Tengg.. Tengg.. Tengg..

Bel pulang sekolah berbunyi membuat siswa-siswa sma athala berteriak senang dan berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing

Al tersenyum smrik kemudian berlari kecil menuju kelasnya dan meninggalkan radit

**

Rio sudah melihat semuanya! dimana ziya menerima al sebagai pacarnya! tentu hal itu membuat hatinya sakit dengan cepat ia pergi dari kerumunan siswa-siswa sma athala kebelakang sekolah

Rio menendang kerikil-kerikil kecil dengan kencang menunjukkan kalau sekarang ia sedang kesal

"AGRHH!!" teriak rio lantang sambil mangacak-ngacak rambutnya kasar

Rio mendudukan bokongnya dibangku panjang yang berwarna putih, rio menutup wajahnya agar tidak ada yang tau kalau ia sudah mengeluarkan cairan bening dari sudut matanya

Bagaimana caramu mengatakan selamat tinggal, Disaat dirimu masih ingin bertahan?
Ku rasa.. Itu sulit!

Hatinya begitu sakit seperti ditusuk oleh berribu-ribu jarum saat ia melihat ziya menerima cinta al

"ka-kak rio?"

Badan rio menegang saat mendengar suara perempuan tersebut, rio cukup familiar dengan suara tersebut. Itu adalah... Suara ziya

Rio membalikan badannya membelakangi ziya, dengan cepat ia mengelap air matanya dan mulai menutupkan matanya rapat-rapat untuk menimalisir ke kesalannya

"kak rio?" ziya langsung duduk disamping rio

Rio membalikan badannya menghadap ziya sambil tersenyum tipis. Tentu senyum itu adalah senyuman palsu yang rio ciptakan

ALDRIC [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang