ALDRIC [END]

15. Ditembak!!

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum dibaca!

Happy reading😇

***

Al dan beberapa anggota the fire sedang duduk dirooftop sambil mengisap rokok disela-sela jarinya dan sesekali mereka tertawa bersama

BRAKK!!

Suara gebrakan pintu berhasil membuat tubuh mereka terlonjak kaget secara bersamaan, Al menatap kepelaku dengan tajam. Bisa dipastikan itu adalah pria dengan wanita terbanyak diantara teman-temannya. Chandra delvin arion

"untung gue gak serangan jantung, klo sampai gue serangan jantung! Gue serang balik jantung lo!" ketus hafizh

Chandra hanya menggedikan bahunya acuh
"gue punya kabar gembira buat lo semua"

Mereka semua saling pandang satu sama lain seolah-olah bertanya apa itu, kecuali al ia tampak biasa aja seperti tidak ingin tau tentang kabar tersebut

Chandra melirik kearah al yang sedang fokus main ponselnya
"lo ga penasaran?" tanyanya

"biasa aja"

Chandra berdecak
"jadi kabar gembiranya adalah..." chandra senggaja menjeda ucapanya agar anggota the fire penasaran

"UDAH DEH! CEPETAN JANGAN BIKIN KITA PENASARAN!!" saut anak the fire

"oke.. oke.. Jadi kabar gembiranya adalah.. GUE BAKALAN PUNYA PACAR BARU LAGI... HORE!!!" heboh chandra sambil tepuk tangan

Sontak semua anggota the fire membulatkan matanya
"hei boboiboy api! Lo gak inget? Pacar lo udah serenceng noh!! Masih aja mau cari pacar lagi!!" ujar hafizh

"bilang aja iri!" chandra langsung menjulurkan lidahnya

Al memutar matanya malas melihat perdebatan kecil teman-temannya, al memasang earphone dikedua telinganya dan langsung merebahkan dirinya dibangku yang sudah disusun menjadi panjang, lengan kirinya menutupi kedua matanya agar tidak terkena sinar matahari langsung

"lo mau bolos lagi?" tanya radit dan dibalas hanya deheman

"lo udah sering bolos__"

Al langsung bangun den mengubah posisinya menjadi duduk sambil melirik radit tajam. Perlu diingatkan al paling tidak suka kesenangannya digangu.

Radit langsung ciut dilirik tajam seperti itu oleh al, al kembali merebahkan dirinya kembali seperti semula
"jangan ada yang ganggu gue tidur!" ujar al sambil memajamkan matanya untuk memulai tidurnya

***

Hafizh milirik kearah jam tangannya yang melingkar dilengan kirinya. Sudah jam setengah 2 siang dan sebentar lagi bel pulang sekolah berbunyi
"al kemana si? Gak kangen apa sama gue" chandra hanya melirik hafizh dengan tatapan jijik

"al inget gak ya? Pulang sekolah kan kita ada latihan basket" tanya hafizh

"inget pastinya! Dia engga pikun kaya lo!" jawab chandra tanpa mengalihkan pandangannya pada ponselnya

Hafizh memutar matanya malas kemudian melihat kearah jendela disana telihat tetesan air hujan
"latihan basketnya dilapangan mana nih?" ya memang disma athala ada dua lapangan basket. Yang indoor dan outdoor

"lapangan basket outdoor aja"

"tapi ujan"

"gapapa! tambah seru klo latihan basket sambil ujan-ujanan" hafizh mengangguk memang benar menurutnya kalau main basket lebih seru kalau sedang hujan