28. Menyelesaikan tantangan.

11.4K 678 62
                                    

Hello guys.. Maaf banget nih aku baru upload sekarang🙏🙏 karena kemarin-kemarin aku lagi ulangan🤗

Budayakan vote sebelum membaca!

Vote dan komentar kalian adalah penyemangatku❤

Typo bertebaran!

Happy reading...

Hafizh memberhentikan laju motornya saat sudah sampai diparkiran sma athala. Parkiran tersebut masih sepi, hanya ada beberapa motor saja yang terparkir disana. Ntah setan apa yang telah merasuki jiwanya, sehingga ia mau berangkat pagi-pagi seperti ini.

Hafizh berjalan melewati koridor sekolah yang masih sepi seorang diri dengan santainya.

Brakk!

Hafizh tersentak saat mendengar sesuatu, seperti ada yang terjatuh. Hafizh membalikan badannya.
"Awas neng jatoh." Ujar hafizh pada perempuan yang sedang terduduk dilantai.

Sayang sekali hafizh tidak dapat melihat wajah perempuan tersebut, karena rambut panjangnya menutupi seluruh wajahnya.

Perempuan tersebut mengangkat kepalanya.
"Telat. Udah jatoh gue!" Kalian bisa tebak, siapa yang selalu berbicara ketus dengan hafizh? Ya benar. Itu adalah kayla.

Melihat kayla yang terjatuh hafizh langsung tertawa terbahak-bahak, seolah-olah puas melihat kayla terjatuh.

"Gue kira yang jatoh tadi karung beras, ternyata lo? Suara jatohnya sampai menggetarkan isi bumi." Ejeknya.

Kayla berdecak sebal mendengarnya. Ia berdiri lalu membersihkan tangan dan roknya yang sedikit kotor karena terjatuh tadi.

"Bukannya bantuin malah ngejek! Dasar manusia aneh!" Setelah mengatakan itu kayla langsung pergi dan menabrak bahu hafizh secara kasar.

"Ih apa si senggol-senggol! Ogah gue bantuin lo. lo galaknya udah melebihi macan pas lagi pms." Teriak hafizh kencang.

***

Seperti sekolah pada umumnya disaat hari senin, sma athala juga sedang melaksanakan upacara bendera.

Seluruh sma athala mendesah pasrah saat mengetahui pak budi lah pembina upacara hari ini. Karena biasanya pak budi tidak tau diri saat memberikan arahan, diantara guru-guru yang lain hanya dialah yang paling lama saat memberikan arahan.

Apakah disekolah kalian ada guru yang seperti pak budi?

Hafizh memutar matanya malas.
"Pak budi ngomong mulu. Untung gak berbusah mulutnya." Kesal hafizh.

Benar saja kan! Pak budi ini selalu saja memberi arahan dengan waktu yang lama. Ayolah pak! Cuacanya sudah mulai panas. Sepertinya pak budi menginginkan seluruh muridnya memiliki kulit yang hitam.

"Gimana caranya biar pak budi berhenti ceramah ya?" Tanya chandra pada hafizh.

Hafizh tersenyum smrik saat mendapatkan suatu ide yang cemerlang. Hafizh mendekatkan bibirnya pada telinga chandra dan langsung membisikan idenya pada chandra dengan pelan.

"Lo chat si al, bilang kalau sepupu lo itu sakit sampai mau pingsan. Pasti tuh anak bisa bikin heboh satu sekolah." Bisiknya.

Jika kalian bertanya-tanya dimana al berada? Jawabannya adalah al sedang berada dikantin. Ia memang sengaja tidak ikut upacara, katanya ia sedang malas mendengar ceramah pembina upacara.

ALDRIC [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang