16. Yes or no?

18.9K 933 17
                                        

Aku akan mendapatkanmu bagaimana pun caranya. -Azka aldric athala

 -Azka aldric athala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Jadi untuk apa kak al bawa ziya kesini?"

"gue mau hari ini lo jadi pacar gue!!" ujar al datar

"hah?!" ziya langsung membulatkan matanya. Apa barusan al menembaknya? Atau mengeklaimnya? Dasar! Apa gabisa al basa-basi terlebih dahulu!, apa gabisa cari tempat yang lebih romantis?! Seperti dicafe atau sejenisnya dan membawa seikat bunga atau sebatang coklat? Bukannya dibawa kebelakang sekolah seperti ini! Bukannya romantis malah jadi seram!!

"lo tuli?" tanya al datar

Apa katanya tadi? Tuli?! Enak saja!! Ziya langsung memukul dada al dengan kencang tetapi al sama sekali tidak merasakan kesakitan sedikit pun
"ZIYA GAMAU SAMA KAK AL!! KAK AL NYEBELIN!!" teriak ziya

Al mendekatkan wajahnya kearah ziya
"lo nolak gue?!!" ziya melipatkan kedua tangannya didepan dadanya kemudian mengangguk "kenapa lo gamau?! diluaran sana banyak cewek yang mau sama gue!! DASAR CEWEK BELAGU!! GATAU DIUNTUNG!!" bentaknya

Ziya mendorong dada al kencang membuat al mundur beberapa langkah
"yaudah kakak pacaran aja sama cewek diluaran sana yang mau sama kakak! Ziya gamau punya pacar yang kasar kaya kakak!!" teriaknya

Al mengangkat tangan kanannya tinggi siap untuk menapar pipi ziya, al langsung melayangkan tangannya

Ziya reflek menutup kedua matanya takut, tangannya sudah bergemetar dan mengeluarkan keringat dingin

5 detik

6 detik

7 detik

Sampai 10 detik ziya juga belum merasakan sakit dipipinya. Seingatnya al sudah melayangkan tangannya tapi kenapa sampai sekarang ziya belum merasakan apapun? Apakah sekarang ia sudah berubah menjadi kuat seperti hulk?

Ziya memberanikan diri untuk membuka kedua matanya. Ziya menelan ludahnya susah payah saat melihat tangan al tepat berada disamping pipinya bahkan tinggal 5cm lagi tangan al sudah mengenai pipinya

Sepertinya al tidak jadi menaparnya.

Ziya dengan cepat menyingkirkan tangan al yang berada didekat pipinya kemudian ziya langsung berlari meninggalkan al
"bye kak al.. Yang galaknya kaya singa kelaparan dan dinginnya kaya es batu" teriak ziya sambil berlari meninggalkan al

"Agrhh!!" al langsung melayangkan tonjokan diudara

***

ALDRIC [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang