ALDRIC [END]

47. B'day Ziya.

BUDAYAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA!

Happy Reading...

*

*

*

Beberapa orang sedang berada dihalaman belakang rumah Ziya seraya mendekor halaman tersebut agar terlihat indah.

Banyak lampu kelap-kelip dan balon warna-warni menambah kesan indah dihalaman belakang rumah tersebut.

Jam menunjukan hampir tengah malam. Tetapi mereka semua masih saja sibuk mendekor dihalaman belakang.

Malam ini Chandra, Tiara, Bara, Hafizh, dan Davin ingin membuat kejutan untuk Ziya.

Biasanya jam segini Ziya sudah tertidur lelap didalam kamarnya. Maka dari itu Ziya tidak mengetahui jika mereka semua sedang mendekor halaman belakang.

Tepat pukul 12 nanti malam Ziya akan berulang tahun ke 16 tahun. Karena itu, mereka semua ingin membuat kejutan untuk Ziya.

Tiara menaruh nampan berisi cemilan dan beberapa cangkir kopi diatas meja yang ada disana.

"Kalian sudah selesai?" Mereka semua mengangguk secara bersama-sama.

Bara melihat ke arah jam tangannya yang bertengker manis dilengan kirinya kemudian ia menoleh ke arah anaknya.

"Chandra, ini sudah waktunya! Cepat kamu bangunin Ziya dan bawa kesini." Chandra mengangguk. Ia langsung berjalan menuju kamar Ziya untuk membawanya ke halaman belakang.

Beberapa menit kemudian Chandra dan Ziya datang. Ia menuntun Ziya dengan hati-hati karena kedua mata Ziya ditutup dengan selayer miliknya.

Davin tersenyum tipis. Ia berjalan mendekat ke arah Ziya seraya membawa kue ulang tahun berukuran sedang berwarna pink baby dengan kupu-kupu diatasnya sebagai hiasan.

Hafizh yang berada tepat disamping Davin langsung menyalahkan lilin yang ditancapkan diatas kue tersebut.

Chandra mulai melepaskan selayer tersebut.

"HAPPY BIRTHDAY ZIYA!!" Semuanya berteriak dengan kencang secara bersama-sama dengan senyum lebarnya.

Kedua mata Ziya membulat sempurna seraya menutup mulutnya menggunakan tangan kanannya karena merasa terkejut.

Davin mendekatkan kue yang ia pegang ke arah Ziya.

"Tiup lilinnya. Sebelum itu, lo make a wish terlebih dahulu." Ziya mengangguk. Ia menutup kedua matanya setelah itu langsung meniup api yang ada dililin tersebut hingga padam.