ALDRIC [END]

21. Egois!

Hello guys aku kembali lagi👋

BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA!

Typo bertebaran!

Happy reading..

Al mengeringkan rambutnya menggunakan handuknya, ia baru saja menyelesaikan kegiatan mandinya

Bagi orang yang melihat al sekarang pasti akan memuja-mujanya karena al terlihat sangat tampan dengan rambut basah yang berantakan lalu menggunakan celana levis pendek selutut tanpa menggunakan baju dan memperlihatkan perut kotak-kotaknya

Drtt.. Drtt..

Ponsel al berbunyi dengan cepat al mengangkat telepon tersebut

"hallo.."

"..."

"gue otw!" setelah mengatakan itu al langsung mematikan teleponnya sepihak

Al berjalan kearah lemari lalu memakai baju berwarna hitam polos dibalut dengan kemeja kotak-kotaknya, kemudian al mengambil kamera miliknya dan mengalungkan dilehernya. Kameranya adalah salah satu benda kesayangan setelah motor miliknya

Al berjalan menuruni anak tangga, disana ia dapat melihat karin dan rama yang sedang asik menonton tv

"mau kemana kamu?! Ada jadwal pemotretan lagi?! Tanya rama ketus

"iya pah"

Brakk!!

Al dan karin tersentak kaget saat rama menggebrak meja dengan kencang
"PAPAH KAN SUDAH BILANG! LEBIH BAIK KAMU PERGI KE KAMAR DAN PELAJARI SEMUA DOKUMEN-DOKUMEN YANG SUDAH PAPAH KASIH KE KAMU!!"

"ta-tapi pah.. al ingin seperti ini saja! Menjadi fotografer, sesuai dengan hobby al! bukan jadi__"

"APA KAMU BISA MENJAMIN HOBBY KAMU ITU BISA MEMBUAT MASA DEPAN KAMU CERAH?!!"

"POKOKNYA KAMU HARUS MENERUSKAN PERUSAHAAN PAPAH!!" sambungnya

"kamu jangan keras kepala rama! kalau al tidak mau yasudah jangan dipaksakan! Dari kecil al sudah memiliki bakat! Kamu ga liat?! Semua hasil fotonya selalu bagus dan memuaskan!" marah karin

"lalu siapa yang meruskan perusahan aku!! Lebih baik kamu diam karin! Jangan ikut campur!"

Rama menatap al tajam
"PAKAI OTAK KAMU UNTUK BERFIKIR!! GAJI MENJADI FOTOGRAFER ITU TIDAK SEBESAR GAJI MENJADI CEO!!" rama menunjuk-nunjuk kening al dengan kencang

Al menepis tangan ayahnya yang tepat berada dikeningnya dengan kasar
"PAPAH EGOIS!! PAPAH GAK PERNAH PERDULI SAMA AL! PAPAH TERLALU TEROBSESI DENGAN KEINGINAN PAPAH SENDIRI! AL GAMAU PAH!! AL GAMAU NERUSIN PERUSAHAAN PAPAH! AL__"

Plakk!

Satu tamparan berhasil lolos mengenai pipi kiri al. seketika keadaan menjadi hening

Karin membulatkan matanya sambil menutup mulutnya melihat anak kesayangannya ditampar dengan kencang oleh suaminya sendiri

Al mengusap darah disudut bibirnya, tamparan tersebut sangat kencang sehingga membuat sudut bibirnya robek dan mengeluarkan darah

"karena al gamau ikutin keinginan papah, papah harus tampar al kaya gini?!" suara al terdengar sedikit serak karena menahan semua rasa ke kecewaannya tergadap ayahnya sendiri

Al menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tertawa sumbang
"mana super hero al?! Yang selalu al bangga-banggain waktu kecil! Yang al ingat waktu kecil, super hero al gak pernah main tangan terhadap anaknya sendiri!" Sambungnya

Sewaktu kecil al selali memanggil ayahnya dengan julukan super hero.

Rama melihat tangan kanannya yang habis ia gunakan untuk menampar al, rama menjadi menyesal melakukan itu setelah mendengar ucapan al tadi