13. Ziya ngambek

22.2K 1K 72
                                        

Hello gaes.. Malam ini aku up untuk temanin kalian dimalam minggu ini😘 aku cuma mau ingetin kalian Sebelum dibaca jangan lupa divote terlebih dahulu❤❤

Happy readingg..

Ziya sedang mengerjakan tugas fisika yang diberikan pak budi kemarin. pak budi benar-benar tega kepada murid-muridnya, bayangkan saja ia mengasih tugas sebanyak ini

Terdengar suara tawa sesorang yang sangat kencang dari ruangan sebelahnya yaitu kamar chandra. Suara tawa tersebut membuat konsenterasi ziya menghilang begitu saja
"berisik banget sih!!" geram ziya

"CHANDRAA!! ITU SIAPA?!! BILANGIN JANGAN BERISIK-BERISIK.. INI BUKAN HUTAN!!" teriak ziya dengan kencang

Walaupun ziya sudah berteriak sekencang itu tetap saja orang-orang yang ada disana masih tertawa dengan kencang, ziya menutup buku fisikanya dan langsung berjalan kearah kamar chandra

Tok.. Tok.. Tok..

"CHANDRA.. JANGAN BERISIK!!" teriak ziya didepan kamar chandra

"suka-suka gue!!" tunggu.. Tunggu.. Itu bukan suara chandra, suara briton itu ziya cukup mengenalnya, itu.. Itu suara kak al

Pintu kamar chandra langsung terbuka lebar. Badan ziya menegang melihat pria yang dihadapannya sekarang, dan benar saja itu suara kak al

Ziya melirik ke arah chandra, ia menyeringit tumben sekali didalam rumah chandra rapih seperti ini. Kemeja berwarna hitam dengan lengan pendek, dan dua kancing kemejanya dibiarkan terbuka memperlihatkan dada bidangnya dan celana levis putih yang robek dibagian lutut

"chandra mau kemana?"

"makan-makan bareng pacar baru dongg, kan sekarang malam minggu" ujar chandra bangga "emangnya lo malmingnya malah ngerjain tugas dari pak kumis"

"terus lo ngapain nyuruh kita kesini? Klo lo nya malah pergi? Kata lo mau main PS sampai malam!!" ucap hafizh

Chandra langsung merangkul hafizh
"lo tenang aja.. kita masih bisa main PS setelah gue pulang"

Hafizh berdecak dan langsung melepas rangkulannya
"Kalo gitu beliin gue pulsa! Dibungkus yaa.. jangan lupa bawa pulang!"

"ettss... gua ga goblok kaya lo!" chandra menunjuk tepat didepan wajah hafizh "karetnya mau berapa? Pedes apa kaga? Jangan nyuruh dibungkus dulu klo gue gatau pedes apa kaga"

Al memutar matanya malas
"sama-sama tololl" gumamnya

****

Ziya sedang duduk disofa yang ada dikamar chandra sambil menopang dagunya dengan kedua tangannya, sedangkan al dan hafizh mereka sedang asik bermain playstation.

Ziya sangat bosan disini tapi al melarangnya untuk pergi dari kamar chandra ntah apa maksudnya

Hafizh mematikan playstationnya secara tiba-tiba membuat al meliriknya dengan tajam, tetapi hafizh bersikap acuh dilirik seperti itu

"kita nonton film yuk!" mungkin hafizh tau kalau ziya sedang bosan sekarang

Ziya mengganguk antusias, ziya langsung duduk disamping kiri hafizh dan disamping kanannya al. Ya ziya berada ditengah-tengah
"film apa?"

"horor!" bukan hafizh yang menjawab melainkan al

"zi-ziya gamau!" ziya menggelengkan kepalanya "ziya takut"

Hafizh mengacak-acak rambut ziya gemas
"kan ada gue" hafizh tersenyum lebar

Al memutar matanya malas melihat hafizh bersikap lembut dengan ziya, al langsung memutar film horor tersebut dan mengencangkan suaranya hingga full

ALDRIC [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang