37. Clara kembali || 2.

11.9K 628 144
                                        

Hello everyone I'm back again👋👋 ahkirnya aku bisa upload juga hari ini😅 part ini agak sedikit panjang, jadi bacanya pelan" aja😅

Budayakan vote sebelum membaca!
Typo bertebaran!

Happy reading

*

*

*

___________________________________

"Selamat pagi semuanya!" Teriak ziya saat baru sampai dimeja makan. Ia menarik kursi tepat disamping chandra kemudian mendudukan bokongnya pada kursi tersebut.

"Selamat pagi juga sayang." Ujar tiara dan bara serempak.

"Pagi juga cill." Sambung chandra.

Ziya mengambil sepotong roti yang ada diatas meja kemudian ia mengoleskannya dengan selai kacang kesukaannya.

Ting..

Ponselnya berbunyi menandakan ada sebuah pesan yang masuk. Ia merogoh saku seragamnya untuk mengambil ponselnya.

Beruang kutub❤
Aku didepan rumah kamu.
•06.11

Anda.
Tunggu sebentar.
•06.11

Setelah membalas pesan dari al, ziya langsung memasukan ponselnya kedalam saku seragamnya. Ia menghabiskan roti dan susunya dengan cepat kemudian berpamitan pada tiara dan bara.

Ziya berjalan keluar dari dalam rumahnya. Ia memberhentikan langkahnya saat melihat al sedang bersandar dikap mobil miliknya.

Al benar-benar terlihat tampan dengan berpakaian sedikit acak-acakan. Seragam yang tidak dimasukan lalu dua kancing seragamnya dibiarkan terbuka, rambut yang berantakan, dan memakai slayer berwarna merah dipergelangan tangannya dengan membentuknya seperti gelang.

Ziya menggelengkan kepalanya kemudian ia kembali melanjutkan langkahnya.
"Pagi kak." Sapa ziya dan dibalas anggukan oleh al.

Ziya melihat ke arah belakang al kemudian menatap bola mata berwarna hitam yang selalu menatapnya dengan tajam.

"Tumben ke sekolah pakai mobil, kemana motor kakak?" Tanya ziya penasaran.

"Ada dimansion." Ziya menganggukan kepalanya paham.

Ziya menilai penampilan al dari atas sampai bawah.
"Membungkuk sedikit." Al menaikan alis sebelahnya. Ia tidak mengerti ucapan ziya.

"Ayo cepat! Membungkuk sedikit." Al membungkukan badannya, menyamakan tingginya dengan pacarnya saat mendengar nada perintah didalam ucapan ziya.

Ziya mengkancingkan dua kancing yang sengaja al lepas diseragamnya kemudian ziya merapihkan rambut al yang berantakan.

Al mentap wajah ziya dengan lekat saat ziya sedang sibuk mengkancingkan seragamnya dan merapihkan rambutnya.

Satu kata untuk untuk pacarnya ini. Cantik!

"Walaupun kakak terlihat tampan dengan penampilan acak-acakan tapi kalau ingin kesekolah kakak harus berpenampilan rapih."

ALDRIC [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang