30. Renggang.

12K 663 80
                                    

Hello everyone i'm back again👋
Budayakan vote sebelum membaca!

Vote dan komentar kalian adalah penyemangatku❤

Typo bertebaran!

Happy reading..

***

Jam pulang sekolah sudah berbunyi 20 menit yang lalu, sekolah pun sudah mulai sepi. Kayla sedang duduk dihalte bus dekat sekolah menunggu angkutan umum yang lewat.

Cuacanya sudah mendung petanda sebentar lagi akan turun hujan. Kayla berdo'a didalam hatinya semoga hujan tidak turun sebelum ia sampai dirumahnya.

Tiba-tiba saja sebuah motor sport berwarna hijau berhenti tepat dihadapannya. Kayla menyeringit heran melihat pria yang mengendarai motor tersebut. Ia tidak dapat melihat wajah pria itu karena wajahnya tertutup oleh helm fullfacenya.

Pria tersebut terkekeh kecil.
"Kaya anak ilang lo! Duduk sendirian disitu."

Kayla memutar matanya malas. Sekarang kayla sudah tau siapa pria tersebut tanpa harus membuka helmnya. Pria tersebut adalah hafizh, si manusia aneh dan menyebalkan yang pernah kayla kenal.

Hafizh melepas helm fullfacenya kemudian ia menyisirkan rambutnya kebelakang menggunakan jemari-jemarinya.
"Gue__"

Kayla mengibas-ngibaskan kedua tangannya.
"Pergi lo! Gue lagi gak mood berantem sama lo." Potong kayla cepat. Kayla sudah bisa menebak, kalau ia berbicara dengan hafizh pasti ujung-ujungya ia akan bertengkar.

"Nyenyenye." Bibir hafizh melengkung kebawah menirukan ucapan kayla tadi.

Plak!

Karena kesal dengan kelakuan hafizh, kayla langsung memukul hafizh tepat dibagian bibirnya, hingga membuat hafizh berteriak kesakitan.

Hafizh mengusap-usap bibirnya.
"Kau sungguh kejam." Ujarnya dibuat-buat dramatis. Lagi-lagi kayla hanya memutar matanya malas.

Hafizh memakai kembali helm fullfacenya
"Ayo naik! Sebentar lagi mau ujan."

"Gamau!" Tolak kayla.

Hafizh mulai menyalahkan mesin motornya.
"Yaudah kalau gamau! Nanti juga lo diculik sama om-om yang palanya botak mengkilap kaya bohlam lampu."

Kayla bergedik ngeri mendengarnya. Sejujurnya ia juga ingin pulang, ia sudah cape menunggu angkutan umum selama itu. Tetapi kenapa harus hafizh yang muncul dan memberinya tumpangan.

"Gue tinggal nih!" Ancam hafizh.

"Jangan! Iya-iya gue pulang bareng lo." Hafizh tersenyum tipis saat mendengar ucapan kayla. Ternyata cewek setomboy dan segalak kayla bisa takut juga.

***

Kini siang sudah berganti menjadi malam, matahari sudah terbenam dan digantikan oleh bulan yang cukup terang.

Al dan beberapa anak the fire sedang kumpul disuatu tempat. Mereka tidak kumpul diwarmam melainkan dibengkel khusus anak the fire, bengkel tersebut memang sengaja al buat untuk mengecek motornya sebelum balapan dan sesudah balapan takut ada kerusakan dimotornya. Begitu pun dengan anggota the fire yang lain.

ALDRIC [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang