4

66 7 0
                                    

"Cepetan di selesaikan.Jangan ngobrol saja!" Tegur pak Tri

Rika,dan askal langsung kembali ke posisinya masing-masing.Bersikap kembali menulis.

"Elo sih,Rik,kalo lo nggak rame nggak bakalan ketahuan pak Tri" sungut askal di belakang bangku azmi.

"Lhah kenapa lo nyalahin gue?!" Jawab rika pelan dengan menekan setiap kata.

"Kan  gara-gara ..-" belum selesai berkata,kalimat askal di potong begitu saja oleh azmi.

"Kalian diem atau gue sawat sepatu gue nih.Mumpung masih tebel" azmi menengahi dengan suara dingin.Tanpa menoleh.Ekspresi datar.

Rika dan askal langsung diam.Kicep.
Rika menoleh ke belakang dan melihat askal tengah menggeleng dengan tatapan mengisyaratkan 'jangan diteruskan '

Kemudian rika mengangguk dan kembali ke posisi.

Sedangkan azmi.Diam-diam tersenyum tipis melihat patuhnya dua makhluk di dekatnya akan perintahnya.

"Itu kenapa malah baca novel?Cepat selesaikan tugasnya!Dan jangan bergurau lagi.Atau kalian maju kedepan!"

Azmi,Rika ,dan askal kembali mencatat tugas yang belum selesai setelah mendapat teguran dari pak Tri .Lagi.

"Elo sih pake acara rame,liat sekarang malah nulis lagi.Gue tuh pengen manja-manjain pikiran gue yang sedang blank dengan tugas.Malah diancurin.Lo tuh emang ya.." gerutu azmi

Sedangkan Rika hanya terkikik mendengar gerutuan dari azmi.

Sedangkan askal.Ia memandangi punggung azmi yang sedang dihadapannya dengan senyum simpul.

Kenapa gue harus kenal dengan cewek seperti azmi  baru sekarang,ya?kenapa nggak sebelum-sebelumnya?!  Askal membatin.

🌵

Azmi memakai tas ranselnya dipunggung dan bersiap menuju ruang les.Ia menoleh keseluruh ruangan tetapi hanya mendapati dirinya seorang saja disana.Lalu ia bergegas keluar kelas.

Namun,tanpa disengaja ia menabrak seseorang dari arah berlawanan ketika ia mengambil ponselnya di tas dan tidak memperhatikan jalan.

Bruukk..

Keduanya terjatuh di lantai dengan buku tulis siswa yang berserakan di mana-mana.

"Awwss..maaf ya gue nggak sengaja nabrak elo.Sini gue bantuin" ucap azmi tanpa melihat si lawan yang ditbraknya  sambil meringis kesakitan saat pantatnya mencium lantai.

Orang yang ditabrak masih enggan mengeluarkan suaranya.Tetapi dari ekor mata azmi,azmi mengetahui orang di hadapannya sedang memandanginya selagi membantu azmi mengumpulkan buku-buku itu.

Azmi terkejut tatkala buku yang diraihnya yang terakhir adalah miliknya.Tanpa basa-basi azmi segera menoleh ke orang yang sudah di tabraknya.

Oh my God!

Azmi tenggelam dalam manik mata yang terus menyorotnya bagai akan menembus matanya.Kagum.

Kenapa baru tahu sekarang ya kalo Askal memiliki mata yang indah?! -Azmi

Azmi mengerjap dan segera tersadar dari lamunannya ketika Askal tersenyum lebar padanya.

"Ehh..sorry ya.Gue nggak sengaja tadi." Ucap Azmi

"Iya gapa-pa kok,lagian saya yang salah nggak melihat jalan tadi.Oh ya kamu kok masih di sini?" Tanya askal segera berdiri dan membawa tumpukan buku itu lagi di tangannya.

PESAN SENJA  [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang