Ciitttt..
Bunyi gesekan rem dengan aspal terdengar.Posisi azmi kini menghadang sepedah yang askal pakai dengan sepedahnya yang dihadapkan melintang.
Dengan seringai sinis azmi turun dari sepedah dan menghampiri askal yang kini juga sudah turun dari sepedahnya.Azmi berjalan mendekat dengan pelan sedangkan askal terdiam di tempatnya berpijak dengan pandangan menyorot wajah azmi yang ..mengerikan?
"Lo harusnya tahu hari ini gue bawaannya emosi mulu tapi kenapa malah lo sulut emosi gue?huh?!Lo harus tanggung jawab dengan menjawab pertanyaan dari dengan jujur.Dari mana lo tahu alamat gue?" Azmi kini hanya berjarak beberapa jengkal saja dari askal yang masih terdiam.
"Kamu nggak perlu tahu dari mana saya tahu alamat kamu." Sudut bibir askal terangkat membentuk senyum geli saat melihat azmi sedang memarahinya seperti seorang ibu yang memarahi anaknya.
"Ooh masih nggak ngaku ya?Hmm..lo memang pantas dikasih pelajaran askal" azmi berkata pelan.Dan setelah berkata demikian,cubitan bertubi-tubi menghampiri pinggang askal.Dia menghindari serangan cubitan yang azmi kerahkan padanya.Ia berlari kesana-kemari di taman dekat kejadian itu hingga keduanya tertawa saat azmi gagal meraih askal.
Askal kini tersudut di ujung taman mini itu.Napas keduanya tersenggal akibat dari aksi kejar-kejaran tadi.Sedangkan azmi?Jangan ditanya lagi.Dia sudah bersiap dengan tangan siap mencubit askal kembali dan semakin menghilangkan jarak antara keduanya.
"Hahaha lo tersudut ya?!Hhhh nggak bisa kemana-mana lagi lo,hei curut!"
"Baiklah.Baiklah.Kamu boleh hukum saya sepuas kamu asal jangan cubit saya.Oke.Katanya mau pulang kok malah kesini sih?" Askal mengalihkan topik pembicaraan.
"Gue makin sebel deh sama elo.Kenapa lo ngalihkan pembicaraan?Supaya gue lupa buat ngehukum elo gitu?Oh maaf nggak bisa!"azmi menyeringgai menang dan terus berjalan mendekati askal tanpa memperhatikan jalan.
"Lo tuh emang nyebelin tahu nggak?!Tadi di taman umum buat gue marah,di warung juga.Dan sekarang lagi?!."
Askal yang mengetahui di depan azmi ada lubang segera menyadarkannya.
"Azmi,kamu jangan mendekat ke saya lagi,karena ada..-"
"Ada apa?Ada rencana buat nipu gue gitu maksudnya?!Huh!" Azmi memotong kalimat askal sebelum ia menyelesaikannya.
"Bukan begitu azmi,tapi.._"
" Ngaku aja deh lo.!!!"
"Azmi hati-hati didepan kamu ada lubang!!"
"Halahh itu pasti cuma akal-akalan kamu doang buat manipulasi gue kan supaya elo terbebas dari..-Aaaaa!!"
Bruuggh
Cupp!
Kedua bola mata azmi terbelalak bahkan jantungnya berdetak keras bagai akan keluar dari rongga dadanya.
Dunianya rasanya berputar begitu cepat saat bibirnya menyentuh bibir askal yang ada di bawah tubuhnya.Askal tak kalah terkejutnya akan kejadian saat ini ketika tubuhnya ambruk diterjang azmi yang tersandung lubang tadi dan menimpa dirinya,dan parahnya, mereka saat ini tanpa disengaja..berciuman!!
Hadeeuuhhh gimana nih azmi malah ambruk diatas pelukan askal.Apalagi berciuman lagi!☹Waah untung banyak dia tuh😅😅
KAMU SEDANG MEMBACA
PESAN SENJA [ TAMAT ]
Fiksi PenggemarFollow dulu ya! Janji aku follback😉😊 "Sudah cukup aku terluka ma!Dari awal sampai sekarang akulah korban dari semua ini!Mama nggak ngerti,gimana perasaanku saat melihat mereka berdua bermesraan di depan mata ku?Mama nggak faham gimana rasa sakit y...