34

24 3 0
                                    

Azmi POV

Gue melangkah masuk dengan rika menuju rak novel di toko buku yang sedang gue kunjungi.Entahlah,gue ngerasa mood gue bener-bener ancur minggu ini.Mama sama papa belum ada kabar kapan pulang dari Bogor.Bang David juga belum pulang.Ah,disaat saat seperti ini,biasanya askal selalu ada di samping gue.Gue kangen dia.Gue rindu cara dia merajuk meminta maaf sama gue jika dia merasa bersalah sama gue.

"Az,woy!"rika membuyarkan lamunan gue.Gue mengerjap dan mendapati rika sedang menyelidik ruat wajah gue.

"Nglamunin apa sih sampe di panggil dari tadi nggak jawab?"rika cemberut sambil membelakangi gue.Ini adalah cara dia menunjukkan kalo dia sedang marah sama gue.

"Hhe..maaf.Lo udah dapet novelnya?"ucap azmi mengalihkan topik.

"Belom.Gue bingung mau pilih yang mana."ucap rika dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Mm..gue cari disana dulu ya."azmi menunju rak novel di sebelah kanan mereka.Rika mengangguk dan kembali memilih novel novel yang dipingininya.

"Pesan Senja.Hemm..kayaknya bagus deh."azmi mengambil buku tsb dan membaca resensinya.Di lain tempat,rika mengintip azmi yang sedang melihat lihat novel.Merasa cukup aman,rika menuliskan pesan untuk orang yang dengan entengnya menyuruh ini itu padanya.

Azmi sedang memilih novel.Gue saranin elo kasih kabar sekarang.Mumpung moodnya sedang baik.

Lo yakin,rik pesan gue akan di balas?

Apa salahnya mencoba?

Oke.oke

Rika tersenyum senang melihat itu.Ia harap semoga hubungan temannya itu segera membaik.

Berbeda dengan azmi,kini ada 3 buah novel di dekapan tangannya.Ia saat ini menuju buku buku nonfiksi.Setelah dapat apa yang diinginkan ia berjalan menuju rika.

"Gue udah nih.Lo?"

"Iya,sudah.Yok ke kasir."

Keduanya mengambil struk dan melangkah pulang.Di perjalanan..

"Az,lo nggak nerima sms gitu?"ucap rika sedikit bersikap biasa saja.Ia takut azmi mencurigainya.

"Hem?sms?nggk tahu.Ponsel gue silent.Kenapa emang?"

"E..e.. nggakpa-pa sih.Ya siapa tahu abang lo yang kece  itu  ngasih kabar kalo dia udah balik.Jadi gue bisa ketemu dia..hihihi"rika terkikik geli.Azmi hanya memutar bola mata malas.

Azmi mengecek ponselnya.Dan beberapa saat kemudian sebuah sms masuk dari seseorang yang sudah di tunggunya beberapa minggu terakhir.

"Askal.."desis azmi yang mengundang perhatian rika.

"Kenapa az?"bukannya menjawab,azmi tak menghiraukan pertanyaan rika dan membuka pesan dari askal.

Hai,apa kabar?

Tanpa ia sadari air matanya jatuh begitu saja.Rika yang melihat itu tersenyum tipis.Ia sudah tahu apa yang telah terjadi karna sebelumnya dia yang ikut serta dalam kejadian itu.

"Rika askal sms gue!!"teriak azmi dengan semringah.Matanya kembali berkaca-kaca.
Rika yang melihat itu ikut meneteskan air matanya dengan haru.Akhirnya sahabatnya itu menemukan kembali senyumnya.

"Dia sms gimana?"

"Dia tanya kabar gue ,rik.Astaga.Gue seneng bgt tahu nggak."girang azmi

"Yaudah cepet balas."ucap rika dengan senyum yang diangguki oleh azmi.

Gue baik.Lo apa kabar?

Azmi menggigit kecil jarinya menunggu balasan dari askal.Sekitar dua menit akhirnya ada balasan juga dan langsung dibaca oleh azmi.Rika yang melihat itu terkekeh geli.Sebegitukah rasanya rindu dan kini terbalaskan?

Saya baik:)
Kamu jaga kesehatan disana ya.
I miss you

Azmi membungkam mulutnya tak percaya dengan yang ia baca.Dengan sekuat tenaga ia berteriak histeris.

"Aaaaa...askal bilang miss you ke gue, Rikaa"azmi langsung memeluk sahabatnya yang kini sedang kebingungan dengan sikap azmi.Untung saja Rika sudah menepikan mobil mereka.Kini keduanya kembali ke tempat saat mereka mengira ada orang yang sangat mirip dengan askal dan mengira bahwa itu adalah askal.

Bedanya,kini mereka ada di pinggir persimpangan.Azmi keluar mobil dan meloncat-loncat girang seperti bola karet.
Rika yang melihat itu  tersenyum lebar dan ikut beraksi konyol dengan azmi.Mereka saling berpegangan tangan dan saling berputar .Keduanya tertawa terbahak bahak hingga mereka berhenti karena pusing akibat berputar putar tadi.

"Hah hah..gue..bahagia sekali..hari ini..gue bahagia rika.."masih dengan napas terengah-engah azmi merentangkan tangannya kembali berputar dan merebahkan tubuhnya di aspal yang sedang sepi.

Rika ikut-ikutan rebahan disampingnya.
"Gue juga seneng akhirnya sahabat gue ini kembali tertawa."

"Makasih ya rika"mereka berpelukan kembali.

"Lalu,lo balas apa ke dia?"ucap rika dan melepas pelukan

"Belom.."jawab azmi.

"Lo bego apa tolol sih.Dia itu nunggu kamu bales sms nya.Lo harusnya peka dia tuh rindu sama elo,Azmi Husnain.Gimana sih."ucap rika bersungut sungut.Sedangkan yang diceramahi hanya nyengir dan kembali membuka ponselnya untuk membalas pesan dari askal.

Lo dimana?kenapa ngilang begitu aja?Gue ada salah sama elo?

"Gimana?"tanya rika ingin tahu balasan askal.Azmi hanya menggeleng.Ia memalingkan muka menghadap hamparan hijau di depannya.

"Lo tahu rik.Senja ini adalah senja yang gue tunggu-tunggu.Hari ini adalah hari yang sangat bahagia bagi gue,orang yang selalu gue tunggu kabarnya akhirnya menghubungi gue juga.Gue seneeng banget."ucap azmi memandang binar kedepan.

"Iyya.Semoga lo segera akhiri masalah lo dengan askal dan kembali baikan."

"Gue sama dia nggak marahan ,oke."

"Iya iya yang sedang bahagia."cibir rika.

Clink

"Rika,dia bales lagi."girang azmi.Rika dengan antusias menunggu azmi membaca

Kamu nggak ada salah kok.Bersabarlah sedikit,saya akan menemui kamu kembali.
:)

Bersambung...

Hohoho..gimana?gimana?
Hhe..

Oh ya aku ingin menyampaikan.. Minal Aidzin walfaidzin..mohon maaf lahir dan batinnya,yo rek..😁😁

Maaf kalo aku pernah salah sama kalian seperti tulisanku menyinggung kalian atau yg lain aku sungguh sungguh minta maaf..

Dan semoga amal ibadah puasa yang telah kita jalani dapat diterima oleh-Nya..aamiin..

PESAN SENJA  [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang