Rasa bahagia yang baru saja ia rasakan runtuh dalam sekejap tergantikan rasa sakit yang teramat dalam di hatinya.
Ia tak menyangka akan jadi seperti ini.Coba kalian bayangkan,orang yang kita cintai diam-diam kini mengatakan perasaannya padamu kemudian ia memberi kabar bahwa ia sedang di jodohkan?Wanita selalu menyertakan hatinya disetiap hal.Bukan tak mungkin kini Azmi tidak menangis.Ia berusaha menahan laju air matanya namun tetap saja rasa sesak di dadanya membuatnya tak bisa bernapas.
Azmi bingung memulai kata dari mana.Pandangannya kosong.Ini yang ia benci.Ini yang ia tak sukai.Perasaan menyesal melingkupinya.Banyak pertanyaan mengapa memutari kepalanya.Hingga lamunannya buyar ketika askal jongkok di hadapannya dan memohon.
"Azmi tapi ini semua tidak seperti yang kamu bayangkan.Saya tidak akan melepaskanmu begitu saja.Saya janji.Setelah ini saya akan bawa kamu ke rumah saya.Untuk membuktikan bahwa pilihan saya lebih baik."ada jeda sedikit.
"Azmi,bagaimana jika saya melamarmu?"
What?!Apa apaan ini maksudnya? Azmi tak habis fikir terhadap jalan pikiran askal sekarang. Setelah ia membuatnya senang dan sedih secara bersamaan kini ia melontarkan lelucon yang sangat garing?
"Lo tau,lelucon lo sama sekali nggak lucu."ucap azmi dingin dengan tatapan tajam sehingga membuat askal yang menatapnya menciut.
"Terserah apa kata kamu.Tapi bilang sama orang tua kamu akhir pekan ini orang tua saya datang ke rumah mu.Dan jangan lupa.Dandan yang cantik."setelah berkata demikian askal berlalu dengan senyum kecil.
Di sisi lain azmi hanya melongo tak percaya.Apakah ini mimpi?
**
"Ma,pa.Keken mau bicara.Ini penting."ucap askal setelah masuk rumah tanpa meletakkan tas ataupun mengganti seragamnya sepulang sekolah.
Kebetulan saat itu kedua orang tuanya libur kerja.Kesempatan yang sangat baik untuk membicarakan tentang hubungannya dengan Azmi.
"Ada apa sayang?"tanya mamanya tersenyum.Sedangkan papanya meletakkan teh nya di meja siap mendengarkan askal.
"Hari ini keken nembak seseorang.Dan dia juga cinta sama aku.Papa sama mama pernah bilang waktu itu kalau dalam seminggu keken nggak punya pasangan,keken terpaksa harus menerima perjodohan dengan Vena.Tapi sekarang,seminggu kurang dua hari keken sudah punya pacar dan itu artinya keken bisa membatalkan perjodohan itu.Semoga berita ini membuat mama sama papa bisa lebih ngertiin keken."ucapnya tegas.
Papa sama mamanya hanya saling tatap.Memang Papanya pernah bilang kalau dalam seminggu askal tak membawa gadisnya kerumah maka terpaksa ia harus menerima perjodohan itu.Namun sepertinya anaknya ini benar benar keukeuh pada pendiriannya sejak awal.Mereka nampak mencari cara agar keken tetap menerima perjodohan ini.
"Mana mungkin kamu langsung punya pacar dalam seminggu?Papa nggak percaya sama sekali."ucap papanya remeh.
"Aku sama dia udh kenal lama,Pa.Dan kami saling mencintai.Aku janji besok aku akan bawa dia kesini."
"Bahkan kamu belum mendapat restu kami."ucap papanya sakartis
"Aku sudah bilang sama dia bahwa papa sama mama akan melamarnya untuk aku di akhir pekan ini.Jadi papa tidak bisa menolaknya."ucap askal tersenyum menang.Papanya pasti tahu arti ucapannya karna mana mungkin ada keluarga yang tidak melaksanakan ucapan anaknya ketika anaknya mengatakan akan melamar seorang gadis bahkan itu dikatakan didepan wanita itu sendiri.Bisa-bisa jika mereka tidak melakukannya maka siap siap saja menanggung malu.
"Apa apaan anak itu?"ucap mamanya tak habis fikir.Sedangkan Keynal hanya menghela napas pasrah.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
PESAN SENJA [ TAMAT ]
FanfictionFollow dulu ya! Janji aku follback😉😊 "Sudah cukup aku terluka ma!Dari awal sampai sekarang akulah korban dari semua ini!Mama nggak ngerti,gimana perasaanku saat melihat mereka berdua bermesraan di depan mata ku?Mama nggak faham gimana rasa sakit y...