11

37 4 0
                                    

Merasa tak ada jawaban azmi melihat layar ponsel.masih nyambung kok.Tapi kenapa nggak ada jawaban ya?atau dia kabur ?_batin azmi.

"Halo,askal lo masih di sana kan?" Azmi memastikan.

"Eh.. iya saya denger kok.Emm soal itu..saya lakukan semata bentuk penghormatan untuk wanita aja hhe.." askal tersentak dri lamunannya dan kalimat itu meluncur begitu saja dari mulutnya secara tidak ada kata lain lagi untuk alasan yang tepat.

"Apa?buat rasa penghormatan sama wanita?" Beo azmi

"Iya,bener kan kalau wanita itu harus dihormati,bukan hanya untuk di sakiti" askal nyengir ditempat mendengar apa yang baru saja ia ucapkan.Geli saja rasanya mendengarnya sendiri.

"Hahaha " azmi malah tertawa

"Lhoh, kenapa kamu ketawa?ada yang salah ya?"

"Hahaha nggak kok.Nggak ada yang salah,cuman..gue rasa kalimat lo itu aneh dan...menggelikan tau nggak hhhh" azmi kembali tertawa hingga air matanya muncul di sudut matanya.

"Hhh ya juga ya.Terus yang tepat gimana?"

Azmi menghentikan tawanya dan memutar otak kembali.

"Sebentar,lo bilang tadi 'sebagai wujud penghormatan buat wanita kan?Jadi lo pake bahasa formal seperti itu hanya untuk wanita saja?"

"Emmhh..Iya,kenapa lagi?"

"Jadi, menurut lo Rika itu cowok?Kan lo pake lo-gue sama dia kalo ngobrol."

Skakmat!

Askal mati kutu mendengar azmi membalikkan omongannya.Askal hanya meringis mencari jawaban yang tepat.Lebih tepatnya kini ia menjambak rambutnya sendiri merutuki kebodohannya sendiri.

Bego lo askal!Bisa-bisanya cari alasan yang ambigu.Tolol emang._batin askal.

"Emm..itu..itu karena.._" askal kehabisan kata menjawab lontaran kata dari azmi.Jika saja kini azmi tak bisa mendengarkan apa saja yang dilakukannya,mungkin saja sekarang askal jungkir balik di kolong tempat tidur.

"Karenaa..?" Azmi semakin menggoda askal untuk segera menjawab.Gue tau lo cari alesan yang pas buat jawab kalimat gue,askal._batin azmi terpingkal-pingkal.Sebisa mungkin azmi menahan tawanya yang siap meledak kapan saja.

"Karena..karena sa-saya sudah dekat sama dia." Tak ada jalan lain selain mengucap kalimat itu.Fikiran askal kini sudah mentok di ujung.

"Oohh jadi..lo dan gue belum akrab ya ..hmmm" azmi membuat-buat nada sekecewa mungkin supaya askal dapat mencari kalimat lain untuk membujuknya.

Tanpa sadar kini mereka telah satu jam ngobrol lewat via telvon.

"Ya-yaa..hufftt..bukan gitu maksud saya.Saya.."askal benar-benar bingung menghadapi azmi kali ini.Ini benar-benar diluar dugaannya.

Siapa sangka azmi yang biasanya diam,jutek dan dingin kini semenyebalkan ini?Tanpa sadar azmi terkekeh kembali di seberang bahkan tawanya semakin kencang.

Askal yang mendengar tawa azmi hanya mengulum senyumnya.

"Udah.Udah.Jangan jawab lagi.Hhhhh lo tuh aneh tapi lucu juga ya.Tinggal jawab yang sebenarnya apa susahnya sih?Jadinya lo sendiri kan yang terbelit.Hahahaha" azmi tak bisa menghentikan tawanya.Mungkin saja jika keduanya bertemu kini azmi pasti udah guling-guling di lantai melihat kebodohan serta melihat askal yang kehabisan kata-kata.

"Oke.Oke. Sorry kalo gue berlebihan ketawanya.Jadi,alasan sebenarnya apa?"ucap azmi de sela tawanya.

"..alasannya.._" belum sempat askal meneruskan kalimatnya azmi dikejutkan dengan suara dari mamanya di balik pintu.

"Azmi kok belum tidur?udah malem lho.Awas besok kalo kesiangan ya!" Seru mama.

Azmi terkesiap."iya ma,ini udah mau tidur kok.Ini..sebentar lagi drakornya abis kok.Baru deh azmi tidur."

"Yasudah jangan lama-lama ya.Udah larut ini."

"Siap maa!"

Askal mendengar itu semua.Di tempatnya sana askal melebarkan senyum sampai terlihat giginya yang putih bersih.

"Ihh nggak boleh bohong sama orang tua,apalagi itu ibu kamu.Dosa lhoo" goda askal diselingi cengirannya.

"Iyaa gue tahuu."

"Yasudah kamu tidur duluan.Gara-gara saya kamu dimarahin mama kamu.Cepat tidur dah." Askal juga bersiap untuk tidur di tempatnya sana.

"Hhh ok.ok. Gue tutup telvonnya.Tapi lo utang jawaban sama gue okay.Hahaha" Azmi sedari tadi nggak sadar bahwa dirinya tertawa lepas sejak tadi.

"Iya iyaa.Besok aja deh di sekolahan saya jawab pertanyaannya" kalo nggak lupa tapi.Sambung askal dalam hati.

"Dasar somvlak!besok minggu woii!"


Vot//coment😈

PESAN SENJA  [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang