5

62 8 0
                                    

Pagi muncul begitu cepat.Azmi kini tengah bersiap menunggu temannya,kakak kelas,untuk numpang  menuju sekolah.Bukannya ia tak punya transportasi pribadi,hanya saja orang tua azmi kenal dekat dengan orang tua Fiana,jadi keduanya menitipkan azmi agar pergi sekolah bersama fiana.

Beberapa saat kemudian terdengar klakson motor dari fiana.Azmi segera bergegas berpamitan dan salim pada kedua ortunya.

"Azmi jalan dulu,ma,pa. " Teriaknya seraya berlari kecil.

Di jalan ..

"Gimana keadaan lo kak?Udah baikan?" Tanya azmi pada fiana.

"Udah fresh nih,hehe.." jawab fia

"Oh ya,btw sakit apa kak?" Azmi

"Biasalah, posisi tidur gue salah jadi efeknya pusing sama nih leher nggak mau di gerakin" jawab fiana dengan setengah menggerutu.

Sedangkan azmi hanya terkekeh mendengar jawaban dari fiana.

🌵

25 menit kemudian mereka sampai di sekolah.Kondisi kelas saat azmi masuk kelas sudah banyak temannya yang datang.

"Rika mana ya kok belum nongol batang idungnya?" Tanya azmi pada Sanah,teman depan bangkunya.

"Nggak tahu,mungkin telat." Jawabnya

Azmi hanya mangut-mangut dan segera menyambar novel yang belum selesai ia baca.

Ketika asyik membaca,tiba-tiba dari arah depan ada yang menjahilinya dengan mengambil novel yang sedang di bacanya secara sepihak.

Azmi terlonjak kaget dan segera menoleh pada orang yang merebut novelnya.Ternyata dia ASKAL!!

"Serius amat bacanya,coba gue lihat.MY DOCTOR IS VAMPIR.Wah..keren nih.." askal membolak-balik novel itu.

"Rese amat sih!.Balikin nggak novelnya?!" Azmi berancang-ancang merebut novel yang sekarang ada di tangan askal.

"Kalo nggak?Kenapa?" Askal menantang.

"Gue nggak mau ribut sama lo pagi-pagi,ya.Balikin sekarang,atau gue-"

"Atau kenapa?" Askal memotong kalimat azmi begitu saja membuat azmi semakin geram dan segera mendekat untuk merampas kembali novel yang direbut askal tadi.

"Balikin novel gue!" Azmi berjuang merebut novel yang kini berpindah dari tangan kanan askal ke tangan kirinya.Bolak-balik begitu saja.

"Nggak mau,wlee" askal bersiap untuk lari menghindari pukulan yang dikirim azmi padanya.

Maka terjadilah kejar-kejaran di dalam kelas itu.Hingga akhirnya askal tersudut di pojok kelas.Merasa ini kesempatan emas,azmi segera mendekat dengan senyum devilnya.

"Lo nggak bisa kemana-mana lagi,Alien nyebelin" ucap azmi dengan seringgai.

Askal yang tahu waktunya selesai bermain dengan azmi tersenyum dan mengangkat tangan seperti prajurit yang menyerahkan diri pada sekutu.

"Saya menyerah komandan" ucap askal seraya meletakkan novel yang diperebutkan tadi di atas meja dekatnya.

Azmi segera mengambilnya.Setelah merasa novelnya aman,ia menatap tajam askal seraya berkata,

PESAN SENJA  [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang