52

109 1 0
                                    

#WARNING !!Typo bertebaran😅😅

***

"Ba-bapak dengar semua omongan saya?"suasana di meja itu berubah canggung setelah kedatangan Ken yang mendadak .

"Apa yang kamu bicarakan?"

"Ee..s-saya nggak bicara apa-apa hhe.."Azmi sedikit lega karena mantan yang sekarang ini menjadi atasannya tak tahu apa yang azmi dumel dari tadi.

"Makan."

"Ha?maksudnya pak?"azmi tak paham apa maksud dari atasannya ini yang tiba-tiba mengatakan 'makan.

"Makan makanan mu sebelum waktu istirahat habis."ucap Ken tanpa melihat azmi dan berfokus pada mie ayam nya.

"Iya pak.Oh ya,kalau boleh tau,bapak suka mie ayam ya?"

"Iya,dan juga..ini makanan favorit orang yang sangat berarti bagi saya."

Azmi menghentikan aktivitas makannya.Apa yang di katakan atasannya barusan?

"Orang yang sangat berarti?si-siapa pak?"sedetik kemudian azmi mengggigit bibir bawah karena bertanya yang tak sopan pada atasannya.Bukankah ia sudah melewati batas menanyakan privasi bos nya sendiri?

"Dia adalah orang yang sangat saya cintai.Kami menjalin hubungan mulai kelas 1 sampai kelas 3 SMK.Dan setelah itu hubungan kami kandas.Kemudian  dia tiba-tiba menghilang"

"Uhukk uhkk uhk.."azmi tersedak air liurnya sendiri.Pernyataan itu bagai tamparan keras untuknya.Selama ini Askal masih mengingatnya?Dan dia..

"Dan saya masih sangat sayang dan mencintainya sampai detik ini pun."lanjut Ken sambil menyodorkan es teh pada azmi dan langsung di minum oleh pemiliknya.Sesekali ia melihat ekspresi azmi selagi ia berbicara.

Azmi termangu tak bisa menjawab.Ia seperti orang linglilung melirik sana sini,tak tahu apa yang harus dilakukannya.

~●●~

"Perhatian semuanya!!" Seru Harry yang datang dari ruangan bos.Semua staf karyawan disana meberi perhatian penuh pada Harry.Mereka sudah menebak akan ada sesuatu yang akan Harry ucapkan dan itu perihal penting.

"Setelah waktu kerja habis nanti,bos besar ingin mengundang kita ke acara pesta di  rumahnya"

Semua karyawan menganga tak percaya begitu pun Azmi yang terkejut bukan main.Bahkan ia sampai berdiri dari duduknya.Tapi setelah itu ruangan itu di buat ricuh oleh kehebohan karyawati.

"Kok mendadak?"tanya Dania

"Bos lupa kalau di rumahnya sedang ada acara jadi baru bilang barusan.Dan tidak boleh  ada yang tidak hadir,harus hadir semua.Wajib.Ini perintah langsung dari bos sendiri.Ya sudah lanjutkan aktivitas kalian.Semangat!!"Harry memberi semangat melalui tepuk tangan dan kami kembali melanjutkan pekerjaan kami.

Hanya Azmi yang masih terbengong-bengong di kursinya.Sampai akhirnya lontaran pertanyaan ia dapat dari Dania.Karena tempat duduk mereka berdekatan jadi memudahkan mereka berkomunikasi.

"Hey,Az,kamu datang ke acara itu kan?"selidik Dania meneliti ekspresi Azmi yang sedari tadi kesadarannya masih tertinggal jauh dari raganya.

"Eh,entahlah."ujarnya dan menghela napas.

"Kita diskusikan setelah ini sama temen temen oke."

Azmi menimbang tawran Dania dan akhirnya mengangguk setuju."baiklah.Kita bertemu di cafe depan kantor saja gimana?"

"Oke."

***

"Nah kita berkumpul disini karena akan membahas keberangkatan ke kediaman bos kita,pak Ken.Jadi kita disini akan menentukan waktu keberangkatan kita kesana.Apa ada yang ditanyakan?"Dania membuka suara setelah kami berempat telah berkumpul di tempat yang sudah di sepakati.

PESAN SENJA  [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang