Disisi lain azmi semakin kesal karena rantainya sulit dibetulkan.Bahkan pandangannya kini menjadi buram.Suatu pemikiran terlintas.Azmi segera menoleh tempat askal pergi.Untungnya askal segera berpaling ketika azmi menengoknya dan tidak terpergok saat dia menertawakannya.Bisa-bisa azmi akan menerkamnya.
Askal berjalan lambat ingin mengetahui hal apa yang akan terjadi selanjutnya pada azmi melihat rantainya sulit diperbaiki.Hingga langkahnya terhenti ketika sebuah teriakan memanggilnya.
"Askaalllll!!Bantuin guee!!"
Askal menoleh dan mendapati wajah azmi merah padam dan..hampir menangis?
"Gue..bantuin gue!!" azmi kembali berteriak.
Askal mencoba berpura-pura tak meresponnya.Hanya memandangnya saja.Sejujurnya,tawa yang sedari tadi ditahannya tak bisa ia tahan lagi.Ingin rasanya askal tertawa sekencang-kencangnya melihat raut muka azmi sekarang yang menggemaskan layaknya seorang anak kecil yang ngambek.
"Sepedah gue rantainya lepas!Hiks..hiks..gue nggak bisa betulin!Hiks..hiks..bantuin gue" azmi memelankan suaranya diakhir kalimat bersamaan dengan air mata yang meluncur bebas di pipinya.Berbanding dengan teriakan diawal kata-kata yang ia lontarkan pada askal.
Sudah dikatakan sebelumnya bahwa emosi azmi kini sedang naik turun.Jadi bawaannya sensitif bahkan baperan.wkwk
Askal tak kuat melihat air mata bercucuran di pipi azmi yang kini jaraknya hanya 5 meter darinya.Secepatnya ia berlari tanpa memedulikan sepedahnya yang tergeletak begitu saja di samping jalan.
"Hiks..hiks..gue..hiks..gue.." azmi rasanya tercekat ingin mengucapkan kata.Seperti ada yang menyumpal tenggorokannya.
"Kamu nggakpa-pa?Kenapa menangis?"askal khawatir akan keadaan azmi yang semakin lama isak tangisnya semakin jelas dan kencang.
"Se-sepedahnyaa..hiks..hiks..gue kesel sama sepedahnya hiks hiks..di betulin malah nyangkut rantainya..hiks hiks.." azmi merancau bagai anak kecil dengan pipi menggembung kesal.
Melihat itu askal terkekeh juga heran.Kenapa azmi selucu ini?Padahal itu hanya masalah sepele.Bukan hal berat.Dengan senyum askal menenangkan azmi yang masih terisak-isak tak mau berhenti.
"Sudah.Sudah.Jangan nangis.Nggak enak diliatin banyak orang.Bentar saya betulin."
Askal mengutak-atik rantai sepedanya azmi.Dan lama-lama sudah tak lagi mendengar isakan dari azmi yang berada di sampingnya .
Tak sampai 2 menit rantai itu sudah berada di tempatnya seperti semula.
Askal berdiri dan menepuk-nepuk tangannya yang kotor.
"Nah,sudah selesai saya.._"
Gubrakk
"Huaaaaa.."azmi melepas pegangan tangannya pada sepedah itu dan kini sepedahnya tergeletak mengenaskan.
Askal terkejut tatkala sebuah pelukan menghampirinya.
"Hiks..hiks..Ma-makasih,as..kal" ucap azmi lirih dengan mengeratkan pelukannya pada askal.
Love you readers😘⚘
Mart.2020
KAMU SEDANG MEMBACA
PESAN SENJA [ TAMAT ]
FanfictionFollow dulu ya! Janji aku follback😉😊 "Sudah cukup aku terluka ma!Dari awal sampai sekarang akulah korban dari semua ini!Mama nggak ngerti,gimana perasaanku saat melihat mereka berdua bermesraan di depan mata ku?Mama nggak faham gimana rasa sakit y...