Ini yang aku takutkan
Ketika bangun dari panjangnya malam
Dan menyadari saat membuka mata
Bahwa kau tak lagi ada di sisi ku_Azmi_
~○○~
"Tuan Kendrick segera tiba beberapa menit lagi,mohon semuanya menyambut kedatangannya."ucap Harry di depan semua karyawan dan diangguki oleh mereka.
Mereka semua bergegas menuju lobi dan berjejer dengan rapi.Karyawan dan karyawati mengambil posisi saling berhadapn sehingga nanti tuan mereka berjalan di antara mereka.
Tak lama kemudian sebuah mobil hitam mengkilat berhenti di depan altar kantor.Pintu penumpang di buka oleh sopir dan seseorang keluar dari sana.
Azmi memperhatikan setiap detik pergerakan bos barunya itu tapi belum menampakkan wajahnya yang katanya rupawan.Tapi tunggu.Azmi memincingkan mata saat sosok yang sedang di tunggunya itu seperti tak asing baginya.Hingga orang itu yang sekarang menjadi atasannya berbalik dan menghadap pintu kantor.Otomatis semua orang disana melihat wajahnya yang benar benar menawan.Di tambah kaca mata hitam yang bertengger di hidungnya yang mancung menambah penampilannya semakin keren di mata karyawati.
Tidak.Apakah ini mimpi?Jadi .. dia atasan gue?
Tubuh Azmi bergetar karena terkejut.Bagaimana bisa?Bibirnya ikut bergetar karena gugup.Dengan cepat Azmi menundukkan kepalanya dalam.Dania yang melihat itu dari seberang mengerutkan dahi.Dania dapat melihat raut aneh dari ekspresi Azmi.Ia ingin bertanya tapi Harry lebih dulu memerintahkan mereka semua untuk memberi salam.
"Tuan Ken telah tiba.Beri salam pada beliau."titahnya.
"Selamat pagi,tuan."ucap mereka serempak.Mereka semua mengangkat kepala dengan posisi tegak dan senyum lebar.Ini adalah ritual wajib yg di jalankan selama ini untuk menyambut sang bos datang.
Sang bos hanya mengangguk dan mulai berjalan dengan tegap.Azmi semakin gemetar saat orang itu berjarak 5 meter darinya.Azmi semakin menundukkan kepala.Ia takut.Ia takut ketahuan.Ia takut di kenali oleh sang bos.Kendrick,atasan nya sekarang ini tak lain adalah mantan masa lalunya,Askal.Azmi baru tahu kalau Askal punya banyak sekali nama panggilan.Oh,dia merasa bodoh sekarang.
Ternyata atasannya ini memakai nama belakang.Pantas saja Azmi tidak mengenalinya.Karena dulu,Azmi hanya memanggilnya Askal bukan Kendrick. Jadi,Askal dan Kendrick itu adalah satu orang yg sama?!Sani yang berada di dekat Azmi menyenggol pelan lengan Azmi.Ia takut kalau Azmi sebentar lagi akan di marahi habis habisan karena sedari tadi hanya merundukkan kepala.
"Az,angkat kepalamu."bisik Sani.Azmi tak terlalu mendengar jadi ia ikut berbisik
"Apa?"bisiknya tapi tetap menunduk.Ia sangat takut untuk mengangkat kepalanya.
"Angkat kepa..-"
"Kamu!"
Azmi dan Sani tersentak kaget saat suara bariton itu menggema di seluruh ruangan itu.Keduanya menunduk dalam dan berdoa dalam hati supaya tidak terkena masalah pagi ini.Bisa bahaya kalau masih pagi mereka sudah mendapat omelan dari sang bos.Apalagi ini masih hari ke 2 Azmi bekerja.Bayangkan saja apa yang akan di katakan atasannya kalau memang benar dia akan di omeli.
"Kamu tuli?"tanya tuan Kendrick atau Askal itu datar dan dingin.
"Sa-saya pak."Sani memberanikan diri mengangkat kepala.
"Bukan.Dia yang di sebelahmu."tunjuk Ken tepat di hadapan Azmi.Hal itu semakin membuat Azmi menunduk hingga anak rambutnya keluar dari selipan di telinga.Membuat separuh wajanya tertutupi oleh rambut pendeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PESAN SENJA [ TAMAT ]
FanfictionFollow dulu ya! Janji aku follback😉😊 "Sudah cukup aku terluka ma!Dari awal sampai sekarang akulah korban dari semua ini!Mama nggak ngerti,gimana perasaanku saat melihat mereka berdua bermesraan di depan mata ku?Mama nggak faham gimana rasa sakit y...