7

48 5 0
                                    

Pagi harinya azmi bangun dengan keadaan segar.Ia bangun jam 05.30 .
Kini ia bersiap sarapan dengan keluarganya.

"Kamu beneran mau sekolah?Badan kamu belum sehat sepenuhnya loh." Mama khawatirkan azmi yang kemarin mengeluh pusing kini ingin berangkat sekolah.Takutnya terjadi apa-apa dengan putrinya itu.

Sedangkan papa hanya menjadi pendengar yang baik.

"Aku udah baikan kok,ma.Mama sama papa nggak usah khawatir." Azmi meyakinkan.

Tiinn tiinnn

"Nah,itu pasti kak fiana.Aku berangkat dulu ya,Ma,Pa." Azmi menyalami keduanya dan berlari kecil menghampiri Fiana.

"Yuk brangkat!" Azmi sudah naik di jok belakang.

Mereka menghabiskan sisa perjalanan menuju sekolah dengan canda tawa.Hingga tiba di sekolah mereka berpisah di koridor kelas.Azmi ke ruang kelasnya,sedangkan fiana ke lantai 2.

Tiba di kelas,azmi melihat ternyata askal sudah datang.Bahkan sedang ngobrol dengan rika.

"Pagi!" Askal menyapa dengan senyum mengembang

Azmi ragu apakah itu ia tujukkan kepadanya apa nggak.Azmi menoleh kebelakang memastikan ada orang.Ternyata tidak ada.

Melihat kebingungan azmi,askal terkekeh."Selamat pagi,azmi.Iya saya menyapa kamu.Bukan orang lain." Askal masih tertawa dengan sikap yang ditunjukkan azmi tadi.

"O-oh,pagi."Azmi tersenyum kikuk

"Pagi my ratu es!" Rika melebarkan tangan ingin di peluk.

"Ratu es,ratu es.Mau gue tabok lo?!" Azmi mengancam.Tak suka di bilang ratu es.

"Emang lo ratu es kok.Buktinya nggak ada senyum-senyumnya." Rika tak mau kalah.

"Kata siapa nggak bisa senyum.Nih lihat!" Azmi mempraktekkan senyumnya dengan kesan terpaksa.

"Diihh senyum paksaan aja di pamerin.Huuuu" rika mencolek pipi azmi yang langsung ditangkis oleh azmi.

"Apaan sih" sungut azmi.

"Gue denger lo sakit.Kenapa sekarang sekolah?" Rika bertanya

"Gue cuma pusing doang.Sealay itu ya sampe nggak sekolah?" Azmi mencebik.

Askal hanya menjadi pendengar yang baik bagi keduanya tanpa ikut campur bicara.

"Ishh..serah lo dah." Rika menyerah dengan debat yang mereka lakukan pagi-pagi ini.

"Hai,Askal.Kenalin,gue Ria." Tiba-tiba genk ria datang menghampiri askal.Ria memberikan senyum centilnya.






See you
di Chapter selanjutnya😘

Maret2020

PESAN SENJA  [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang