41

30 3 0
                                    

Singkat cerita,mereka kini telah menduduki bangku kelas XII. Pahit,asam,manis mereka lewati bersama.Dan tanpa terasa dalam 2 hari medepan mereka akan melaksanakan UN. Di kursi taman belakang sekolah,Azmi dan askal sedang berdua.Eits,mereka hanya saling berbincang lho ya.Nggak ngelakukin apa apa.

"Az,setelah lulus kamu mau kuliah atau langsung kerja?Kita ini kan calon alumni SMK,jelas kita dibekali keterampilan dalam bekerja saat kita melaksanakan Prakerin waktu kelas XI.So?"mereka menghadap hamparan bunga di depan mereka.

Azmi menghela napas dan dan tersenyum.
"Awalnya aku mau ke Turki lanjutin kuliah.Tapi,semenjak ada kamu aku nggak mau jauh-jauh dari kamu.Aku sudah bilang kok sama papa mama kalo aku ngebatalin pergi ke Turki.Awalnya mereka sangat senang kalo aku pergi ke sana secara kan di sana ada oma aku.Tapi aku lebih memilih disini nemenin kamu hhe.."cengiran itu muncul lagi.

"Mau nemenin saya atau takut saya dilirik cewek lain?"goda askal sambil mencolek pucuk hidung azmi yang bangir.Maklum lah,keturunan Turki kok.wkwk

"Dua duanya deh"ketus azmi dan mendapat tawa dari askal.Azmi memperhatikan saat tunangannya ini tertawa.Membuat hatinya damai.

"Kamu nggak perlu curiga sama saya.Percayalah saya akan selalu disamping kamu."ucapnya dengan memeluk azmi dari samping.Keduanya kemudian diam dengan pemukiran masing masing.Hingga mereka harus beranjak dari situ karna bel masuk berbunyi.

**

"Alhamdulillah akhirnya UN ini udah kita lewati!"sorak azmi dan memeluk rika yang juga berbinar bahagia.

"Iya.Gue seneng bgt.Tapi setelah ini kita berpisah.."azmi melihat rika yang berkaca kaca.

"Hei,nggak perlu sedih,okay.Kita kan bisa callingan dan masih ada tuh sosmed lainnya.Jadi kita tidak putus persahabatan.Lagian gue mau kuliah disini aja."

"Lo yakin,az?Bukannya lo ingin ke Turki ya?"

"Nggak.Gue nggak rela jauh dari negeri tercinta ini."jawab azmi dan merentangkan tangannya.

"Emmm bilang aja lo nggk mau jauh jauh dari askal.Ngaku lo.."

"Hahaha tau aja lo."keduanya tertawa.

**

"Perasaan saya dari tadi nggak enak.Ada apa ya?"ucap askal di depan rumah azmi saat sampai dari mengantarnya pulang sekolah.

"Mungkin cuma perasaan kamu aja.Yaudah,kamu cepat pulang terus istirahat."

"Siap ibu negara."

"Ish apaan sih.Geli dengernya tau nggak."sebal azmi namun kemudian tertawa.Hal itu menular pada askal.

"Yaudah saya pulang dulu.Bye."

"Bye.Hati hati."askal hanya membalas dengan jempolan.

"Bukan cuma elo yang ngerasa perasaan lo nggak enak,As.Gue juga.Ternyata kita punya semacam telepati ya,hahaha.."monolognya sambil menatap kepergian askal.Ia tadi hanya berbohong supaya askal merasa lebih tenang.Ia lantas berbalik dan masuk ke rumah.Dan jawaban dari perasaan yang sejak tadi menelisik hatinya  sehingga membuat gelisah kini terjawab sudah.

Ia melihat kedua orang tuanya  terduduk lesu di sofa.Sedangkan abangnya tak ada di sana.Entah kemana.Yang ia tahu keadaan atmosfer ruangan itu berubah jadi tegang.

"Azmi pulang.Kalian kenapa?Bang David mana?"ia duduk di sofa berukurang single menghadap ortunya.

"Oh,sayang kamu udah pulang.Sebentar mama buatin minum dulu."mamanya segera ke dapur.Rasa cemas makin menguasainya.Padahal  ia berniat memberikan kabar baik kepada keduanya bahwa ia dinyatakan LULUS setelah mengikuti UN beberapa hari yang lalu.

PESAN SENJA  [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang