15

34 5 0
                                    

Azmi sejujurnya sadar saat ini tengah diperhatikan oleh askal tapi tak dihiraukannya dan fokus pada mie ayam yang ada di depannya.

Hingga pergerakannya terhenti ketika sebuah tangan yang memegang tisu mendarat di ujung bibirnya!

"Kalo makan nggak usah ngebut-ngebut.Nggak bakal ada yang ngerbut kok." Askal menahan tawa ketika mengucapkan kalimat itu.

Azmi hanya terpaku pada perlakuan askal padanya kini.Bukankah ini..so sweet?

"Nah,udah selesai.Lanjutin lagi makannya.Hhe.." askal kembali melahap mienya.

Berbeda dengan azmi yang kini mendadak cemberut setelah mencerna kalimat askal barusan.

"Hahaha kenapa tuh dengan ekspresinya?Marah lagi?" Askal terkekeh.

"Gue marah lagi sama lo." Azmi membanting sedikit sendok yang dipakainya pada mangkok yang sudah mulai habis isinya dan menimbulkan bunyi sedikit nyaring.

Menyadari itu askal hanya menggelengkan kepala,heran.Kenapa azmi begitu labil dengan emosinya?Batin askal.

"Yasudah saya minta maaf,atau sebagai permintaan maaf saya kamu boleh pesan apa saja deh sekarang asalkan kamu mau memaafkan saya."

Sedikit terlonjak senang azmi melebarkan matanya dengan berbinar.

"Yang bener?!"

"Iyyaaa.." askal mencubit hidung azmi yang agak mancung hingga meninggalkan bekas merah di sana.

"Iihh sakit tahu." Seru azmi kesal

" hhhh iya iya maaf.Yasudah silahkan pesan apa saja sesuka kamu."

"Horeee!!" Azmi dengan riangnya menuju abang penjual dan memesan apa pun yang diinginkannya.

Askal hanya terkekeh dan menggelengkan kepala.Benar-benar unik.Baru aja ngambek sekarang girangnya sejagat raya.Hhhh yasudahlah yang penting dia seneng._batin askal dg menopan dagu.senyumnya terbit dengan indah.

Azmi kembali dengan wajah sumringah dan membawa nampan berisi berbagai macam makanan.Ada bakso berkuah sambal,gorengan 2,jus jeruk 1,Bakpao 2 macam rasa.

Askal yang melihat itu tertawa lepas.Bagaimana mungkin dan apakah iya azmi akan memakannya sendiri?

"Lo kalo mau pesen sendiri ya,ini buat gue doang." Azmi ambil posisi dan siap makan besar.

"Hhhh nggak sudah.Kamu aja yang makan.Makan yang banyak biar pipinya makin chuby." Kekeh askal.Lagi. Sedangkan azmi tak mempedulikannya.Kini azmi menuangkan saos dan berkata,

"Ini juga kebiasaan gue.Kalo lagi marah porsi makan harus nambah" ucapnya santai.Lupa saat dirinya marah dua detik yang lalu.Pokoknya kalau masalah makanan azmi rajanya.wkwk

Mendengar itu lagi-lagi askal tertawa.Bagaimana bisa seseorang menambah porsi makan ketika marah?Padahal umumnya jika orang marah maka dia akan mencari hiburan seperti nonton,nge-game,dll.Lhah ini?Ini kali pertama askal menemukan cewek se-unik azmi.

"Lo liat bakpao ini?Lihat betapa lumernya selai yang ada di dalemnya.Ugh jadi ngiler gue!" Azmi kini berganti makan bakpao rasa melon.Askal hanya bertopang dagu melihat itu seraya tersenyum.Suatu ide cemerlang datang entah dari mana.

Askal mengambil ponselnya di saku celananya dan mengabadikan pemandangan di mana  azmi tengah memakan bakpao.Tak luput askal foto juga sisa makanan yang ada di hadapan azmi kini.

Ckrek..

Ckrek..

Beberapa foto telah dia ambil diam-diam tanpa sepengetahuan azmi yang sedang fokus pada bakpao berikutnya.

Askal terkekeh melihat hasil jepretan fotonya saat azmi dengan pipi mengembung membelah bakpao,memakannya dengan lahap sampai  ekspresi ketika bakpao itu telah sampai dimulutnya.Betapa menggemaskan.

"Hadeuuh..gue udah kenyang.." azmi mengangkat tangan tingi-tingi seperti buronan yang menyerahkan diri.

"Gimana nggak kenyang kalo  udah ketelen kamu semuanya."





Love you Readers😘⚘
Jangan lupa vot // komen

Mart.2020

PESAN SENJA  [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang