PESAN SENJA [ TAMAT ]

50

Meskipun hati cinta,
Namun,tetap saja kita tidak bisa
Memaksakan kehendak kita untuk menuntut dia juga mencintai kita

_Azmi_

Meninggalnya Vena membawa pengaruh terhadap Askal.Dia menjadi pendiam.Aktivitasnya hanya makan, kuliah,pulang,tidur.Makan,kuliah,pulang,tidur. Terus seperti itu.Terkadang genk Simon pergi ke rumahnya untuk menghibur Askal.
Mama dan papanya prihatin melihat kondisi Askal yang makin kurusan belakangan.

Sedangkan Azmi,ia syok mendengar kabar Vena telah meninggal dari keluarganya dan juga Rika.Ia sempat menangis menyalahkan diri sendiri karena tak bisa berada di sisinya saat detik terakhirnya Vena menghembuskan napas.Ia sungguh menyesal.Bahkan dia tak sempat meminta maaf.Ia menangis semalaman di temani Oma di sampingnya sampai ia tertidur kelelahan menangis.

♡♡

Tak terasa waktu berganti begitu cepat.Kini Azmi telah menerima gelar S1.Yang berarti  4 tahun sudah dia di sini,Turki.Betapa bahagianya dia mencapai apa yang selama ini ia impikan.Keluarganya pun sudah 3 hari disana sebelum Azmi wisuda untuk melihat Azmi memakai seragam wisudanya.

Orang tua mana yang tak bahagia melihat anaknya menggapai cita-cita.Dan kini mereka berpelukan menangis haru.

Selama 4 tahun itu juga Azmi berusaha move on dari cinta yang pernah ia perjuangkan 7 tahun yang lalu.Namun,ia gagal melupakan seseorang yang masih melekat erat namanya di hatinya selama ini.Askal.Yang artinya,ia single selama 4 tahun lamanya.Waooww.Nama itu masih terukir indah di hatinya sampai  saat ini.Walaupun berkali kali azmi mencoba menerima cinta yang lain,tapi tetap saja ia tak bisa membohongi hatinya kalau dirinya masih bahkan tak bisa move on dari Askal.

Indonesia,14:35

"Akhirnya kita wisuda juga ya,Askal."ucap Rika gembira.Sedangkan yang diajak bicara hanya berdehem.Dan itu membuat Rika mencebik.

"Gue seneng banget akhirnya impian gue nyata hari ini.Coba saja ada Azmi gue pasti lebih bahagia sekarang"gumaman Rika di akhir kalimat bisa di dengar oleh Askal.

"Apa rencana lo setelah ini?"

"Gue?emm..gue ya mau kerja lah.Gimana sih lo Kal."

"...lo nggak ada keinginan jemput sahabat  elo itu?"

Rika terdiam mencerna kalimat Askal.Kemudian senyum jahil muncul membuat Askal yang melihatnya bergidik ngeri.

"Lo rindu Azmi yaa..Hayoo ngaku deh.."goda Rika.Askal merasakan panas di pipinya dan segera memalingkan muka.

"Nggak juga."

"Hahaha lo nggak usah bohong sama gue."Rika tertawa terbahak bahak melihat semu merah di pipi Askal makin menjadi.

Jujur saja Askal juga masih menyimpan cintanya rapat rapat sampai saat ini.Tapi ia tak tahu apa yang harus ia lakukan.Jika dia menemui Azmi di Turki,apa yang harus ia lakukan?

"Gue prihatin sama elo,udah 4 tahun lamanya elo single dan nggak cari gandengan selama itu.Gue heran sama lo.Atau jangan-jangan elo nggak bisa move dari Vena ya?atau masih cinta sama Azmi?"cerocos Rika yang membuat Askal memutar mata malas.

"Crewet bgt sih pacar lo,Yo"decak Askal pada Fio yang baru saja bergabung dengan mereka.Fio menanggapinya dengan tawa geli.

"Eh gini gini juga gue pernah bantu elo ya.Gue jadi pengen ketawa saat elo mohon mohon sama gue supaya gue jadi mata-mata.Hahaha."

"Mata-mata?nguntit siapa emang?"tanya Fio penasaran.

"Nih Askal dulu sewaktu  SMK nyuruh aku buat ngawasin semua kegiatan Azmi saat dia ngilang 2 minggu.Eh sekarang nggak balas budi.Dasar!"cibir Rika