Kemauan Istri

1.6K 59 0
                                    

Author Pov's

Rayhan itu bukan lelaki lemah, justru dia itu lelaki yang keras kepala. tapi kalo sudah dengan wanita nya, Tiara, dia pasti akan menuruti sang pujaan hatinya. seperti saat ini, si perempuan ingin sekali pergi ke mall karena sedang ada diskon besar besaran

' mas.. ayo kita ke mall ' rengek Tiara

' duh, aku lagi capek banget sayang.. kita baru resepsi tadi malem loh, masa sekarang udah ngajak jalan jalan? jatah aku aja belum aku ambil ' jawab si suami

Tiara merengut, bibir bawahnya maju, tetapi tingkah itu justru membuat Rayhan gemas dan terkekeh

' iya iya, ayo kita belanja ' sambung Rayhan

mata Tiara langsung bersinar, tandanya dia senang

' bener mas?! ayo loh! itu yang diskon perabotan rumah tangga.. kita kan belum kumplit, belum ada meja makan, tv di kamar belum ada, lalu perabotan dapur juga.. lumayan kan, kita bisa hemat '

Rayhan bangkit dari tidurnya lalu memeluk dari belakang istrinya yang sedang berdiri di samping kasur

' aku tau kamu lulusan akuntansi, tapi gak semua hal bisa kamu perhitungkan.. untuk masalah uang, aku gak suka kalau kamu hemat '

Tiara membalikkan badannya lalu mengalungkan lengannya ke leher Rayhan

' aku tau kamu sultan, tapi uang itu bisa habis kalo kita ga bisa kontrol dan boros '

Rayhan tersenyum dan menempelkan dahinya ke dahi sang istri ' aku sayang sama kamu '

Tiara mencium lembut bibir suami tercintanya itu, Tiara juga sayang sekali sama Rayhan.

' udah ah, nanti yang dibawah tegang ' ucap Rayhan sambil melepaskan pelukannya

Tiara terkekeh ' mas... nanti ya! aku pasti kasih '

Rayhan mengangguk paham, Rayhan juga sama lelah nya dengan Tiara, Rayhan ingin, malam pertamanya itu spesial, dan Rayhan ingin Tiara merasakan nikmat yang sama, bukan hanya membelah durennya saja.

-0o0-

' mas.. sofa nya putih atau abu? ' tanya Tiara

' abu aja, biar kamu gak susah bersihinnya.. kalo putih nanti cepet kotor '

Tiara mengangguk ' yaudah ini aja ya mas? '

kali ini Rayhan yang mengangguk setuju

setelah berbelanja kebutuhan rumah, Tiara dan Rayhan berjalan jalan kembali, tujuan kali ini adalah mengisi perut yang kosong, cacing perut yang daritadi sudah berdemo minta diisi.

' makan apa mas? '

' itu aja tuh! mau gak? ' tanya Rayhan sambil menujuk satu restoran

Tiara mengangguk setuju ' ayo deh! '

' Rayhan! ' panggil seseorang

Tiara dan Rayhan otomatis menoleh, ternyata itu Kak Aliya dan suaminya, juga anak tampannya Aldi

' Kak Aliya? ' tanya Tiara sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman

' loh? kalian disini juga? ' tanya Rayhan

' iya tadi beli perabotan dapur tuh kakakmu ' jawab Dimas, suami Aliya

' hahahaha sama dong kak, Tiara juga baru belanja tuh ' sambung Rayhan

Tiara dan Aliya hanya tertawa

' abang.. ikut om jalan jalan yuk! ' ucap Rayhan sambil mengambil Aldi dari pangkuan Dimas, Aldi bisa dibilang cukup dekat dengan Rayhan, karena selama ini, Aliya sering tinggal dengan orangtuanya, karena Dimas, sering dinas di luar kota, jadi rumah sepi kalo yang tinggal hanya Aliya dan Aldi

' kalian bikin dong yang kaya gitu ' goda Aliya

' hahaha kakak, baru juga sehari nikah ' canda Tiara

' iya tuh, semoga kalian cepat punya anak ya! biar Aldi punya adek ' sambung Dimas

' Aamiin ' jawab Tiara dan Rayhan bersamaan

' yaudah yuk makan bareng aja kita.. biar sekalian ngobrol ' ajak Rayhan

Aliya dan Dimas mengangguk setuju.

Tidak Sempurna • COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang