Author Pov's
' selamat pagi istri dan anak ayah! '
Amel menoleh lalu melanjutkan kegiatan mengoles roti tawarnya
' istri aku kenapa cemberut sih? masih pagi tauu ' Rayhan memeluk Amel sambil mengelus perut Amel yang sudah membuncit
hari ini, usia kandungan Amel sudah memasuki 4 bulan, rencananya mereka akan pergi ke dokter untuk mengetahui jenis kelamin si bayi
' sayangg ' panggil Rayhan
' apa sih mas '
' kenapa sih yang? kok cemberut? harusnya kamu semangat kaya aku! hari ini kita bakalan tau jenis kelamin ade '
Amel terdiam
' yang? ' kini Rayhan merubah posisi nya menjadi duduk di kursi meja makan
' di telfon gak diangkat, di sms apalagi, harus kaya gimana sih hubunginnya? dateng ke rumah?! '
' iya maaf soal kemarin sayang, kak Aliya baru lahiran, jadi mas disana sama Tiara '
' Tiara, Tiara, Tiara aja terus, kamu gak tau istri kamu yang bisa hamil ini muntah muntah? sakit? demam? susah tidur? hah? apa kamu pernah mikir itu? harusnya kamu tuh lebih prioritasin aku! aku lagi hamil anak kamu! '
' maaf sayang... '
' ya gini deh nasib simpenan '
' gak gitu sayang, nanti pasti aku akan nikahin kamu secara resmi, gak sekarang.. keadaannya be.. '
' sampai kapan mas?!! sampai anak ini lahir? tumbuh besar?! aku jadi nyesel deh '
' astagfirullah... Tiara aja mau hamil kaya kamu! kamu malah nyesel.. apa sih mau kamu? '
' ya aku mau kamu!! aku mau kamu selalu ada 24/7 sama aku! aku tuh lagi hamil anak kamu mas!! anak kamu!! aku gak butuh apartemen ini, gak butuh tas kuda itu, yang penting kamu ada disini! kasian anak kamu! dia gak kenal suara bapaknya! '
Rayhan terdiam, dia tahu betul betapa manja nya Amel, dan betapa manja nya seorang perempuan yang sedang mengandung, emosinya pasti tidak stabil dan membutuhkan sosok lelaki disampingnya. tetapi di satu sisi, dia mempunyai istri sah yang menunggunya dirumah pada pukul 5 sore, astaga.. mengapa semuanya semakin kacau
' mas kamu denger aku gak sih?! tau ah!! ' Amel hendak meninggalkan Rayhan
' sayang ' Rayhan menahan tangan Amel
' aku minta maaf, aku minta maaf belum bisa jadi suami dan ayah yang baik buat kalian, aku minta maaf.. aku gak tau harus gimana, pokoknya mulai sekarang, waktu siang aku buat kamu ya? aku ke kantor dulu sampai jam 10, setelah itu aku disini sama kamu sampai jam 5 okay? sayang.. ini udah waktu yang paling adil untuk saat ini.. tolong kamu sabar dulu ya '
Amel seketika menangis, air mata yang sedari tadi ditahannya akhirnya mengalah untuk keluar
' aku takut mas kalo harus hamil sendirian '
Rayhan berdiri lalu memeluk Amel
' iya sayang mas paham, maaf ya.. aku gak tau kata kata apa selain maaf untuk keadaan saat ini, aku akan berusaha adil untuk kalian bertiga '
Amel hanya menangis di pelukan suaminya itu
' sssttt... udah jangan nangis, masa udah cantik gini nangis? mendingan kamu beresin sarapannya dulu, setelah itu kita ke dokter ya ' Rayhan menyeka airmata Amel
Amel mengangguk
-
daritadi Rayhan tidak bisa membendung rasa bahagia nya, anak yang selama ini dinantikan akhirnya sudah hadir, juga jenis kelamin yang diharapkan juga sudah tercapai, anak Rayhan dan Amel berjenis kelamin perempuan
' sayang!! makasih ya ' Rayhan mencium pipi Amel
Amel mengangguk ' aku seneng banget, anak kita perempuan mas! akhirnya aku bisa dandanin dia pake baju baju bagus, design kamar yang cantik, juga beli mainan yang lucu lucu '
Rayhan mengangguk ' aku juga gak sabar! '
' mana tadi, pas liat wajah ade, hidungnya mirip kamu, mancung '
Rayhan terkekeh ' bagus dong, itu membuktikan dia itu anak aku '
' ya emang anak kamu! '
' iya iya sayangkuuuuuuuu, Amel cantikkkuuuu '
Amel tersenyum
' udah makan kamu mau kemana? mau belanja? '
Amel mengangguk
' okay.. apa aja yang kamu mau aku beliin '
Amel menepuk tangannya senang, dari kejauhan, ada sosok yang memperhatikan keakraban mereka, Faza, teman satu kelas Tiara di kampus. Faza tidak sengaja melihat Rayhan masuk kedalam restaurant miliknya, tetapi dia bingung, mengapa Rayhan tidak datang dengan Tiara? melainkan dia datang dengan perempuan lain yang sepertinya sedang mengandung. setelah memperhatikan Rayhan dan Amel, Faza pun memutuskan untuk kembali masuk kedalam ruangannya dan melanjutkan pekerjaannya
-
' assalamualaikum! ' sapa Rayhan
' waalaikumsalam mas ' Tiara mencium tangan Rayhan
' om Ray! ' sapa Aldi
' halo sayang! kamu hari ini ngapain aja hm? liat nih om bawa apa? ' Rayhan menunjukan satu bungkusan besar berisi mainan
' wah! itu apa? '
Tiara tersenyum ' yuk kita buka di karpet? '
Aldi mengangguk
' kamu beli apa mas? ' tanya Tiara
' mobil mobilan gitu.. tadi aku sengaja mampir ke toko mainan, mau beliin dia itu '
' oohh... yaudah '
Rayhan dan Aldi sibuk memainkan mobil mobilan barunya itu di karpet, sedangkan Tiara menyiapkan makan malam, Tiara merasa senang sekali hari ini, ternyata rasanya seperti ini ya? bahagia sekali ternyata memiliki anggota keluarga yang lengkap, ada suami, istri, juga anak. rumah terasa lebih ceria dan hangat. Tiara menyeka airmatanya saat ia mendengar suara langkah kaki nya mendekati dirinya
' sayang? masak apa? ' tanya Rayhan sambil melingkarkan tangannya di pinggang Tiara
' aku mau masak telur dadar, tadi abang minta sama aku '
' oohhh.. gimana? tadi dia nakal? '
Tiara menggeleng ' enggak.. malahan abang baik banget, dia gak rewel, cuma tadi sempet nanya " mami mana ya? mami jemput abang? " ' Tiara tertawa mengingat kejadian itu
' hahaha, terus? '
' aku jawab, iya nanti mami sama papi jemput, terus dia ngangguk aja gitu mas.. oh iya, tadi ada tagihan ke rumah, dari kredit.. kamu beli kalung buat siapa? '
Rayhan terdiam lalu berdehem ' yah.. ketahuan deh surprise nya '
Tiara menatap suaminya itu ' buat? '
' kamu lah... tadinya aku mau kasih kamu kalung, tapi surprisee.. karena mau ngajak staycation tapi keburu ketauan, maaf sayang '
Tiara tersenyum ' yah.. gagal romantis deh.. emang kamu mau ngajak nginep dimana mas? terus kalungnya mana? '
' ada deh, biar itu jadi kejutan yang gaboleh gagal! ' Rayhan mengecup pipi Tiara ' kalo kalung.. mmm.. ak-aku, aku tinggal di kantor! karena kalo dibawa kesini, nanti kamu liat 'Tiara membalikkan badannya dan mengalungkan lengannya di leher Rayhan ' makasih sayang... walau udah ketahuan, tapi tetep romantis '
Rayhan tersenyum dan mendekatkan wajahnya kepada Tiara
' onty! mana telul aku? ' tanya Aldi
Tiara seketika menoleh kearah Aldi
' iya sayang, sebentar ya.. ini udah jadi kok '
Aldi mengangguk
Tiara dan Rayhan saling memandang lalu tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak Sempurna • COMPLETED
Storie d'amorebukan cerita tentang Bangtan kayak biasanya, hanya cerita tentang kehidupan Tiara dan Rayhan yang sudah menjalin kasih selama 13 tahun, lalu memutuskan untuk menikah dan menjalani kehidupan yang baru. tapi siapa sangka, tiba tiba ada satu masalah ya...