Aliya x Amel

520 20 3
                                    

Author Pov's

setelah mendapat kabar dari Arya tentang tempat tinggal Amel, Aliya langsung bergegas mendatangi apartemen yang dimaksud. apartemen yang diberikan Rayhan kepada Amel sangatlah mewah, mereka hanya mempunyai 30 lantai, tempat tinggal Amel berada di lantai 27, apartemen ini mempunyai 2 kamar tidur dengan kamar mandi di setiap kamarnya, satu dapur, satu ruang tamu, meja makan juga balkon yang luas. kenapa Aliya tau? karena dulu Aliya sempat tinggal disini saat baru pertama kali menikah, tetapi dijual lagi karena Dimas membelikan Aliya sebuah rumah, daripada apartemen nya kosong, lebih baik Aliya jual.

pintu lift baru saja terbuka di lantai 27, itu tandanya Aliya sudah sampai di tempat yang dituju. Aliya berjalan ke depan pintu dan menguatkan dirinya untuk tidak berlaku kasar kepada Amel.

ting tong!

' ya tunggu sebentar! ' teriak Amel dari dalam

dia baru saja mengganti popok Mika yang basah

' sia... kak Aliya? '

Aliya tersenyum kaku ' boleh kakak masuk? '

Amel mengangguk ragu lalu mempersilahkan Aliya masuk kedalam

' maaf ya kak rumahnya berantakan, belum sempet beresin ' Amel mengambil beberapa mainan Mika yang berceceran di sofa ruang tamu

' gapapa kok ' jawab Aliya

ingin rasanya Amel menjambak rambut panjang wanita yang ada di hadapannya kini

' duduk kak, biar aku ambilin minum dulu ' ucap Amel

Aliya mengangguk ' gausah bawa minum, kakak sebentar aja kok '

Amel mengangguk ' bentar ya kak ' Amel kembali ke kamarnya untuk mengambil Mika yang belum tertidur, usia Mika kini sudah menginjak 4 bulan

' ada apa kak? ' tanya Amel sambil duduk di sofa seberang Aliya bersama Mika di pangkuannya

Aliya menatap Mika sambil menahan tangisnya, bagaimana pun Mika adalah keponakannya, anak dari adik tercintanya

' kak? ' panggil Amel

panggilan itu memecahkan lamunan Aliya

' maaf kakak ganggu ya '

Amel menggeleng ' enggak kok, aku gak sibuk, aku baru selesai ganti popoknya Mika '

' siapa nama lengkapnya? ' tanya Aliya

' Mikayla Pramudiya ' jawab Amel

' udah berapa bulan? '

' baru masuk 4 kak '

Aliya mengangguk paham

' Rayhan gak kesini? '

' biasanya nanti kak kalo jam makan siang '

' kalo boleh tau, Rayhan bagi waktunya gimana ya? kamu udah tau kan kalo Rayhan udah punya istri? '

Amel mengangguk ' kalo mas gak sibuk, biasanya dia disini dari pagi, apalagi semenjak Mika lahir, dia sering banget dari pagi disini sampai waktu pulang kerja, kalo waktu hamil sering banget Rayhan disini setiap sabtu karena aku sering sakit dan gampang drop '

' kamu kenapa mau nikah sama laki laki yang bersuami? '

' karena Mika udah ada sebelum kita menikah, karena aku percaya sama Rayhan yang bisa bagi waktu dan adil buat aku dan Tiara, aku juga liat kesungguhan Rayhan sama aku, aku juga mau kasih dia kebahagiaan yaitu dengan memberikannya keturunan '

Aliya melongo, dia baru tau kalo Amel hamil diluar nikah, dia benar benar tidak percaya dan kecewa terhadap Rayhan

' boleh gendong Mika? ' tanya Aliya

Amel mengangguk lalu berdiri dan memberikan Mika kepada Aliya

' assalamualaikum sayang ' sapa Aliya

Mika tersenyum

Aliya tidak bisa menahan airmatanya dan memeluk Mika, begitupula Amel yang langsung menangis ketika melihat momen itu

Aliya memeluk erat Mika sambil mengelus punggungnya

' Mika sayang, semoga kamu tumbuh menjadi anak yang sholehah, pintar dan dapat membanggakan kedua orang tua Mika ya, menjadi anak yang baik dan patuh terhadap perintah Allah dan orang tua '

Mika menaruh kepalanya di pundak Aliya. Aliya benar benar tidak bisa menahan tangisnya. dia menangis sambil memeluk Mika hingga baju Mika basah

' kak.. maafin Amel ' ucap Amel sambil berlutut di hadapan Aliya

' Amel tau ini salah, aku dan mas Rayhan berdosa, aku juga tau aku salah, aku udah merebut suami orang dan merusak rumah tangga seseorang, Amel minta maaf ' rengeknya

Aliya terdiam

' kak.. maafin Amel '

Aliya menatap Amel yang berada di bawahnya ' kakak gak berhak maafin kamu Amel, yang berhak itu Tiara, yang udah kamu sakitin itu Tiara, yang udah kamu rusak itu Tiara.. walau kakak maafin kamu, itu gaada efeknya buat kalian, gaada manfaatnya, berkata jujur lah.. kakak tau ini akan menyakitkan untuk kalian, entah itu ujungnya kamu yang harus tinggalkan Rayhan, atau Tiara yang akan meninggalkan Rayhan.. kakak kesini bukan untuk memaafkan kalian, kakak cuma mau tengok Mika wakilin mamah papah.. '

Amel terdiam

' jangan duduk dibawah Mel, dingin '

Amel mengangguk

' assalamualaikum sayan.. kakak? '

Aliya dan Amel menoleh kearah pintu

' Ray? '

' kakak kok bisa disini? ' tanya Rayhan

' kakak mau tengok Mika '

Rayhan terdiam

Aliya memberikan Mika kepada Amel, lalu berdiri dan menghampiri Rayhan

' kakak benci sama kamu Ray '

Rayhan mengangguk

' kakak benci banget sama kamu Ray '

Rayhan mengangguk lagi, tapi kali ini air matanya turun

' kakak benci sama kamu Ray! ' teriak Aliya sambil menangis

Rayhan menyeka airmatanya lalu menatap Aliya

' kakak... kakak benci kamu Ray '

Rayhan memeluk Aliya erat ' maafin Ray, udah ngecewaiin semua orang.. maafin udah bikin hancur semuanya, udah rusak semuanya, Ray tau maaf ini gak cukup buat perbaikin hati siapapun yang hancur saat ini, tapi seenggaknya.. Ray pengen kalian semua tau bahwa Ray lakuin ini karena Ray pengen banget punya keturunan dan penerus keluarga Ray.. apa Ray salah? maafin Rayhan kak '

Aliya menangis di pelukan Rayhan, dia tidak mempunyai jawabannya.

' huuuuaaaa...hhuuuuaaaa... '

Aliya melepaskan pelukan Rayhan dan menoleh kearah Mika, begitu juga Rayhan

' ssstt... ade mau apa? ' tanya Amel

' kakak sendiri? udah makan? yuk kita makan.. Ray bawa makanan! ' ajak Rayhan

Aliya mengangguk

' sini anak ayah, kangen ya? ' tanya Rayhan sambil mengambil Mika dari pangkuan Amel dan menciumnya

ajaib, Mika selalu tenang berada dipelukan Rayhan

' uuuu... anak ayah, kangen sama ayah ya? iya sama ayah juga kangen banget sama ade.. ' Rayhan mencium gemas pipi Mika lalu menoleh ke arah Amel yang malah bengong ' yang, tolong piringin dulu ini makanannya '

Amel mengangguk ' iya mas '

' ayo kak ' ajak Rayhan ' tuh liat.. siapa yang dateng? ada onty Aliya ' ucap Rayhan

Mika terkekeh pelan.

Tidak Sempurna • COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang