Author Pov's
hari ini, tepat 10 tahun pernikahan Tiara dan Rayhan, mereka merayakannya dengan pergi ke Malaysia, sebenarnya Tiara gak mau, alasannya gak mau ninggalin anak anak, tapi ya Rayhan udah siapin semuanya, jadi terpaksa deh.
Mika sama Key dititipin ke orang tua Rayhan, dan dengan senang hati, mereka menerima nya.
' gimana, hotelnya enak kan bun? ' tanya Rayhan
Tiara mengangguk ' iya.. makasih ayah sayang '
Rayhan mengangguk ' kamu kenapa sih cemberut terus? '
Tiara menggeleng
' kenapa? ' Rayhan menghampiri Tiara dan duduk disebelahnya
' aku kangen sama anak anak ' keluh Tiara
' baru juga beberapa jam disini ' Rayhan memasang wajah --"
Tiara menoleh kearah Rayhan lalu tertawa ' iya deh iya.. maaf, kan kebiasaan sama mereka terus, jadi kalo gaada mereka aneh aja rasanya '
' ya deh... anyway bun, kita harus kerja keras disini '
Tiara menatapnya bingung ' kerja keras buat apa? '
' buat kasih Key adek '
Tiara memukul lengan Rayhan
' kok di pukul sih.. '
' inget perjuangan kita punya Key? kamu harus apa dulu? jadi kamu mau nikah lagi? ' tanya Tiara kesal
' loh? kok mikirnya ke masalah itu sih? itu udah kejadian 3 tahun lalu, aku aja udah gak mikirin lagi '
' dulu juga ngomongnya gitu '
Tiara malas kalo harus membahas masalah ini, tapi entah kenapa.. Tiara selalu saja ingat tentang itu jika membahas masalah anak. Rayhan juga kesal jika mereka sedang membicarakan pertumbuhan Mika dan Key, Tiara selalu saja menyangkut paut kan dengan kejadian lalu.
' kamu masih gak percaya sama aku? ' tanya Rayhan
Tiara menunduk
' aku harus gimana? aku tau, kejadian itu ninggalin trauma buat kamu, tapi tolong kali ini percaya aku lagi, kasih aku kesempatan lagi buat perbaikin semua.. aku janj.. '
Tiara menoleh ' aku gak butuh janji kamu lagi, aku butuh tindakan kamu '
' ya sekarang kan kita udah disini, kejadian itu udah lewat, kita udah bahagia sekarang, udah ada Mika, udah ada Key juga, setiap hari nya aku selalu pulang tepat waktu, kerjaan diluar kota juga kamu selalu ikut, bahkan sampai kantor aku udah gaada lembur lagi, aku kurang apa? aku harus gimana biar kamu percaya? '
Tiara menunduk, dia percaya, hanya saja... dia masih takut.
' maaf ' bisik Tiara
Rayhan mengangkat pelan wajah Tiara ' aku sayang sama kamu, aku bakalan pertahanin kamu dengan apapun yang terjadi, aku gaakan ngulangin hal bodoh kaya dulu.. pleaseeeeeeeee, trust me '
Tiara mengangguk
' kamu nih, aku ngajak gituan, malah jadi bahas hal sedih gini ' keluh Rayhan
Tiara seketika tertawa ' mesum kamu! maunya gituan mulu, malu sama umur '
Tiara berdiri dan meninggalkan Rayhan, lalu berjalan ke balkon kamar hotelnya
' gapapa kalo mau gituan, kan halal bun.. dos.. '
' enak aja ngomong dosa, seorang suami juga harus bisa melihat kondisi istrinya, kalo istrinya capek, sakit, hamil, gaboleh tau! '
' emangnya sekarang kondisi kamu apa? ' capek? enggak tuh... sakit? enggak juga tuh kayaknyaa.. ' Rayhan menatap bingung Tiara
Tiara tersenyum
' bun... '
Tiara tersenyum malu
' bohong! ' ucap Rayhan
Tiara menggenggam tangan Rayhan
' BENERAN GAK SIH? '
Tiara mengangguk
' YA ALLAH!! ' Rayhan memeluk Tiara lalu menangis dipelukannya
' ayah ih.. jangan nangisss ' Tiara menyeka airmatanya yang tiba tiba keluar
' beneran gak sih Ra? ' tanya Rayhan seraya melepas pelukannya
Tiara mengangguk ' beneran... aku gak bilang karena aku takut ini bohong, jadi I keep it to my self, tapi kayaknya sekarang aku udah percaya '
Rayhan mencium seluruh wajah Tiara gemas ' kamu nih!! harusnya aku jadi orang yang pertama tau tentang kehamilan kamu! '
Tiara tersenyum ' kali ini, kamu orang yang pertama kali tau '
Rayhan kembali memeluk Tiara ' bun, makasih ya '
Tiara mengangguk ' makasih buat kamu juga.. semoga kita selalu sama sama '
Rayhan menatap Tiara ' kita akan selalu sama sama sampai kapan pun '
Tiara tersenyum
' assalamualaikum ade.. sehat ya sayang, ayah sama bunda gak sabar ketemu sama ade ' ucap Rayhan sambil mengelus perut rata Tiara lalu menciumnya
Tiara mengangkat wajah Rayhan lalu mencium bibirnya lembut, yang langsung dibalas oleh Rayhan
' aku lagi mau ' ucap Tiara disela ciumannya
' YES! ' teriak Rayhan yang lalu menggendong Tiara kedalam kamar
end
Assalamualaikum semuanya! alhamdulillah Tidak Sempurna akhirnya selesai juga! sungguh sebuah perjuangan besar menulis cerita ini, karena bikinnya pake hati banget, sampe kadang berhenti nulis karena gabisa berhenti nangis, juga kadang gabisa nulis karena tangannya gemetar ( bener bener se-emosional itu😭 ). yang pertama Author ingin mengucapkan maaf jika ceritanya terlalu bertele tele ya, karena aku pengen ceritanya itu detail (rencana dari awal) , maaf juga jika endingnya tidak sesuai dengan ekspetasi kalian ( jujur, i hate sad ending😭) , maaf juga jika ceritanya masih banyak kurangnya ( author masih belajar), dan yang terpenting, terimakasih untuk kalian pada readersku! sudah sudi membaca cerita berantakan ini..
big thanks to :
japancii yang udah emosi banget kalo komen, makasih ya! buat aku makin semangat❤
desideasy yang komennya selalu berharap Amel mati😂 ❤
pelitaayu yang udah vote ceritaku❤
empedusalmon yang selalu komen ngasih ide ini itu (jujur bantu banget!) ❤🙏
HasanahNapiah yang udah selalu komen, kamu dari Malaysia ya? makasih juga udah nanya tentang buku ini.. yang buat aku bermimpi!❤
Apriiliarizka yang udah voment semua cerita ku! terimakasih ya❤
nnnnn0804 yang udah vote ceritaku❤
SenjaSajakSore yang udah vote ceritaku❤
user17533176 yang udah vote ceritaku❤
AlvinChia1 yang udah vote ceritaku❤
pelitaayu yang udah gak bisa tidur mikirin cerita ini?😂❤mereka semua readers pertamaku, kalian gaakan pernah aku lupain!! terimakasih ya❤❤
sampai ketemu di lain cerita🙏
wassalam,Author,xx
.
kasih tau aku dong, bagian mana yang kalian suka? atau bikin kalian greget banget? comment disini ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak Sempurna • COMPLETED
Romancebukan cerita tentang Bangtan kayak biasanya, hanya cerita tentang kehidupan Tiara dan Rayhan yang sudah menjalin kasih selama 13 tahun, lalu memutuskan untuk menikah dan menjalani kehidupan yang baru. tapi siapa sangka, tiba tiba ada satu masalah ya...