Author Pov's
Semua tamu sudah pulang dari rumah Aliya, tamu yang dimaksud adalah teman teman sekolah Aldi plus keluarga besar Dimas juga Aliya. Tiara sudah berada di Jakarta sejak kemarin sore, sedangkan Rayhan berjanji akan menyusul jika semua tamu sudah pulang, entah apa maksud nya, intinya keluarga Rayhan sudah tidak memusingkan perihal Rayhan dan keluarganya.
' kamu yakin, kehadiran kita gaakan jadi perusak suasana? ' tanya Amel
Rayhan mengangguk ' gaakan.. lagian Mika kan harus kenal sodara sodaranya.. '
Amel mengangguk ragu
' kita ketemu kakek nenek ya? ' tanya Mika
Rayhan tersenyum ' iya sayang... kamu kan belum pernah ketemu mereka, karena mereka baru aja pulang dari luar negeri, jadi baru bisa ketemu sekarang '
Mika mengangguk ' horeee!! '
Rayhan terkekeh
setibanya di rumah Aliya, Rayhan langsung memarkirkan mobilnya dan masuk bersama Amel juga Mika
' Assalamualaikum ' sapa Rayhan
' Waalaikumsalam ' jawab orang rumah bersamaan
' om Ray! ' sapa Aldi sambil berlari kearah Rayhan
Rayhan tersenyum dan menggendong Aldi ' selamat ulang tahun abang sayang, semoga panjang umur, sehat selalu, dan tumbuh menjadi anak pintar '
' makasih om.. kadonya mana? '
Rayhan menurunkan Aldi lalu di berdirikan tepat dihadapan Mika ' ini Mika, Mika, ini abang Aldi, ayo salam dulu '
Mika meraih tangan Aldi dan menyalaminya ' selamat ulang tahun ya abang '
Aldi tersenyum ' makasih ya '
' ini kado nya ' ucap Mika
Aldi mengambil kadonya ' makasih ya Mika, ayo main juga sama adik aku ' Aldi menarik tangan Mika dan Mika menatap ayahnya
Rayhan tersenyum dan mengangguk, Mika pun berjalan bersama Aldi yang sedari tadi menggenggam tangannya
' mah, pah ' sapa Rayhan sambil mencium tangan kedua orang tuanya, yang disusul juga oleh Amel
' maaf ya Ray baru bisa dateng jam segini kak '
Aliya mengangguk ' gapapa Ray, makasih juga kadonya '
Rayhan mengangguk
' kamu apa kabar Mel? ' tanya Sarah
Amel tersenyum ' Alhamdulillah baik mah '
Sarah mengangguk
' Mika udah besar ya ' ucap Bima
seketika Rayhan dan Amel menatap Bima tak percaya
' oh iya, biar Ray kenalin Mika dulu sama kalian ya ' Rayhan pun berdiri dan pergi untuk menjemput Mika yang sedang bermain bersama Aldi dan Amar di taman belakang
' nah Mika, ini kakek sama nenek.. ayo salam dulu '
Mika mengangguk dan menyalami tangan Bima dan Sarah
' kalo yang ini om Dimas sama onty Aliya '
Mika pun menyalami tangan Dimas dan Aliya
' Mika umur nya berapa? ' tanya Sarah
' empat ' jawabnya lantang
Sarah tersenyum ' hobi Mika apa? '
' aku suka menggambar nek '
Sarah meneteskan airmatanya
' nenek kenapa nangis? Mika salah ya? ' tanya Mika lembut
Sarah menggeleng ' nenek gak apa apa kok, boleh peluk? '
Mika mengangguk lalu berjalan mendekat kearah Sarah, dan Sarah pun memeluknya, suasana seketika berubah menjadi haru. bagaimanapun, mereka mengerti perasaan bahagianya Rayhan mendapatkan Mika, walau caranya salah, tapi jika mereka sudah melihat sosok Mika, rasanya mereka bisa sedikit meredam amarah mereka .
' Mika mau kue ulang tahun? ' tanya Aliya sambil menyeka air matanya
Mika menoleh kearah Aliya lalu menatap sang ayah
Rayhan terkekeh ' kalo Mika mau, Mika jawab iya dong.. jangan malah liat ayah '
Mika tersenyum lalu mengangguk pada Aliya
' ayo sini sayang.. ' ajak Aliya
Mika pun menggenggam tangan Aliya
' ayo Mel, kamu udah makan belum? '
' eh? hehe belum kak ' Amel mengikuti Aliya dan Mika ke dapur
' Tiara gimana? papah telfon gak diangkat, kamu harus bawa dia pulang.. udah seminggu nih '
Rayhan mengangguk ' sms Ray juga gak dibales, telfon gak diangkat, tante sama om gak di Jakarta, mereka lagi di Surabaya '
' astagfirullah.. kalo gitu biar papah aja yang jemput '
' gausah, biar Ray aja '
' tapi pap.. '
' ayah! liat Mika dapet kue gambar elsa '
Rayhan memeluk Mika yang berlari kearahnya ' wah iya.. udah bilang makasih sama onty Aliya belum? '
Mika mengangguk
' Mika suka frozen ya? nanti nenek beliin boneka nya ya? '
' aku udah punya banyak boneka frozen nek.. semuanya dari ayah ' jawab Mika
Rayhan tersenyum dan mengelus kepala putri kesayangannya itu
' kalo gitu nenek beliin Mika apa dong? '
' mmm... buku cerita aja, buku aku udah habis.. ayah belum anter beli buku lagi '
Sarah terkekeh ' yaudah kalo gitu nanti nenek kirim buku nya kerumah ya '
' hore!! ayah! aku dapet buku baru ' ucap Mika senang
Rayhan tersenyum ' bilang apa? '
' makasih nek ' Mika tersenyum
' iya sama sama sayang '
' kakek! aku mau ice cream ' pinta Aldi kepada Bima
' iya sayang bentar ya ' jawab Bima sambil berdiri dan mengambil ice cream lalu kembali lagi ke ruang keluarga
' ini buat abang, satu lagi buat ade ya ' ucap Bima
Mika terdiam menatap ice cream tersebut, begitu juga Rayhan, Dimas dan Sarah
Bima berlutut didepan Mika ' ini buat cucu perempuan kakek ' ucapnya sambil menangis
Mika mengambil ice cream nya lalu tersenyum ' makasih kakek '
Bima mengangguk
' kakek jangan nangis, kata ayah, kakek orang yang paling kuat yang pernah ayah kenal ' Mika menghapus airmata Bima
Bima tersenyum ' oh ya? terus ayah ngomong apalagi? jelekin kakek ya? '
Mika menggeleng ' enggak.. ayah sayang banget sama kakek.. walau kita baru ketemu sekarang, tapi aku udah sayang sama kakek dan nenek, karena setiap malam, ayah selalu cerita tentang kakek sama nenek '
Bima menggendong Mika ' ugh, ternyata Mika berat ya '
Mika tersenyum ' kakek lemah! ayah aja kuat kok gendong Mika bobo '
' ayah kan masih muda, kalo kakek udah tua.. ayo Mika mau makan apalagi? ' tanya Bima sambil membawa Mika ke dapur
Rayhan menyeka air matanya yang sedaritadi tidak bisa berhenti, begitupula Sarah. menurut Rayhan, ini adalah malam terindah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak Sempurna • COMPLETED
Romancebukan cerita tentang Bangtan kayak biasanya, hanya cerita tentang kehidupan Tiara dan Rayhan yang sudah menjalin kasih selama 13 tahun, lalu memutuskan untuk menikah dan menjalani kehidupan yang baru. tapi siapa sangka, tiba tiba ada satu masalah ya...