Author Pov's
saat tiba di rumah sakit, Tiara langsung di sambut dengan polisi juga beberapa pertanyaan dari polisi
' pak! intinya saya keponakannya! biarin saya masuk! ' teriak Tiara sambil menangis
' tapi mbak saya perlu bertanya '
' udah lah pak, biarin Tiara masuk dulu, liat om dan tante nya ' sela Arya
si polisi menghela nafasnya ' baiklah.. silahkan, kamar ujung '
Tiara langsung berlari dan disusul dengan Arya
' TANTEEEE!!!! ' teriak Tiara saat masuk kedalam ruangan
' mbak.. mbak tenang ya.. mbak yang sabar '
' saya mau liat tante saya! '
dokter dan suster mengangguk ragu
Tiara pun menghampiri kasur pasien dimana tantenya berada ' kok ditutup? DOK KENAPA DITUTUP?!!! ' teriak Tiara
Arya mengelus punggung Tiara ' Ra.. istighfar '
' DOKTER KENAPA DITUTUP!!!!! '
' pasien meninggal dalam perjalan ke rumah sakit, pasien kehilangan banyak darah juga mengalami benturan keras di sekitar kepala, begitu juga suaminya yang sudah meninggal di tempat '
seketika badan Tiara jatuh ke lantai
' Ra... ' panggil Arya
Tiara memeluk Arya sambil menangis, Arya hanya bisa diam sambil mengelus punggung Tiara
' kamu kuat.. kamu bisa, kamu pasti bisa Ra ' ucap Arya menenangkan
' aku gabisa... ' keluh Tiara sambil menangis
' kamu boleh sedih Ra, kamu boleh hancur, tapi kamu harus tetep kuat untuk mereka.. aku yakin kamu bisa Ra.. kamu kuat! '
Tiara menghela nafasnya lalu berdiri
' dok, saya mau liat tante saya '
' kalo saya boleh kasih saran, mbak tidak perlu melihat jenazah nya, ditakutkan timbul trauma yang berlebih... lebih baik mbak berdoa, silahkan tunggu diluar, kami akan mandikan jenazah lalu diantarkan kerumah duka '
' makasih dok ' ucap Arya
dokter itu mengangguk
' ayo Ra ' ajak Rayhan
' tapi aku ma.. '
' ayo Ra, kita tunggu diluar '
Tiara akhirnya mengalah dan pergi keluar bersama Arya
' Arya.. aku udah gak punya siapa siapa lagi selain mereka, terakhir ngobrol sama tante itu tadi pagi ' keluh Tiara
' sabar ya Ra.. aku turut berduka cita ya, semoga amal ibadah mereka diterima Allah, dan semoga kamu kuat menerima cobaan ini ya '
Tiara memeluk Arya dan menangis di pelukannya
' Arya! ' teriak Rayhan
Tiara dan Arya seketika melepas pelukannya dan menoleh
' mas ' panggil Tiara
' sayang ' Rayhan berlari lalu memeluk Tiara dan mencium kepalanya
' mas.... tante sama om meninggal '
' innalillahi wa innaillaihi rojiun ' ucap Bima, Sarah dan Rayhan
' sayang... ' panggil Rayhan sambil mengelus punggung Tiara
' mas... aku gamau ' rengek Tiara
' kamu kuat sayang, ada aku, ada mamah dan papah yang akan terus sama kamu '
' mas... mereka meninggal, mereka ninggalin aku '
Rayhan mengeratkan pelukannya
' kalian udah lama? ' tanya Bima pada Arya
' lumayan pah, kayaknya sejam lalu '
Bima mengangguk paham ' papah bantu urus jenazah dulu ya '
Arya mengangguk ' ayo pah, Arya temenin '
Bima mengangguk
' sayang, anak mamah.. '
Tiara memeluk Sarah sambil menangis ' mah... '
' turut berduka cita ya sayang.. mamah tau kamu kuat, jangan terlalu lama sedihnya sayang, ada kami disini buat kamu '
Tiara mengangguk
' Arya tadi ngapain dirumah? ' tanya Rayhan
Tiara langsung menatap Rayhan kesal
' Tiara, mas nanya, ngapain dia dirumah kita malem gini? '
' Ray, udah lah... ' ucap Sarah
Tiara hanya menggelengkan kepalanya lalu duduk di kursi tunggu sambil menunduk
Rayhan berlutut dihadapan Tiara ' hi, maafin mas ya '
Tiara memalingkan wajahnya
' sayang.. ' Rayhan menggenggam tangannya
Tiara tidak menghiraukannya
' udah sana mendingan bantu papah urusin jenazahnya ' titah Sarah
' tapi mah R.. '
' biar Tiara sama mamah '
Rayhan mengangguk lalu pergi menyusul Arya dan Bima
' kebiasaan Rayhan, cemburu gak kenal kondisi ' keluh Tiara
' iya.. maafin Ray ya, jangan dipikirin lagi, tadi mamah udah telfon orang buat beresin rumah.. kita bawa ke bandung saja ya? biar Tiara dekat '
Tiara menoleh ' beneran mah? '
Sarah mengangguk
' makasih mah ' Tiara memeluk Sarah
' iya sayang sama sama ' Sarah mencium kepala Tiara
' mah.. badannya mas Rayhan bau parfume perempuan ' adu Tiara
' masa sih? apa parfume mobil mamah kali ya nak? soalnya baru diganti sama parfume baru '
Tiara mengangguk ' Tiara capek mah '
' Tiara capek kenapa sayang? '
Tiara menggeleng
' sekarang Tiara gaakan cerita lagi ya sama mamah? udah lama banget Tiara gak cerita sama mamah papah.. biasanya apa apa Tiara ngadu sama kita.. '
Tiara tersenyum ' gaada apa apa mah, jadi gaada yang harus di ceritaiin '
' Tiara marah sama mamah? '
Tiara menggeleng ' enggak mah.. buat apa Tiara marah sama mamah.. mamah yang selama ini ada buat Tiara, papah juga.. gak mungkin Tiara marah sama kalian, Tiara gapunya siapa siapa lagi sekarang, semoga kedepannya semua baik baik aja. Tiara gak mau kehilangan lebih banyak orang '
' Tiara gaakan kehilangan banyak orang, akan banyak orang yang datang buat Tiara.. yang sayang sama Tiara '
Tiara tersenyum lalu memeluk Sarah.
•
jangan lupa vote nya teman teman💛
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak Sempurna • COMPLETED
Romancebukan cerita tentang Bangtan kayak biasanya, hanya cerita tentang kehidupan Tiara dan Rayhan yang sudah menjalin kasih selama 13 tahun, lalu memutuskan untuk menikah dan menjalani kehidupan yang baru. tapi siapa sangka, tiba tiba ada satu masalah ya...