Author Pov's
ini sudah masuk hari ke 5, dan Tiara belum juga keluar dari kamar, tidak makan dan tidak bisa diajak berbicara, Rayhan sedikit tenang karena di dalam kamarnya itu terdapat kulkas yang berisikan minuman juga beberapa camilan, mungkin Tiara akan memakannya. tapi nyatanya tidak, dia membiarkan dirinya lemah tak berdaya, dia hanya meminum minuman dingin karena kerongkongannya sangat kering dan perih akibat tidak berhenti menangis.
' sayang.. ' panggil Rayhan
' sayang tolong buka sebentar aja pintunya ' pinta Rayhan
sudah 5 hari ini Rayhan tidak berangkat ke kantor maupun rumah Amel, dia masih berusaha untuk memperbaiki segalanya. padahal apalagi yang bisa diperbaiki atas pecahnya sebuah piring? yang ada hanya luka
ceklek
Tiara membuka pintu kamarnya lalu berjalan ke dapur, tidak memperdulikan suaminya yang mengajak berbicara
' sayang.. kamu jangan lagi ngunci diri di kamar, aku khawatir '
Tiara lebih memilih mengoleskan selai cokelat di atas roti tawarnya
' Ra.. dengerin mas ngomong dong '
' mas kayaknya bentar lagi aku gila deh ' adu Tiara
' amit amit ya allah.. jangan pernah lagi kamu ngomong kaya gitu '
Tiara tersenyum, mengingat betapa bodohnya dia selama ini, dia bisa tertipu dengan rayuan laki laki di hadapannya kini. dia juga bisa termakan dengan gombalan laki laki berengsek di hadapannya ini
' Ra! istighfar ' Rayhan mengguncang tubuh Tiara
Tiara hanya tersenyum lemas lalu duduk di kursi dan memakan roti tawar isi cokelat nya
' Ra! istighfar!!
' aku gak nyangka ' ucap Tiara
' Ra aku harus gimana biar kamu bisa maafin aku? ' tanya Rayhan
' kamu jahat.. aku aduin ibu loh ' ucap Tiara ngawur sambil berjalan ke kamarnya
' Ra.. sadar Ra, istighfar ' Rayhan mengikuti Tiara berjala ke kamar
' aku diboongin! ' Tiara menangis lagi saat baru saja berbaring di kasur
Rayhan mengacak rambutnya frustasi, mau tidak mau dia pasti harus memanggil dokter, dokter Jiwa?
' Tiara, istighfar sayang, liat aku ' titah Rayhan
Tiara memalingkan wajahnya dan memakai kembali selimutnya
' Tiara.. sayang.. ' Rayhan mengelus wajah Tiara yang ternyata sangat panas, pantas saja Tiara mengigau dan ngelantur
Rayhan pun pergi ke dapur lalu kembali dan mengompres kening Tiara dengan telaten
' yang.. bangun yuk ' ucap Rayhan
Tiara membuka matanya lalu menatap Rayhan
' makan dulu yuk? kamu mau makan apa? ' tanya Rayhan
Tiara menggelengkan kepalanya dan mengeluarkan airmatanya
' kamu kenapa harus bohongin aku? '
Rayhan terdiam
' kenapa kamu tega bohongin aku? selama ini aku udah berusaha mengerti kesibukan kamu, ngerti semua urusan gak penting kamu, izinin kamu ke luar kota dan hal lainnya yang menurutku gak masuk akal.. tapi kamu tega ya '
' aku minta maaf.. aku juga ga.. '
' yaiyalah kamu gak nuntut aku anak lagi, ternyata karena emang kamu udah punya anak dari orang lain.. seharusnya dari dulu aku minta pisah dari kamu, karena aku juga capek harus hidup sendirian.. '
' aku minta maaf Ra '
' terus kalo udah aku maafin apa? ' tanya Tiara
' aku akan berusaha adil sama kalian.. aku janji '
Tiara menggelengkan kepalanya
' aku gak mau dimadu, kamu pilih aku atau Amel? '
' aku gak bisa Ra '
' kamu gak bisa lepas Amel karena udah punya anak dari dia? '
Rayhan mengangguk
' kalo gitu tinggalin aku.. kamu kan gak punya anak dari aku '
' aku gak bisa lepasin kamu '
' ya tapi kenapa? '
' kamu yang ada disini dari 0, dari sejak kita sekolah sampai sekarang, kamu yang doaiin aku, kamu yang dukung aku, aku gak bisa ninggalin kamu '
' but you already did. kamu yang udah ninggalin aku duluan, kamu yang udah hancurin semua ini '
Rayhan mengangguk ' aku minta maaf.. tolong jangan tinggalin aku '
Tiara memalingkan wajahnya ' aku mau sendiri '
' tapi Ra '
' tolong keluar dari sini.. aku mau sendiri '
' Ra aku ba.. '
' tolong lah mas ngertiin aku! tolong kamu keluar! ' bentak Tiara
Rayhan pun berdiri lalu pergi keluar dari kamar
drrt drrt
" ya halo "
" mas kamu udah lupa jalan pulang? "
" maaf sayang, aku gak bisa pulang dulu ya "
" mas, aku lagi hamil besar "
" aku tau, tolong kasih aku waktu biar selesein masalah ini satu satu ya "
" kamu pilih aku atau Tiara sih mas? aku gak mau ya kamu sampe pilih dia! inget! cuma aku yang bisa kasih kamu anak! dia enggak! " Amel langsung mematikan sambungannya
' aarrgghhh! ' Rayhan mengacak rambutnya frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak Sempurna • COMPLETED
Romancebukan cerita tentang Bangtan kayak biasanya, hanya cerita tentang kehidupan Tiara dan Rayhan yang sudah menjalin kasih selama 13 tahun, lalu memutuskan untuk menikah dan menjalani kehidupan yang baru. tapi siapa sangka, tiba tiba ada satu masalah ya...