Author Pov's
' WELCOME!!! ' teriak Bima, Sarah, Aliya, Aldi dan Amar
Tiara menutup mulutnya yang menganga karena terkejut
' mamah.. ' panggil Tiara sambil memeluk Sarah
' sayang.. mamah kangen sekali '
' maafin Tiara ya mah, buat khawatir mamah sama papah '
Bima menyentil jidat Tiara pelan ' kamu tuh ya.. jangan diulangin lagi! '
Tiara tersenyum lalu memeluk Bima yang dibalas langsung oleh Bima
' maafin Tiara ya pah '
' papah yang minta maaf sama kamu, ngebiarin kamu disakitin sama anak papah sendiri, Tiara, papah tau '
Tiara menatap Aliya
' maaf Ra, tapi papah mamah harus tau kelakuan jahat anaknya.. '
Tiara menunduk
' papah mau minta maaf yang sebesar besarnya sama Tiara karena udah gak becus ngurus Rayhan.. ngebiarin Rayhan nyakitin kamu.. kenapa kamu gak bilang nak? ' tanya Bima
Tiara menunduk ' Tiara takut kalian marahin mas Rayhan.. disini juga ada kes.. '
' gaada kesalahan kamu.. semuanya salah aku ' sela Rayhan
Tiara terdiam
' papah mau kamu tinggal sama papah untuk beberapa waktu ini, papah gak biarin kamu tinggal berdua sama Rayhan '
Tiara mendongkak ' tapi pah.. aku ga '
' papah gak terima bantahan.. kalo Rayhan mau ketemu kamu, mau bareng kamu, ya dia juga tidur dirumah papah.. papah gaakan ngebiarin Tiara sendiri disini '
' pah aku sam.. '
' papah gak terima bantahan, Rayhan '
Rayhan mengangguk, begitu juga Tiara' dek.. maafin kakak '
Tiara tersenyum lalu menggenggam tangan Aliya ' gapapa kak.. makasih ya, udah selalu ada buat aku '
Aliya memeluk Tiara lalu mengusap punggungnya lembut ' sama sama dek.. '
' yaudah.. kalo gitu, kalian duduk dulu.. biar aku bawa baju buat kerumah mamah '
mereka mengangguk
tok tok
' dek? '
Tiara menoleh lalu tersenyum ' sini kak, bentar yaa... dikit lagi nih '
Aliya mengambil alih pekerjaan Tiara seketika
' kak.. jangan, aku bisa! '
' kamu lagi hamil, jangan terlalu capek.. gimana kandungan kamu hari ini? '
Tiara tersenyum ' dia baik kok, mual nya juga udah berkurang '
' kakak gamau kamu terlalu capek, kalo kamu tinggal dirumah mamah kan ada bibi, ada aku, ada mamah dan papah, selagi Rayhan kerja '
Tiara mengangguk ' kak Dimas pulangnya kapan kak? '
' katanya sih minggu depan pulang 3 hari, gatau deh.. ' Aliya mengangkat bahu nya
Tiara mengangguk paham
' kamu udah baikan sama Rayhan? '
Tiara mengangguk ' dia pilih aku '
Aliya tersenyum ' alhamdulillah... kakak gamau liat kamu sedih lagi, terus Amel gimana? '
' dia minta waktu sampai Amel melahirkan.. dia gabisa ceraikan Amel sekarang kak '
Aliya mengangguk pelan
' yang? ayo! ' ajak Rayhan
Tiara dan Aliya menoleh
' iya mas, bentar '
' ku tunggu diluar ya? '
Tiara tersenyum sambil mengangguk
' yuk.. biar kakak yang bawa kopernya dek '
Tiara mengangguk
' udah? siap? gaakan ada yang mau dibawa lagi? ' tanya Bima
Tiara terkekeh ' papah... kaya mau kemana aja deh, kalo ada yang ketinggalan kan tinggal balik kesini '
Bima menyengir lalu merangkul posesif Tiara ' kita pergi sekarang '
Tiara mengangguk
' pah.. itu istri aku pah ' keluh Rayhan
' ini anak papah ' jawab Bima
' kak.. kita kayaknya udah di coret dari kartu keluarga deh ' keluh Rayhan
' iya nih dek.. kita ganti nama aja kali ya? ' jawab Aliya
Tiara dan Sarah juga Bima tertawa di dalam mobil
' kalian tuh ada ada aja ' ucap Sarah
' kak Aliya tuh terlalu pendiem buat papah, kalo mas Rayhan terlalu lemah di hadapan papah... kalian harus berani kaya aku! jadi papah suka.. iya kan pah? ' tanya Tiara
Bima mengangguk sambil tersenyum tanda setuju
-
' untuk beberapa waktu ke depan, maaf kamu harus bisa nahan teriakan kamu.. ' ucap Rayhan sambil memasukkan baju mereka ke lemari
' teriak kenapa? kenapa harus teriak juga? ' tanya Tiara bingung sambil berbaring di kasur single milik Rayhan
' karena aku kangen sama kamuuuuuuu, dan aku gaakan diem aja dong '
Tiara melempar bantal kearah Rayhan ' enak aja kamu! gak gak.. lagian kenapa sih kamu milih kasur kecil gini? jadi sempit tau! kenapa gak pilih kasur kaya kak Aliya? '
' kakak itu dulu sering banget bawa temen temennya nginep dirumah, sedangkan aku kan di apartemen, jadi aku beli kasur single aja kalo dirumah.. ' jawab Rayhan
Tiara membalikkan badannya ' kamu tidur di sofa ya '
Rayhan menggeleng ' kamu tidur diatas aku '
Tiara menggeleng ' gak! kamu di sofa '
' udah beberapa bulan ini kita pisah ranjang, aku gak mau lagi. gaenak banget rasanya '
Tiara tersenyum ' sebelum kita nikah juga kamu sendiri '
' ya tapi kan beda status sama sekarang.. jangan aneh aneh deh '
' yaudah sini dong kalo mau tidur, aku kangen ' ucap Tiara manja
Rayhan tersenyum lalu menghampiri Tiara dan memeluknya ' good night sayang.. i love you '
Tiara tersenyum dan memeluk Rayhan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak Sempurna • COMPLETED
Romancebukan cerita tentang Bangtan kayak biasanya, hanya cerita tentang kehidupan Tiara dan Rayhan yang sudah menjalin kasih selama 13 tahun, lalu memutuskan untuk menikah dan menjalani kehidupan yang baru. tapi siapa sangka, tiba tiba ada satu masalah ya...