Tiara Pov's
' mas.. kalo misalkan, aku izinin kamu nikah lagi, kamu mau nikah lagi? '
entah kenapa, tapi tiba tiba pertanyaan itu muncul di pikiran aku
' kok nanya gitu? '
' gatau, tiba tiba kepikiran aja '
Rayhan membuka kaos nya lalu naik keatas kasur dan berbaring disebelahku
' gaada kata kata " nikah lagi " di kamus hidupku, nikah sekali aja sayang, nikah sama kamu '
aku tersenyum tipis ' kalo misalkan ada jodohnya? '
' aku usahakan gaada ' jawabnya sambil memelukku
aku cuma ngangguk ngangguk aja, kaya yang paham, padahal kepikiran terus, kasian dia, tiap hari hampir video call sama Aldi, katanya dia suka banget sama bayi
' tapi kalo kamu nikah lagi, aku gamau ditinggal.. tapi aku juga gamau berbagi kamu '
' apaan sih Ra, gaada pikiran kaya gitu di otak aku '
' kamu mau banget punya anak ya mas? '
Rayhan terdiam dan malah mengencangkan pelukannya
' mas '
dia seketika bangkit dan duduk di sebelahku
' denger ya Mutiara Pramesta, gaada pikiran sama sekali tentang nikah lagi, yang kedua, gaada pikiran tentang anak lagi, pikiranku penuh dengan kerjaan dan kebahagiaan kamu, aku lagi coba buat menyamaratakan posisi tersebut, tolong, jangan mikir kaya gitu lagi. aku tau kebahagiaan kamu adalah first priority aku, tapi aku gabisa juga kalo harus tiba tiba lepas pekerjaan aku '
aku terdiam
' denger gakk? ' tanya nya
aku mengangguk
' jangan cuma didenger aja, di terapin, disimpen disini ' tangan Rayhan menyentuh kepalaku
aku mengangguk
' aku jadi kesel kalo kamu nanya itu terus, kesannya kamu gak percayaan banget sama aku ' dia memalingkan wajahnya
aku tersenyum lalu berbaring di paha nya ' jan ngambek cayang '
' auk ah '
' ih... ' rengekku
' tuh, tuhkan kebiasaan, aku yang marah, kamu yang nge rengek '
aku menyengir ' berenang yuk '
Rayhan melirik jam dinding yang berada di atas tv ' udah jam 11 '
' berenang plus plus '
' deal ' ucapnya sambil menggendongku
' tungguuu, ganti baju dulu '
' ngapain sih? ntar juga gapake baju ujungnya '
bener juga🙃
' ya tap.. '
' berisik ' ucapnya
-0o0-
' mas '
' apa? '
' mas '
' apa? '
' massssss '
' apa sih? '
' ih kok marah sih? '
' kenapa sayang? kenapa manggil mas? '
aku tersenyum ' gapapa '
' kenapaaa? '
' gapapa.. aku mau bilang makasih, udah dikasih liburan kesini, aku seneng '
dia tersenyum ' sama sama sayang, maaf ya baru bisa ke Bali dulu, nanti mas cari waktu biar bisa pergi ke luar negeri '
aku mengangguk ' pengen ke Disneyland '
' iya aku tau, insyaAllah nanti kita pasti kesana '
aku mengangguk paham
' mas, s3 ku, kamu masih kasih izin kan? aku udah ada tempatnya '
' udah ada? terus gimana? '
' tinggal apply sama bayar uang masuknya aja, semesterannya gratis '
' beasiswa lagi? '
aku mengangguk
' alhamdulillah, yaudah ntar mas bayar, kapan terakhir? '
' 4 hari lagi '
' yaudah besok kita bayar '
' makasih mas sayang '
' iya, terus jadwalnya gimana? '
' masuk jam 9, beres kelas jam 4, kuliahnya cuma 4 hari '
' ohh.. yaudah, semangat ya istri cantikku, semoga Allah memudahkan segala urusan dan niat baikmu '
' aamiin, makasih sayang doanya '
Rayhan mencium kepalaku
' aayanggg ' rengekku
gatau kenapa, pengen aja ngusel gitu kan ke suami sendiri, lagi mood nya gitu, gamau ngapa ngapain, tambah suasana Ubud yang sejuk, tengah hutan, terus kamar hotel yang nyaman, ber AC, Ubud juga lagi hujan dari tadi pagi, udah jam 11 siang tapi matahari belum ada, teduh banget pokoknya
' apa sayang? ' jawabnya sambil menonton tv dan mengelus paha ku yang melingkar di kaki nya
' serius banget nonton tv nya, sampe aku dicuekin '
dia menoleh ' apa? '
aku menggeleng
' kebiasaan kamu nih '
aku menyengir
' aku lagi pengen diperhatiin '
dia terkekeh ' selama 8 hari ini emang kamu gak ngerasa diperhatiin aku hm? ' kali ini dia merubah posisinya menjadi berbaring di sebelahku
' pengen diperhatiin lebih '
' sayanggggggg gemesshh ' Rayhan mencubit pipiku lalu mencium seluruh muka ku
aku hanya bisa tertawa sambil berusaha menopang tubuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak Sempurna • COMPLETED
Romancebukan cerita tentang Bangtan kayak biasanya, hanya cerita tentang kehidupan Tiara dan Rayhan yang sudah menjalin kasih selama 13 tahun, lalu memutuskan untuk menikah dan menjalani kehidupan yang baru. tapi siapa sangka, tiba tiba ada satu masalah ya...