Tidak Sempurna • COMPLETED

Permulaan

Author Pov's

hari ini, tepat 5 bulan usia pernikahan Tiara dan Rayhan, setiap bulannya, Rayhan dan Tiara harus menahan kecewa karena Tiara belum juga ada tanda kehamilan, Tiara sendiri juga semakin panik, karena ternyata Rayhan terus menanyakan tentang masa haid nya setiap bulan.

' yang, hari ini mas harus lembur.. ' ucap Rayhan saat baru saja duduk di meja makan untuk sarapan

' lembur lagi mas? udah 3 hari ini kamu lembur terus.. istirahat lah, nanti kamu sakit loh mas '

' gabisa aku tunda yang, penting.. '

Tiara mengangguk pasrah, suaminya itu memang paling keras kepala.

' Ra, itu ponsel kamu bunyi ' sambung Rayhan

Tiara pun menyimpan sendoknya dan mengambil ponselnya di ruang tv

" assalamualaikum kak Aliya "

" waalaikumsalam Ra.. lagi apa? "

Tiara kembali duduk di meja makan

" aku lagi sarapan nih bareng mas Rayhan, kenapa kak? "

" Ra! kakak hamil!  "

Tiara menutup mulutnya karena kaget

" kak yang bener?!! ahh kakak!! selamat ya kak! "

Rayhan menyiritkan dahi nya lalu hanya menatap Tiara

" kamu kerumah mamah ya ntar! "

" iya kak.. nanti aku kesana ya pas mas Rayhan pergi ke kantor "

" iya.. yaudah nanti kita lanjut ngobrolnya ya.. assalamualaikum "

" waalaikumsalam kak "

Tiara menaruh ponselnya di meja

' kenapa? ' tanya Rayhan

' kak Aliya hamil lagi mas! aku seneng banget! '

' apa? alhamdulillah!! akhirnya Aldi punya adik.. ' ucap Rayhan

Tiara tersenyum sambil mengangguk

' kamu masih haid Ra? '

Tiara tiba tiba terdiam lalu mengangguk pelan

' yaudah.. maaf ya mas gabisa antar kamu kerumah mamah.. kamu bisa berangkat sendiri? '

Tiara mengangguk ' bisa mas '

' yaudah aku berangkat sekarang.. assalamualaikum ' Rayhan mencium kepala Tiara lalu pergi keluar rumah

Tiara jadi terdiam di meja makan sendiri, mengingat pertanyaan suaminya tadi. Tiara jadi makin takut untuk menghadapi hari hari selanjutnya.

-

' selamat kak! aku seneng banget ' ucap Tiara sambil memeluk Aliya

' makasih adekkkk, semoga cewek ya kali ini hahaha '

Tiara tersenyum ' yang penting kakak sama bayinya sehat '

' aamiin aamiin... Rayhan jemput kesini? '

Tiara menggeleng ' mas nya udah 3 hari ini lembur terus.. hari ini juga lembur lagi kak, biasanya dia pulang shubuh terus tidur bentar, pagi nya berangkat lagi '

' ya ampun.. gimana mau punya anak kalo kaya gitu terus ' jawab Aliya

Tiara seketika diam lagi, memang keluarga Rayhan ini selalu menyinggung tentang anak kepada Tiara dan Rayhan

' Ra? maaf kakak gak bermaksud b.. '

Tiara tersenyum ' gapapa ko kak, santai aja '

' maaf Ra, itu hal sensitif buat kamu sekarang.. maaf kakak gak bermaksud kok Ra '

' kakak, aku gapapa kok '

suasana setelah itu jadi canggung, Aliya jadi sibuk memainkan ponselnya, sama halnya dengan Tiara

-

Usai makan malam, Tiara langsung pamit pulang karena Rayhan berpesan bahwa jangan pulang lebih dari jam 9, takut dijalannya, lagi banyak begal.

baru saja mobil Tiara parkir di depan rumah, ternyata mobil Rayhan sudah ada di dalam rumah, dia pulang cepat. syukurlah, tidak kalau tidak jadi lembur.

' mas? ' panggil Tiara saat masuk kedalam rumah

' iya Ra! mas di dapur '

Tiara berjalan ke dapur lalu menemukan Rayhan sedang mencari sesuatu di dalam kulkas

' cari apa mas? '

' minuman kaleng habis Ra? '

' oh.. dilaci bawah mas '

' oh iya hehee ' Rayhan mengambilnya lalu meminumnya

' mas gajadi lembur ya? '

Rayhan mengangguk ' iya gak jadi, mas capek '

Tiara memeluk Rayhan erat ' kamu mau dipijitin? '

' boleh, kalo kamu gak capek '

' enggak kok, oh yaa.. ada salam dari mamah, papah, sama kak Aliya '

' alaikumsalam, gimana kak Aliya? '

' dia sehat kak.. ternyata kandungannya udah jalan 1 bulan, dia baru bilang ke kita sekarang '

Rayhan mengangguk ' besok mas libur, kita jenguk dia '

Tiara tersenyum ' iya mas.. oh iya, mas mau gak kalo kita ke dokter? kita program aja mas.. takutnya kelamaan kalo misalkan kita gak periksa '

' kamu mau kita program hamil? mas gapapa sih, asal kamu siap aja '

' aku siap kok mas '

' yaudah kita besok ke dokter ya.. semoga bisa lancar, dan berhasil.. jujur aku mau banget punya anak sama kamu, aku gak sabar! ' ucap Rayhan antusias

Tiara tersenyum ' aku juga mas.. semoga ya! '

Rayhan mengangguk ' maka dari itu kita harus berusaha keras sayang '

Tiara tersenyum malu ' itu mah mau kamunya aja '

' yeh, tanya aja dokter.. selain ikhtiar, usaha juga harus tetep keras '

Tiara terkekeh ' terserah kamu aja deh mas, udah ah aku mandi dulu '

' mas ikut '

' enggak ' tolak Tiara

' mas ikuttt ' rengeknya

' enggak mau, mandi sama kamu jadi lama ' elak Tiara sambil pergi meninggalkan Rayhan

' mas ikut! ' Rayhan menggendong Tiara ke pundaknya sehingga kepala Tiara menjadi dibawah

' mas!! ah turunin!! ' teriak Tira

' gak! udah berani nolak ya sekarang! '

Tiara tertawa sambil memukul pantat suaminya itu

' aw! '

' turunin gak mas?! '

' gak! ' kali ini Rayhan yang memukul pantat Tiara yang tepat berada di pundaknya

' aw! '

' rasain! ' kekeh Rayhan