Tidak Sempurna • COMPLETED

Cemburu

Author Pov's

' tadi temen kamu itu masuk ke rumah? '

Tiara mengangguk ' iya mas, emang kenapa? '

' siapa dia? udah lama kamu hubungan sama dia? '

' hubungan apa sih? aku sama dia temenan doang '

' kita juga dulu temenan Ra! ' Rayhan melepaskan sendoknya sehingga terlihat seperti membantingnya

Tiara terkejut dan langsung menatap suaminya itu

' kamu nih apaan sih mas? dia cuma temen sekelas aku doang kok, lagian dia bego aja, masa gabisa liat aku pake cincin? ' Tiara menoleh kearah jari Rayhan yang tidak memakai cincinya

' gak kaya kamu ' sambung Tiara

Rayhan langsung terdiam

' ya tapi harusnya kamu bilang kalo kamu tuh udah nikah! '

' aku harus pengumuman gitu ke semua orang bahwa aku udah nikah? aneh banget sih, lagian semenjak aku pacaran sama kamu, mana pernah aku deket sama laki laki lain? '

Rayhan terdiam, karena memang benar, semenjak Tiara berpacaran dengan Rayhan, Tiara justru risih saat ada laki laki lain yang mendekati dirinya, Tiara sepertinya cinta mati.

' ya tapi harusnya kamu gaboleh bawa laki-laki lain ke dalam rumah saat gaada mahrom nya! '

' yaudah aku minta maaf, lagian gaenak dong kalo aku nyuruh dia pulang, kesannya aku jahat banget, lagian kita juga duduk di ruang tamu, pintunya dibuka, cuma ngobrol dan makan bareng aja '

' makan bareng? enak ya.. makan bareng sama cowo lain, udah berapa kali kamu makan sama dia?! '

' dua kali sama hari ini, yang pertama itu kayaknya beberapa hari lalu, dia traktir aku makan '

' Ra! dia pasti suka sama kamu! kamu tuh gak peka banget sih? kalo cowok udah traktir, dia pasti lagi ngeceng '

Tiara menyiritkan dahinya ' kamu tuh apaan sih mas, ngomongnya ngelantur deh '

' pokoknya mas gamau kamu temenan sama dia! '

' mas! kamu tuh kenapa sih? kalo cemburu ya gak gini juga.. bilang aja baik baik! lagian dia itu gay, dia gak suka sama perempuan! '

' ya tetep aja Ra, kalo dia kebanyakan gaul sama kamu, ntar ujungnya dia suka sama kamu gimana? mas jadi nyesel deh izinin kamu kuliah '

Tiara berdiri dan berlari ke kamar

' Ra! mas lagi bicara! '

' terserah! ' teriak Tiara

Rayhan pun menyusul Tiara dan membuka pintunya

' KAMU UDAH BERANI YA LAWAN AKU?! ' teriak Rayhan sambil menendang tong sampah yang berada di dekat pintu

Tiara terkejut dan menutup matanya juga menutup kedua telinganya dengan tangan sambil menahan tangisnya

' Ra.. '

Tiara mulai menangis sambil menatap suaminya

' Ra maaf.. ak.. '

' aku takut ' ucap Tiara terbata sambil melangkah mundur menjauhi Rayhan

' Ra.. maaf sayang aku gak sengaja bentak kamu '

' jangan deket deket sama aku, aku takut ' keluh Tiara

' sayang.. maafin aku ya, aku tadi gak bisa kontrol emosi aku ' ucap Rayhan sambil berjalan menghampiri Tiara

' jangan deket deket aku! kesana! pergi!!! ' teriak Tiara

Tiara memang sempat punya trauma dengan kekerasan, bentakan juga pukulan, karena sebelum ibunya meninggal, seseorang yang mengaku ayah Tiara sempat datang kerumah dalam keadaan mabuk, lalu meminta sejumlah uang kepada ibu Tiara, tapi pada saat itu, ibu Tiara tidak memiliki uang, dan laki laki itu langsung memukul pipi sang ibu tanpa ampun, disaat itu lah Tiara trauma dan takut dengan suara keras juga bentakan, dan selama 14 tahun ini pula, Tiara tidak pernah melihat Rayhan semarah ini, Tiara benar benar takut.

' sayang.. mas minta maaf ya, mas gak maksud bu.. '

' PERGI!!!! ' teriak Tiara

' enggak sayang, mas minta maaf.. ini mas sayang, sadar! ' Rayhan memegang pundak Tiara

Tiara menatap suaminya itu dengan pandangan yang buram, lalu seketika saja semuanya gelap

' TIARA!!! ' teriak Rayhan

-

' istri anda baik baik saja, memang tadi dia sangat shock, tapi sudah diberi obat penenang.. jadi biarkan istri anda beristirahat sampai besok pagi '

Rayhan mengangguk ' makasih dok '

' saya tinggal dulu ya, permisi '

Dokter pun keluar dari ruangan

' sayang.. maafin aku ya, aku gaakan pernah maafin diri aku kalo misalkan ada sesuatu yang terjadi sama kamu, aku minta maaf.. aku cemburunya kelewat batas, aku bener bener gamau kamu pergi dari hidup aku, apalagi sampai jatuh ke tangan orang lain '

' Tiara '

Rayhan menoleh lalu menatap kedua orang tuanya yang ada disitu

' mamah.. '

' Tiara kenapa nak? '

' ini emang salah Rayhan mah '

' kamu apain sih sampai kaya gini? ' tanya Bima

' Ray bentak Tiara pah '

' astaga Ray... kamu kan tau di.. '

' iya pah, Ray salah '

' Tiaraaa.. sayangg ' Sarah memeluk Tiara

' mah, jangan di ganggu dulu, dia baru dikasih obat '

' ada ada aja sih kamu Ray.. Ray '

' Rayhan juga nyesel mah.. jangan kasih tau kakak ya mah '

jujur, Rayhan takut sama kedua orangtuanya itu apalagi sama papahnya, tapi Rayhan lebih serem sama amukan kakak kandungnya itu, Aliya bisa bisa bikin babak belur Rayhan kali ini

' terlambat ' ucap Bima