Aku Pilih Kamu

1.6K 59 8
                                    

Author Pov's

sudah 4 hari Tiara tidak pulang ke rumah, ponselnya juga tidak aktif, semua orang kebingungan mencari Tiara yang sama sekali tidak meninggalkan jejak.

' KALO ADA APA APA SAMA TIARA, KAMU PAPAH PENJARAKAN! ' bentak Bima

Rayhan menunduk

' kamu bener bener gabisa hubungin siapa gitu Ray? ' tanya Sarah

Rayhan menggeleng

' kalo Tiara pulang, dia harus tinggal disini. papah gak izinin dia tinggal sama kamu! '

Rayhan menatap wajah papahnya itu ' pah, jangan kaya gitu.. biarin Tiara tinggal sama aku, walau kita udah gak satu kamar lagi, udah gak pernah ngobrol panjang lagi, biarin Ray liat wajahnya dia setiap hari '

Bima menggeleng ' TIARA, DISINI! PAPAH GAK MAU DIBANTAH KALI INI! ' Bima berdiri lalu langsung pergi ke kamarnya, meninggalkan Sarah dan Rayhan yang terdiam di ruang makan

' Ray, sebaiknya turutin papah kamu itu, ini semua demi kebaikan kalian.. biarin Tiara menata hatinya dulu, mamah tau rasa sakitnya Tiara, ini semua kan salah kamu, jadi kamu harus terima semua resiko ini, dia itu istri ya.. '

' yang sholehah '

Rayhan dan Sarah menoleh, itu Aliya, dia baru saja datang bersama kedua anaknya..

' abang sama ade main dulu ya dibelakang? ' titah Aliya

Aldi mengangguk ' iya mami '

Aliya tersenyum

' Tiara istri sholehah, dia nutupin aib kamu ke mamah papah, dia rela sakit demi kebahagiaan kamu sekarang, dia rela rumah tangganya hancur demi kebahagiaan kamu! setiap harinya dia nangis di telfon, dua jam kita telfonan, tanpa ngomong apa apa, kakak cuma denger dia nangis doang, hati kakak perih dengernya, tolong hargain dia Ray.. pilih dia! '

Rayhan terdiam

' Ray, dia gamau dimadu '

' Ray paham, tapi gimana? Amel lagi hamil.. Ray gabisa ceraikan wanita yang lagi hamil. lalu juga gak mungkin Ray tinggalin Amel, walau dia udah ngelahirin nanti '

Aliya menahan nafasnya, ingin sekali dia berbicara bahwa istri pertamanya itu juga sedang hamil. tapi dia menahannya, dia menghargai keputusan Tiara.

' kakak gak setuju kamu ceraikan Tiara '

' gaada yang mau ceraikan dia.. mamah sama kakak tuh gimana sih? '

' ya terus kamu mau poligami? gitu? astaga Ray.. malu mamah tuh! '

' kakak mau kamu sama Tiara. Ray, inget! jaman jaman kamu susah dulu, waktu kamu nangis nangis gegara perusahaan bangkrut, terus sakit gegara bikin skripsi, sidang s2 lah, s3 lah, yang nyemangatin kamu, siapa? cuma Tiara Ray... dari dulu cuma dia yang ada buat kamu '

Rayhan menunduk

' Tiara adalah satu satunya yang gapernah ninggalin kamu Rayhan.. bahkan sampai saat ini, dia tau kamu berkhianat, tapi dia gak pergi! ' ucap Aliya sambil menangis

' Ray belum bisa pikirin itu sekarang, yang Ray pikirin, Tiara sekarang dimana, itu aja '

' kakak tau ' jawab Aliya

' KAKAK TAU DAN KAKAK DIEM? ' teriak Rayhan

' KAKAK DIEM KARENA KAKAK TAU DIA BAIK BAIK AJA! '

' aku mohon, kasih tau aku kak.. aku mau ketemu sama dia '

Aliya menggeleng

' nak, kasih tau Rayhan, biar dia jemput Tiara.. kasian Tiara Al ' sambung Sarah

Aliya terdiam

' kak!! ' Rayhan mengguncang lengan Aliya

Aliya menghela nafasnya ' di hotel xx '

Rayhan langsung berlari keluar lalu menuju hotel yang dimaksud untuk menjemput Tiara

tok tok

Rayhan mengetuk pintu hotel kamar Tiara

tok tok tok

' ya tunggu! '

ceklek

' mas Rayha.. '

Rayhan menangkup wajah Tiara dan mencium bibirnya lembut sambil berjalan masuk kedalam kamar. Tiara hanya bisa menutup matanya sambil mengikuti arah langkah kaki suaminya itu. Rayhan mencium bibir Tiara dengan sangat lembut, dengan perasaan cintanya kepada Tiara yang begitu dalam, tangan kanannya berpindah, lalu melingkar di pinggang Tiara. Rayhan tersenyum sedikit, dari dulu, badannya Tiara itu memang pas berada didalam pelukan Rayhan. pingganya yang sangat kecil, membuat Rayhan bisa memeluknya dengan sangat mudah

' mas ' ucap Tiara saat sudah berhasil melepas ciumannya

Rayhan hanya memejamkan matanya sambil tetap memeluk Tiara,

' aku pilih kamu ' bisik Rayhan

Tiara membulatkan matanya dan menatap suami yang ada dihadapan matanya itu

' aku pilih kamu ' ucap Rayhan sambil menangkup wajah Tiara

' bohong ' bisik Tiara sambil menahan tangisnya

' aku pilih kamu Tiara Pramudiya '

Tiara tersenyum ' Pramesta '

' you are mine, you are Mrs. Pramudiya '

Tiara memeluk suaminya itu sambil menangis, tidak tahu, malam ini Tiara merasa sangat bahagia, akhirnya dia dipilih oleh suaminya itu, akhirnya Tiara menang, akhirnya, Tiara bisa bilang bahwa dia sedang hamil!

' mas ak.. '

' aku minta waktu sampai Amel melahirkan ya, Tiara, aku gak bisa ceraikan wanita yang sedang mengandung '

Tiara terdiam

' pegang omongan aku kali ini, sampai Amel melahirkan '

Tiara menunduk, Rayhan mengangkat wajah Tiara pelan

' i love you ' bisik Rayhan lembut, disambung dengan ciuman di bibir Tiara. Tiara lagi lagi terbuai dengan ucap suaminya itu, Tiara jatuh lagi untuk kesekian kalinya di pelukan Rayhan Pramudiya.
















.

btw guys! cerita ini ada di peringkat 17 dalam #orangtua SENANG SEKALI! bantu aku mencapai nomor 1 yuk!🙏

Tidak Sempurna • COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang