Author Pov's
selama perajalan kerumah orang tua Rayhan, Tiara tidak mengeluarkan sepatah apapun, pertanyaan Rayhan tidak ada yang Tiara jawab, bahkan permintaan maaf pun belum Tiara terima, sesampainya dirumah sang mertua, Tiara langsung keluar dari mobil dan berlari kedalam rumah, disusul oleh Rayhan
' assalamualaikum! ' ucap Tiara
' waalaikumsalam ' jawab Dimas
' kak! mamah mana? '
' dikamar Ra, kakak lagi kasih susu abang dulu '
Tiara mengangguk lalu berlari ke kamar
' mah! '
Sarah menoleh lalu tersenyum ' Tiara, maaf ya bikin khawatir '
Tiara duduk di samping kasur ' mama kenapa? kok bisa jatuh? mamah pake sendal ya! tuhkaann '
Sarah dan Bima terkekeh
' iya tuh dek, mamah susah diatur ' sambung Aliya
' tuhkan mamah, gapernah dengerin aku sih '
' Rayhan mana? ' tanya Bima
Tiara terdiam
' Ra? ' tanya Aliya
' assalamualaikum ' ucap Rayhan
' waalaikumsalam ' jawab Aliya, Bima dan juga Sarah bersamaan
' mah? kenapa? ' tanya Rayhan
' gapapa sayang, jatuh biasa ' jawab Sarah
' mamah gak hati hati sih ' protes Rayhan
' iya.. lain kali mamah bakalan nurut sama kalian ' jawab Sarah
' biar Tiara yang rawat mamah, kasian kalo kak Aliya yang harus jaga disini.. kaka lagi hamil besar '
' Ra ' panggil Rayhan
' ya mas? ' Tiara menatap Rayhan
Rayhan mengangguk pasrah
' makasih sayang, tapi gapapa.. mamah bisa kok ' jawab Sarah
' gapapa mah, Tiara gak repot sama sekali kok.. Tiara bikinin teh manis ya? '
Sarah mengangguk ' makasih sayang '
' iya mah, Tiara permisi ke dapur dulu ya '
mereka semua mengangguk, Tiara pun pergi ke dapur dan di susul oleh Rayhan
' Tiara.. maafin mas, ayo kita pulang dulu dan selesaikan masalah kita ' bisik Rayhan
' mas, udahlah, aku gapapa '
' gapapa tapi kaya gini, aku gabisa Tiara, gabisa didiemin sama kamu gini, aku minta maaf ' Rayhan menggenggam tangan Tiara
' lepasin ah mas, biarin aku sendiri dulu disini, sampai aku tenang '
' Ra, aku gamau jauh dari kamu, tolong lah Ra, ayo kita selesaikan dulu masalah nya '
' yaudah mas, anggap aja selesai.. beres kan '
Aliya sedari tadi hanya menguping pembicaraan Rayhan dan Tiara dari balik tembok dapur
' aku gamau Ra.. tolong.. maafin aku, iya aku salah, udah lupa ulang tahun kamu, lupa first anniversary kita, aku tau kamu kecewa dan sedih '
' bukan mas, bukan itu yang bikin aku sedih, aku sedih karena harapan aku terlalu tinggi sama kamu, itu. harusnya aku sadar diri aja aku siapa, aku bukan perempuan yang bisa bahagiaiin kamu, yang bisa menjadikan kamu seorang ayah, yang bisa menjadi istri sempurna buat kamu. kamu berubah mas, aku kecewa '
Aliya hanya bisa meneteskan air matanya mendengar ucapan Tiara, dia tahu betul perasaan Tiara, karena dia juga seorang perempuan, Aliya hafal bagaimana kecewanya Rayhan dan juga sakitnya Tiara, tapi Aliya tidak mungkin ikut campur dalam masalah rumah tangga adiknya itu
' Ra, kita bicarakan masalah ini dirumah, aku gak kasih izin kamu nginep disini ' ucap Rayhan sambil pergi meninggalkan Tiara
' tapi mas.. mas! ' panggil Tiara
Aliya menghapus airmatanya dan segera berjalan ke ruang tamu untuk menemui suaminya
' pah, mah, maaf Ray gabisa kasih izin Tiara nginep disini dulu, Ray ada kerjaan di luar kota, aku mau bawa Tiara ' ucap Rayhan
' iya nak, tadi kan mamah juga sudah bilang tida usah, tapi Tiara kekeuh '
' iya mah.. maaf ya '
Sarah mengangguk
' kamu baik baik aja Ray? ' tanya Bima
Rayhan mengangguk ' baik pah '
' mah, ini teh nya '
' makasih sayang '
Tiara mengangguk
' tadi Rayhan bilang, kamu mau dibawa ke luar kota karena kerjaan dia.. kenapa gak bilang nak? mamah gapapa.. kan ada papah '
Tiara terdiam ' maaf mah '
' sudah.. mamah gapapa sama papah, ya kan pah? '
Bima mengangguk ' papah bisa jaga mamah kok.. malahan papah suka kalo mamah manja '
Tiara terkekeh ' ih papah godain mamah terus '
Sarah memukul lengan suaminya pelan
' sudah sana pulang, beres beres buat pergi lusa.. hati hati ya '
Tiara mengangguk
' ke kota mana Ray? awas.. kamu jangan sibuk kerja jadi tinggalin Tiara ya '
' ke Bali pah, iya... gak akan kok '
Bima mengangguk
' Tiara disini dulu aja sama mamah.. Tiara masih kangen ' ujar Tiara sambil memeluk mamah mertuanya itu
Sarah tersenyum lalu mengelus rambut Tiara ' iya sayang.. '
' Ray kebawah dulu ya.. mau liat Aldi '
Sarah mengangguk
' Ray! ' panggil Aliya
' ya kak? '
' sini ' Aliya berjalan ke dapur
Rayhan mengikutinya dari belakang
' ada apa kak? '
' kamu yang ada apa? maaf sebelumnya kakak denger pembicaraan kalian di dapur.. kok bisa sampe kaya gitu sih Ray? '
Rayhan menunduk
' Ray, jawab kakak '
' iya maaf kak, aku beneran sibuk sampe lupa semuanya.. ini lusa aku ajak Tiara ke Bali '
' bukan masalah Bali nya Ray, kelupaan kamu itu... liat tuh Tiara sampe mikir aneh aneh, kamu tuh ada ada aja sih '
' iya maaf kak.. dari semalem aku belum ngomong sama Tiara, aku masih berantem, semalem aja aku tidur di luar kamar '
' bagus lah kalo Tiara kaya gitu, biar kamu nya mikir '
' kakak! malah belain dia '
' kakak bukan belain dia Ray, disini kamu yang salah.. kakak gapernah megang di satu pihak, kalo kamu salah ya kakak marahin kamu, dulu dulu juga kalo Tiara salah, kakak tegur dia '
Rayhan mengangguk ' Ray bakal bahagiain dia untuk dua minggu ini.. makasih juga kak mobilnya kemarin '
' mobil buat Tiara loh ya '
Rayhan mengangguk ' iya kak '
' Ray, kakak gamau kalo kamu sampe ninggalin dia, cuma gara gara dia gabisa hamil '
' kakak sama Tiara omongannya sama! aku gaakan ninggalin dia, aku sayang banget sama Tiara '
Aliya mengangguk ' yaudah sana, bawa Tiara pulang, biar kakak sama mas Dimas disini '
' makasih kak '
' iya! '
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak Sempurna • COMPLETED
Lãng mạnbukan cerita tentang Bangtan kayak biasanya, hanya cerita tentang kehidupan Tiara dan Rayhan yang sudah menjalin kasih selama 13 tahun, lalu memutuskan untuk menikah dan menjalani kehidupan yang baru. tapi siapa sangka, tiba tiba ada satu masalah ya...