Author Pov's
' ayah!!!!!!! ' teriak Mika
Rayhan berjongkok dan memeluk putri kesayangannya itu ' hai sayang '
Amel berjalan dari dapur menuju ruang tamu lalu membalikkan badannya lagi, Rayhan yang melihat Amel seperti itu langsung berdiri
' kakak, ayah mau ngobrol bentar ya sama ibu '
Mika mengangguk ' titipan aku mana? aku titip permen sama cokelat '
Rayhan membuka tasnya lalu memberikannya kepada Mika
' hore! makasih ayah! ' Mika mencium pipi Rayhan lalu berlari ke kamarnya
' yang ' panggil Rayhan sambil mengecup kepala Amel
Amel hanya diam
' yangg ' panggil Rayhan
' apaan sih, masih inget jalan ke rumah ini? ckck, kiraiin udah lupa '
' kamu kan tau kondisi nya kaya gimana? bantu aku dong.. '
Amel membalikkan badannya ' KAMU YANG HARUSNYA NGERTIIN AKU! AKU LAGI HAMIL ANAK KAMU!! AKU LAGI HAMIL!!! KAMU ENAK AJA BERDUAAN SAMA ISTRI KAMU YANG MANDUL ITU! '
Rayhan terdiam
' DARI AWAL EMANG AKU TUH NYESEL TAU GAK? NYESEL PUNYA MIKA! NYESEL PUNYA ANAK INI JUGA! BRENGSEK!! '
Rayhan menatap Amel kesal ' HEH! JAGA OMONGAN KAMU! MASA KAMU NYESEL PUNYA MIKA? JUGA SEKARANG ADE! KAMU GILA? '
Mika menangis mendengar pertengkaran ayah dan ibu nya di dapur, tadinya dia berniat menawarkan cokelatnya kepada sang ibu, tapi langkahnya terhenti saat mendengar Amel berbicara betapa menyesalnya sang ibu memiliki dirinya.
' YA AKU GILA! AKU GILA!!! ' teriak Amel
' ISTIGHFAR!! ' teriak Rayhan
' aku capek ' keluh Amel
Rayhan mengehela nafasnya lalu memeluk Amel ' maafin aku '
-
' kak? ' Rayhan membuka pintu kamar Mika
Mika membalikkan badannya dan menghapus airmatanya
' kak.. makan dulu yuk ' Rayhan membalikkan badan Mika ' loh? kakak kenapa nangis? '
Mika bangkit lalu menundukkan kepalanya
' kamu kenapa sayang? ' tanya Rayhan
Mika mulai menangis
' kak? kenapa? ' tanya Rayhan
' ibu gak mau aku ada disini ya? ibu sebenernya gak sayang ya sama aku? ' tanya Mika sambil terus menangis
Rayhan langsung menggendong putri cantiknya itu dan mendekapnya dengan sangat erat ' kakak kok ngomong gitu? ibu sama ayah sayang sekali sama kakak '
' tadi, ibu bilang, ibu nyesel punya aku.. apa karena aku nakal? '
Rayhan menyeka airmatanya sendiri yang tiba tiba saja mengalir ' kakak gak nakal.. kakak anak baik, ibu tadi.. tadi ibu emosi aja, jadi ngomong kaya gitu, maafin ibu ya? '
Mika terdiam
' ibu sayang sama kakak, kalo gak sayang, kayaknya kakak udah diusir dari sini deh? ' canda Rayhan
Mika melepas pelukan Rayhan ' jadi ibu gak nyesel punya Mika? '
Rayhan menggeleng ' enggak sama sekali, ayah sama ibu bersyukur punya Mika.. apalagi ayah, ayah udah nunggu kehadiran kakak dari lama banget '
Mika tersenyum lalu mengusap airmatanya, dan Rayhan pun mengusap air mata Mika
' kakak gaboleh sedih lagi '
Mika mengangguk
' yaudah yuk, sekarang makan? '
' iya! gendong.. ' pinta Mika
Rayhan langsung menggendong Mika dan berjalan kebawah
-
Rayhan memeluk Amel dari belakang
' kamu masih marah sama aku? '
Amel terdiam
' I see.. tapi walaupun kamu masih marah sama aku, aku tetep mau kasih kamu nasehat, aku tau, aku bukan suami dan ayah yang baik, tapi tetep aja, aku mau nasehat ku didenger dan diturutin sama istrinya. aku mohon sama kamu, kamu jangan pernah bilang nyesel lagi, apalagi masalah anak.. tadi Mika denger, terus dia nangis '
Amel langsung membalikkan badannya ' terus? '
' bukan masalah Mika nya, tapi ucapan kamu nya.. liat tuh, anaknya nangis dan jadi nanya ke aku, katanya.. " ayah, ibu nyesel ya aku ada disini? " kalo udah gitu, gimana kita memperbaiki hati dan perasaannya? sedangkan kamu tau, luka hati itu gabisa hilang... gabisa sembuh... aku mau kamu lebih bisa jaga emosi kamu, kamu boleh marah marah sama aku, mukulin aku juga kan kamu sering.. apa aku pernah larang? enggak kan? karena apa? karena dibelakang Mika, karena kita berantem saat Mika tidur, atau saat Mika disekolah.. aku mohon, jaga perasaan dia, cukup kita yang hancur, dia jangan.. dia malaikat aku Amel, aku gak mau liat dia nangis '
Amel mengeluarkan airmatanya sambil menatap Rayhan, lalu Rayhan mengusapnya ' jangan nangis, besok pagi, kalo anaknya bangun.. kamu minta maaf ya? '
Amel mengangguk
' aku pulang dulu ' ucap Rayhan
Amel menahan tangan Rayhan, semarah apapun dia saat ini, tetap saja, dia tidak ingin ditinggal.. apalagi, kondisi dia saat ini yang sedang hamil besar, minggu depan, kandungannya masuk ke 9 bulan
' aku minta maaf, tapi aku harus pulang sekarang, oh ya, memang sementara waktu ini, aku sama Tiara tinggal dirumah papah, jadi aku gak bisa terlalu lama diluar '
' tapi mas.. mereka kan udah tau kalo kamu punya aku, jadi aku mau minta waktu kamu juga ' jawab Amel
' aku ngerti, besok pagi aku kesini lagi! setelah antar kakak, aku akan disini sama kamu sampai malam '
Amel mengangguk pasrah, apa hak seorang istri simpanan? ckck.
' aku pulang dulu sayang, i love u ' Rayhan mencium kening Amel lalu kedua pipinya dan berakhir dengan sebuah kecupan di bibir
' hati hati mas '
Rayhan mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak Sempurna • COMPLETED
Lãng mạnbukan cerita tentang Bangtan kayak biasanya, hanya cerita tentang kehidupan Tiara dan Rayhan yang sudah menjalin kasih selama 13 tahun, lalu memutuskan untuk menikah dan menjalani kehidupan yang baru. tapi siapa sangka, tiba tiba ada satu masalah ya...