Aku Milikmu

1K 41 0
                                    

Author Pov's

sudah jam 5 sore, tapi Rayhan belum juga pulang, Tiara sudah berusaha menghubunginya tetapi ponselnya tidak aktif. tapi tiba tiba saja, ada satu mobil yang masuk ke dalam garasinya, iya, itu mobil bmw putih yang tadi dipakai Rayhan ke kantor.

Tiara pun turun kebawah untuk menyambut kedatangan suaminya

' assalamualaikum ' sapa Rayhan saat masuk kedalam rumah

' waalaikumsalam mas, kok lama? ' Tiara memeluk suaminya itu

' maaf sayang, banyak urusan.. hp ku juga lowbatt, semalam lupa di charge '

' yaudah.. kamu udah makan mas? '

' belum sayang, kamu masak apa? '

' aku cuma bikin ayam bakar, sama goreng tahu, gapapa mas? '

Rayhan tersenyum dan mengecup kepala Tiara ' gapapa sayang.. apapun yang kamu masak, pasti aku makan '

' yaudah, yuk kita makan sekarang? aku udah laper daritadi nungguin kamu ' keluh Tiara

' hahaha iya sayang, ayo '

setelah makan malam, Rayhan dan Tiara masuk kedalam kamar, tujuannya sih Rayhan mau mandi, udah itu mau nonton serial Netflix yang baru

' mas, kamu duluan aja yang mandi ya.. aku masih mager '

' hahaa yaudah sayang, aku duluan ya? ' tanya Rayhan

Tiara mengangguk sambil berbaring di kasur, memikirkan bagaimana memulai kewajibannya itu? tiba tiba jantung Tiara berdetak lebih cepat, perutnya menjadi mulas dan pikirannya menjadi aneh

ceklek

secepat itu pintu kamar mandi kembali terbuka, itu tandanya Rayhan sudah selesai mandi. Tiara langsung masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri, setelah mandi parfume dan membersihkan semuanya, Tiara memakai baju yang dikatakan Kak Aliya, yaitu sedikit terbuka. Tiara memutuskan untuk memakai long dress satin tanpa lengan berwarna cream, cocok dengan kulit Tiara yang putih. setelah mengikat rambut, Tiara keluar dari kamar mandi dan menemukan Rayhan sedang berada di meja kerjanya, bergelut dengan laptop nya itu, saking seriusnya, Rayhan sampai tidak sadar bahwa Tiara sudah selesai mandi, Tiara pun berjalan ke kasur dan duduk disana

' katanya mau nonton Netflix ' ucap Tiara

' iya bentar sayang.. ini masih ada kerjaan ' jawab Rayhan tanpa menoleh kearah Tiara

Tiara mendengus kesal lalu berbaring dan membalikkan badannya sambil memainkan ponsel

greb

satu pelukan hangat berhasil diberikan Rayhan untuk Tiara

' kamu sexy '

bisikan Rayhan yang tepat di telingat Tiara, berhasil membuat sekujur tubuh Tiara memanas, bulu kuduknya berdiri dan tubuhnya bergetar. dilanjut dengan ciuman yang menyusuri leher jenjang Tiara

' mas.. ' panggil Tiara

' hmm? '

Tiara membalikkan badannya, otomatis ciuman yang diberikan Rayhan harus terhenti

' aku siap kok ' ucap Tiara yang langsung membuat Rayhan semangat

' beneran? ' tanya nya

Tiara mengangguk yakin ' tapi pelan pelan ya mas '

' babe, I'll be gentle.. don't worry '

' satu lagi '

' apa? ' tanya Rayhan

' matiin lampunya '

Rayhan terkekeh lalu mengangguk


-0o0-


Rayhan tidak berhenti memandang wajah cantik istrinya itu, semalam, istri yang dinikahinya itu utuh menjadi miliknya. Rayhan menyingkirkan helaian rambut yang menghalangi wajah cantik istrinya lalu mengusap pipi Tiara yang lembut. Rayhan bahkan rela mengundur pekerjaannya menjadi setelah makan siang, dia tidak ingin menjadi laki laki brengsek yang meninggalkan wanitanya setelah mencumbunya.

' pagi cantik ' sapa Rayhan saat melihat istrinya itu mulai membuka matanya

Tiara tersenyum lalu kembali menutup matanya

Rayhan terkekeh ' kamu gaakan bangun sekarang? ini udah jam 8 loh '

seketika Tiara membuka matanya dan menatap Rayhan ' hah? jam 8?? mas! kamu telat ke kantor '

' sshhh.. tenang ya, aku undur ke kantor nya kok '

' beneran diundur? gapapa? '

Rayhan tersenyum ' iya gapapa sayang '

Tiara menghela nafasnya lega ' aku mandi duluan ya '

Rayhan mengangguk ' mandi besar loh yang '

Tiara tersipu malu sambil mengangguk ' biar aku yang ganti sprei nya ntar ' ucap Tiara sambil masuk kedalam kamar mandi

Rayhan menoleh kearah kasur, oh.. darah perawan istrinya itu. Rayhan tersenyum saat mengingat bagimana intim nya mereka semalam, tubuh Tiara yang lembut, masih bisa Rayhan rasakan sampai sekarang, dia tidak menyangka, setelah 13 tahun dilewati dengan Tiara, akhirnya waktu ini datang juga. Tiara tidak tahu bagaimana kerasnya Rayhan menahan nafsunya saat melihat Tiara keluar dari pintu rumah dengan sangat cantiknya, bagimana kerasnya Rayhan menahan nafsu untuk tidak mencium Tiara saat dia menggigit bibir bawahnya, Rayhan sungguh sangat senang hari ini karena akhirnya, semua usahanya itu tidak sia-sia

' mas? mau sarapan apa? loh sprei nya? ' tanya Tiara

Rayhan menyengir ' aku bisa kok yang, kalo ganti sprei doang '

' tapi kotor mas.. kenapa sih? ' tanya Tiara cemas

' terus kalo kamu yang ganti, gak kotor gitu? denger ya sayang.. darah itu keluar akibat siapa? aku. gapapa dong aku tanggung jawab, lagian aku gak jijik kalo sama hal gitu doang. dan darah bukan hal kotor ' jelas Rayhan

Tiara cuma bisa diam, banyaknya dia bersyukur salam hati, bahwa telah dipertemukan dengan Rayhan

' kamu mau kerumah mamah gak? disana lagi ada kak Aliya sama Aldi loh '

' oh ya? emang kak Dimas kemana? dinas lagi? '

Rayhan mengangguk ' mamah katanya juga masak banyak seafood, sayang kalo gak dimakan.. aku drop kamu kesana ya? nanti setelah kerja aku jemput disana.. mau? '

Tiara mengangguk ' mau mas, aku juga disini gaada kerjaan, mendingan aku main sama Aldi '

Rayhan mengangguk ' oke deh.. oh ya, maaf ya kalo kamu belum terbiasa diem dirumah terus.. '

' gapapa kok mas, aku kan harus nurut perintah suami ' jawab Tiara lembut

Tiara terpaksa resign dari kantornya, karena permintaan Rayhan. Rayhan ingin mempunyai istri yang hanya menjadi seorang ibu rumah tangga

' makasih sayang, yaudah aku mandi dulu ya.. nanti udah itu kita berangkat '

Tiara mengangguk, lalu dia memilih untuk membuat sarapan dibawah.

Tidak Sempurna • COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang