Tidak Sempurna • COMPLETED

Curhat

Author Pov's

' Ra '

Tiara menatap Aliya

' ayo dong curhat sama kakak, kakak sengaja ngajak kamu jalan jalan berdua gini '

Tiara tersenyum ' gaada apa apa kak, apa yang mau dicurhatin? '

' boong kamu Ra '

' enggak, aku takut salah ngomong, aku takut jadi fitnah suami aku sendiri... aku gapapa kak, aku sama mas Rayhan juga baik baik aja kok '

' mata sembab, hitam, badan kurus, wajah lesu, baik baik aja? Ra.. aku gaakan nyalahin kamu '

' enggak... aku yang salah kok kak.. aku terlalu nuntut mas Rayhan ini itu, gak sibuk lah, perhatian sama aku lah, dan banyak hal lainnya, tapi disini aku gak bisa kasih yang dia mau.. aku juga jadi gabisa nyalahin dia.. dia suami yang baik, pekerja keras, harusnya aku bisa lebih bersyukur biar gak bikin sakit hati '

Aliya menggenggam tangan Tiara lalu menatapnya dalam ' kamu gak salah.. ini namanya takdir Ra '

' aku salah kak.. harusnya aku gak nikah sama Rayhan '

' kamu kenapa sih.. jangan pernah menyesali apa yang udah terjadi '

' beberapa hari yang lalu, waktu mas Rayhan jemput aku ke Jakarta, aku minta cerai kak.. aku gak kuat lagi ' Tiara menutup wajahnya dengan tangannya dan menangis

Aliya langsung merangkul adik ipar nya itu sambil mengelus punggungnya

' aku bener bener gak punya siapa siapa buat ngadu, aku malu kalo harus curhat ke tante, takut kalo curhat ke mamah atau papah lagi.. aku takut mereka musuhin aku kaya beberapa tahun lalu.. aku takut '

' kan ada kakak... '

' aku gaenak kalo harus ngaduin mas Rayhan ke keluarganya lagi.. aku beneran takut, apalagi sama papah '

Aliya menghela nafasnya ' terus Rayhan jawab apa? '

' dia marahin aku.. tapi dia bener kok, emang aku nya aja yang goblok '

' sssttt.. gaboleh gitu, gaada yang salah disini, I mean, kamu gak bisa hamil itu bukan salah kamu, dan Rayhan sibuk kerja juga mungkin emang keadaannya kaya gitu.. kamu tau? pernikahan di awal tahun itu emang berat, tapi kalau kalian berjuang keras dan masih percaya satu sama lain, kesananya akan berjalan lancar '

Tiara mengangguk dan menyeka air matanya ' makasih kak '

' iya.. kamu jangan segan buat cerita ke kakak ya? janji? '

Tiara mengangguk ' janji '

Aliya tersenyum lalu memeluk Tiara

sesampainya dirumah, Tiara sudah melihat mobil Rayhan yang terparkir di garasi rumahnya

' mampus aku, mas Rayhan udah pulang.. aku belum masak ' ucap Tiara monolog sambil berlari kedalam rumah

' assalamualaikum '

' waalaikumsalam! ' jawab Rayhan

' mas, maaf aku telat pulang tadi ka.. '

' gapapa.. kamu habis ngapain aja sama kakak? '

' nongkrong aja heheh '

Rayhan tersenyum ' yaudah.. '

' mas, aku tadi belum sempet masak, kamu mau makan apa? '

' makan di luar mau? ' tanya Rayhan

' kemana? '

' kemana aja asal sama kamu '

Tiara terkekeh ' gombal.. eh tapi, sebenernya aku mau minta maaf sama kamu '

' maaf soal? '

' maaf ucapan gila aku waktu di Jakarta, terus maaf juga aku banyak diemin kamu beberapa hari ini.. aku minta maaf karena selalu nuntut kamu banyak hal, harusnya aku bisa lebih bersyukur karena punya suami kaya kamu, yang bisa nerima aku apa adanya, yang baik, yang sholeh, yang pekerja keras '

Rayhan memeluk Tiara erat ' kamu gak salah... maafin aku juga ya yang sibuk kerja ini, aku janji aku ga.. '

Tiara melepaskan pelukannya ' aku gak mau kamu janji, aku mau kamu buktiin '

Rayhan tersenyum ' iya aku bakalan buktiin ke kamu '

Tiara mengangguk ' sekali lagi maafin aku ya.. '

' iya bawel ah ' ucap Rayhan

Tiara memeluk suaminya itu sambil tersenyum ' i love you '

' i love you more sayang '

' ih kamu bau.. udah sana mandi, katanya mau makan diluar '

' iya iya nih aku mandi ' ucap Rayhan sambil berjalan ke kamar

Tiara terkekeh

-

' ibu, kenapa ayah kerjanya malem? '

Amel tersenyum ' ya karena emang kerjaannya gitu sayang.. tapi kan pagi sampe sore ayah sama Mika '

' tapi Mika mau bobo sama ayah terus bu '

' kenapa harus sama ayah terus? '

' karena enak kalo bobo sama ayah '

Amel terkekeh, dia mengakui memang pelukan Rayhan yang paling hangat dan nyaman, entah kenapa tapi memang begitu nyatanya.

' emang pelukan ibu gaenak hm? ' Amel menggelitik perut Mika

' ah hahahaha ibu ampun bu hahahaa iya iya pelukan ibu enak juga tapi pengen sama ayah juga '

' one day we will '

Amel memeluk Mika erat

•

jangan lupa vote nya! kalian tim Tiara atau Amel?