Tidak Sempurna • COMPLETED

Meninggalkan Tiara

Author Pov's

" terus udah kabur dari acara wisuda aku, kamu ninggalin aku gitu?! terus kenapa Arya gak ikut? bukannya dia keuangan? yang ngurus semuanya? kamu bener bener ya mas! " bentak Tiara

" maafin aku Tiara, aku gak bisa ninggalin kerjaan aku, iya Arya keuangan, tapi aku gak butuh dia sekarang, aku butuh anak anak yang lain.. tolong ngertiin aku! "

" sampe kapan aku harus ngertiin kamu, sedangkan kamu gak pernah mikirin perasaan aku? bahkan di hari besar aku, kamu tega ninggalin aku! "

" aku minta maaf "

" aku capek sama kamu mas! "

" aku juga capek sama kamu kalo kamu gak ngerti aku terus! "

" oh gitu? sekarang kamu juga capek sama aku? kamu tuh kenapa sih mas? kenapa kamu selalu nyalahin aku ujungnya? "

" ya karena emang salah kamu! kamu harusnya bisa ngertiin kerjaan aku! aku lagi sibuk banget Tiara! "

" terserah! " Tiara memutuskan sambungannya dan membanting ponselnya ke sofa

' kenapa sayang? ' tanya Bima

Tiara menoleh ' eh papah.. enggak kok pah, gapapa ' Tiara tersenyum

' ada apa? Rayhan kenapa? '

' gapapa pah, Tiara duluan istirahat ya? papah mamah jadi nginep kan? '

Bima mengangguk

' tadi kamarnya udah Tiara beresin '

Bima mengangguk lagi

Tiara pun tersenyum lalu mengunci pintu ruang tamu

' kenapa dikunci? nanti biar papah aja yang kunci kalo Ray pulang '

Tiara menoleh ' dia gaakan pulang ' Tiara pun berjalan ke kamarnya

begitupula Bima yang langsung masuk kamar dan mengambil ponselnya, lalu menghubungi Rayhan

" assalamualaikum pa.. "

" pulang!! " bentak Bima

" aku gabisa pulang, Mika sakit, dia butuh ayah nya "

" istri kamu!! "

" Amel juga istri aku, Mika juga lagi sakit.. tolong lah pah, ngertiin Rayhan sekali ini aja "

" kamu bener bener ya Ray! "

" maafin Rayhan pah "

Rayhan memutuskan sambungannya

Sarah yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung disuguhkan dengan pemandangan wajah suaminya yang kesal

' pah? kenapa? ' tanya Sarah lembut

' Rayhan gak pulang '

Sarah menghela nafasnya ' anaknya sakit apa? '

' kok mamah jadi nanyaiin Mika? '

' pah, ini sudah tahun ke 4.. kita harus mencoba ikhlas, dan mempelajari semuanya.. Mika itu cucu kita juga pah.. Mika anak kandung nya Rayhan, walau kita tau Amel dan Rayhan salah, tapi Mika itu gak salah.. jika orangtuanya yang haram, Mika enggak haram pah, dia tetap anak suci yang sudah hidup dan tumbuh di keluarga kita.. ingat itu pah '

' tapi papah sayang sekali sama Tiara, hati papah sakit ngeliat Tiara kaya gitu! kebohongan Rayhan udah gak masuk akal mah.. Rayhan harus membicarakan hal ini..papah gamau Tiara sampai benci sama kita gara gara dia tau kita bohongin dia.. apa bedanya kita sama Rayhan dong? '

Sarah terdiam

' papah akan paksa Rayhan untuk bicara hal ini sama Tiara '

Sarah menggeleng ' mamah belum siap sama hasilnya '

' siap gak siap, kita harus bicara masalah ini '

Sarah terdiam

-

' mah, pah, makasih ya seminggu ini udah nemenin Tiara, mamah sampe belain gak buka praktek karena temenin Tiara disini '

' iya sayang sama sama ya.. '

' nanti sore Tiara izin ke Jakarta ya, Tiara mau ke rumah om sama tante, Tiara kangen sama mereka.. sekalian Tiara mau istirahat dulu disana, mas Rayhan juga susah dihubungi jadi komunikasi agak susah.. siapa tau aja kalo aku di Jakarta, kita bisa ketemu '

Sarah berdehem ' pergi sama siapa nak? '

' sendiri mah, Tiara bawa mobil '

' tapi besok ulang tahun abang loh, yang ke 10 ' sambung Bima

' maaf ya Tiara absen dulu untuk tahun ini.. Tiara titip kado nya aja '

Bima mengangguk pasrah

' kamu hati hati dijalan ya sayang.. kalo capek berhenti dulu, jangan dipaksain.. maaf mamah papah gak anter kamu '

' gapapa mah ' Tiara tersenyum

Sarah dapat melihat raut wajah Tiara yang lelah juga sedih, tapi Sarah dan Bima tau, Tiara tidak akan mengadu lagi tentang masalah rumah tangganya semenjak kejadian 4 tahun lalu

' padahal Tiara pake travel saja.. biar gak usah nyetir '

' Tiara banyak keperluan mah di Jakarta, gaenak kalo harus pinjem mobil tante sama om '

Sarah mengangguk paham

' hubungin papah kalo ada apa apa ya sayang '

Tiara tersenyum ' makasih pah '

mereka pun melanjutkan kegiatan sarapan mereka.

sudah seminggu ini, Rayhan belum pulang ke rumah, Alhamdulillah Mika sudah sembuh, hanya saja Mika benar benar manja dan tidak mau ditinggal jadi Rayhan tidak bisa berbuat banyak. anaknya kini sudah besar, sudah bisa protes dengan Rayhan, karena Mika adalah kesayangannya Rayhan, Rayhan hanya bisa patuh dan mengangguk atas apa yang diminta Mika. Rayhan paham betul, kehadirannya tidak seperti orang tua lain diluar sana, jadi selagi bisa, kenapa enggak?