gangguan

530 23 0
                                    

Author Pov's

ini hari kedua Rayhan tidak berangkat ke kantor, luka di wajahnya sudah mulai kering, tapi memar nya belum hilang juga, tetapi bukan Rayhan namanya jika dia hanya diam didalam rumah, Rayhan tetap sibuk menerima panggilan dari banyak orang dan memeriksa puluhan email yang masuk

' mas? mau makan siang sekarang? ' tanya Tiara

Rayhan tidak mendengarnya dan sibuk bekerja

' mas? ' panggil Tiara lembut

Rayhan belum juga menoleh

' mas, sayang ' Tiara memeluk Rayhan dari belakang dan Rayhan langsung tersenyum sambil menggenggam tangan Tiara yang melingkar di pundaknya

' aku dicuekin? ' rengeknya

' maaf sayang, gini nih.. kamu bisa liat sekarang betapa sibuknya aku kalo di kantor, lagi banyak banget urusan yang harus ditanganin sama aku ' jawab Rayhan lembut

' ya tapi kan kamu masih sakit, kasih waktu dong buat badan kamu, buat aku ' protes si istri

Rayhan melepas pelukan Tiara dan memutar bangku kerjanya ' kamu kenapa?  kamu laper? ngantuk? hm? '

gak biasanya Tiara protes kaya gini, biasanya walau Tiara manja, pasti dia ngerti bahwa pekerjaan Rayhan itu memang sibuk setiap harinya

Tiara merenggut

Rayhan tersenyum dan menarik Tiara kedalam pangkuannya ' istri aku kenapa siii? lagi mau apa? '

Tiara menggeleng

' jangan kode kodean, mas gak ngerti sayang.. kamu bilang sama aku, aku turutin '

' bener? ' tanya Tiara semangat

Rayhan mengangguk

' aku mau kamu ma.. ' jawab Tiara

belum juga selesai Tiara berbicara, Rayhan langsung menggendong Tiara dan berjalan menuju ruang tidur

' mas ' keluh Tiara

' kamu kalo lagi pengen bilang aja, mas pasti kasih '

' mas tap.. mmpphhh '

Rayhan mencium bibir Tiara agak kasar, sebenarnya bukan ini keinginan Tiara, Tiara mau, suaminya itu makan siang dulu,setelah itu lanjut kerja lagi, dasar Rayhan mesum!

' maasss.. aahhh ' lenguh Tiara

ting tong

seketika Rayhan memberhentikan aktivitasnya lalu menatap Tiara yang dibalas gelengan

' ada ada aja halangannya, maaf ya sayang '

Tiara menyiritkan dahinya bingung sambil menatap suaminya yang keluar dari kamar untuk menerima tamu

' waalaikumsalam, kakak? masuk kak! sendirian? ' tanya Rayhan

' iya, Aldi dibawa sama ibu bapak mas Dimas, katanya mau diajak main ke mall '

Rayhan mengangguk paham

' sepi banget, Tiara mana? ' tanya Aliya saat masuk kedalam rumah

' ada tuh dikamar, bentar ya Ray panggilin '

' dia tidur? kalo iya jangan di ganggu '

Rayhan menggeleng ' enggak.. tadi kita la.. '

' kakakk ' sapa Tiara

' nah, tuh anaknya dateng ' ujar Rayhan

' halo adee, ganggu ya? ' tanya Aliya

' enggak kak.. loh? Aldi mana? '

' diajak ibu bapak mas Dimas ke mall '
' yah... kiraiin dibawa kesini, kalo ade gimana kabarnya? ' tanya Tiara sambil mengelus perut Aliya

' ade baik banget onty, ade gak kaya abang dulu, suka nendang ' jawab Aliya sambil terkekeh

' ade sehat yaa... om ga sabar ketemu ade ' ucap Rayhan lalu mencium perut Aliya

' iya om.. terim.. Ray? kakak baru ngeuh sekarang, wajah kamu kenapa? kok biru? ' Aliya mengangkat wajah Rayhan dan melihatnya lebih dekat

' kdrt Tiara nih ' jawab Rayhan ngasal

Tiara memukul lengan Rayhan ' enak aja kamu! '

' Ray, kaka serius '

' kemarin hampir di rampok pas dijalan mau pulang, jadi terpaksa harus berantem.. jurus taekwondo waktu sd udah lupa kak.. jadi babak belur ' jawab Rayhan bercanda

Tiara hanya menggelengkan kepalanya

' ya ampun.. terus gimana? barang barang kamu semua selamat? terus kenapa kamu gabilang sama kita? ' tanya Aliya sambil mengelus wajah Rayhan

' aku gapapa kak, kan ada dokter Tiara yang udah 3 hari ini telaten ngurus Rayhan '

Tiara hanya menggelengkan kepalanya ' kakak kaya gatau aja, adik nya itu keras kepala, ngeluh sakit rahang aja gamau diajak ke mamah '

' nanti juga sembuh yang ' jawab Rayhan

' kamu nih, ntar kalo keterusan, Tiara juga yang repot urus kamu ' sambung Aliya

' gak repot kak, cuma aku kesel aja dia malah berantem sama tuh rampok, karena aku lebih baik kehilangan harta daripada harus kehilangan mas Rayhan '

Aliya dan Rayhan tersenyum ' ciee ' ucap mereka bersamaan

' ih, malah ledekin Tiara, aku serius kak '

' iya iya.. yaudah Rayhan, lain kali kamu jangan pulang terlalu malem, terus hati hati juga, harus selalu waspada '

' iya kak, makasih sarannya ' jawab Rayha

Aliya mengangguk

' duh, liat iklan di tv, kakak jadi pengen pizza deh ' keluh Aliya

Rayhan terkekeh ' kakak mau? aku pesenin ya '

' tapi pengennya Rayhan ngantri disana '

Tiara tertawa ' sana mas.. latihan punya anak '

Rayhan mendengus malas ' yaudah iya '

' makasih Rayhan Pramudiya kesayangan kakak '

Rayhan hanya mengangguk angguk sambil mengambil kunci mobilnya dan pergi menuju tempat pizza.

Tidak Sempurna • COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang