Kehilangan

2K 49 13
                                    

Author Pov's

' keluarga dari ibu Amel? ' panggil dokter

Rayhan dan Tiara seketika berdiri

' saya! saya suaminya! '

Tiara menatap ke arah Rayhan

' istri bapak ingin bertemu dengan bapak, kalo boleh kasih saran, tolong didampingi saja ya pak? kondisi ibu kritis '

Rayhan langsung menangis dan masuk kedalam

' dok? saya boleh masuk kan? ' tanya Tiara

dokter itu mengangguk dan mempersilahkan Tiara masuk kedalam

' sayang.. sayang kamu bertahan buat aku sama Mika '

Tiara berdiri di dekat pintu sambil menatap punggung suaminya

' mas.... ' panggil Amel pelan

' ya sayang.. aku disini, aku disini sama kamu '

' mas..... '

' iya!! kamu bertahan buat aku ' Rayhan menangis sambil menggenggam tangan Amel

' assalamualaikum ' sapa Tiara

Amel menoleh kearah Tiara lalu menangis

' Amel... kamu harus kuat ya, inget, ada Mika, ada bayi kamu juga.. kamu harus kuat '

Amel menangis lalu menggenggam tangan Tiara ' mbak.. maafin aku '

' sshhh.. jangan pikirin itu dulu, kamu kuatin diri kamu dulu aja, demi anak anak kamu Mel '

' mbak maafin aku, udah rusak kebahagiaan mbak, udah ngerebut Rayhan, ud.. '

' aku udah maafin kamu Amel '

Amel menangis lalu menyambungkan tangan Tiara dan Rayhan ' aku titip Mika ya.. aku udah gak kuat lagi '

' enggak! gak boleh! gak boleh! ' teriak Rayhan frustasi

Tiara menahan tangis nya lalu menatap Rayhan yang terlihat sangat pedih siang ini

' mbak, aku titip Mika ya? aku yakin.. mbak pasti bisa... uhukkkk... '

' Amel, jangan pikirin itu.. '

' mas.. ak.... aku.... '




tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit




seketika detak jantung Amel berubah bentuk, menjadi garis panjang lurus, Rayhan yang melihat itu langsung mengguncang tubuh Amel

' MEL!! MEL BANGUN!!! AMEL!! ' teriak Rayhan

Tiara berlari keluar untuk memanggil dokter

' permisi! ' ucap dokter dan para suster nya

' dok! selamatin istri sama anak saya!! saya mohon ' teriak Rayhan sambil menangis

' pak.. mohon bapak tunggu diluar ya ' para suster mencoba untuk mengeluarkan Rayhan yang berontak didalam kamar

Rayhan akhirnya berhasil dikeluarkan dari ruangan, badannya langsung terjatuh, lalu dia menangis disana

' mas.. ' panggil Tiara sambil berlutut disamping Rayhan

Rayhan menoleh kearah Tiara lalu memeluknya dan menangis dipelukan Tiara

jadi begini rasanya kehilangan? jadi begini pedih nya kehilangan? lalu mengapa Tiara bisa begitu kuat? padahal rasanya sesakit ini ucap batin Rayhan

' mas.. ikhlas... kamu kuat! ' hibur Tiara

Rayhan semakin meraung didalam pelukan Tiara, lalu dia menyimpan tangan Rayhan di perut Tiara

Rayhan seketika mendongkak dan menatap istrinya itu

' anak kamu, masih butuh kamu, kamu harus kuat ' ucap Tiara sambil menangis

Rayhan menatap Tiara tak percaya

' maksud kamu? ka-kamu hamil? '

Tiara mengangguk lalu berbisik ' 3 bulan '

Rayhan kembali menangis dan memeluk Tiara erat ' maafin aku '

' aku udah maafin kamu mas... kam..  '
' keluarga ibu Amel? ' tanya dokter

Rayhan dan Tiara berdiri

' maaf pak, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menolong istri dan putra bapak, tapi Tuhan berkehendak lain, Tuhan lebih sayang sama istri dan putra laki laki bapak '

' innalillahi wainnaillahi rajiun ' ucap Tiara

Rayhan seketika memeluk Tiara dan menangis disana

' ayah! ' panggil Mika

Rayhan menyeka airmatanya lalu melepas pelukan Tiara

' ayah kenapa nangis? ' tanya Mika

Rayhan hanya bisa menangis sambil menunduk

' tante biskuit, kenapa ayah nangis? ' tanya Mika sambil menatap Tiara

Tiara tersenyum dan berlutut dihadapan Mika ' Mika.. Mika mau ketemu sama ' Tiara menoleh kearah Rayhan

' ibu ' bisik Rayhan

' sama ibu? ' sambung Tiara

Mika mengangguk

Tiara menggendong Mika ' Mika harus doaiin ibu sama ade ya, biar Amel sama ade masuk surga '

Mika menatap Tiara dengan mata yang berkaca kaca ' ibu kemana? ibu tinggalin Mika? '

Tiara menggeleng ' ibu akan selalu ada disini ' Tiara meletakkan tangannya di dada Mika ' ibu ada di hati Mika selamanya.. '

' ibu kemana tante?! ibu kemana?! '

Tiara masuk kedalam kamar Amel dengan Mika di pangkuannya

' Mika cium ibu ya '

Mika mengangguk lalu Tiara mendekatkan wajah Mika kearah kening Amel

' ibu istirahat dulu.. nanti ibu bakalan ketemu sama Mika di surga nya Allah, bareng ade, bareng ayah ' sambung Tiara

' selamat tidur ibu.. Mika sayang sama ibu '

Tiara menyeka airmatanya yang keluar tanpa permisi, setelah itu, Tiara kembali membawa Mika keluar

' kak ' Rayhan mengambil Mika dari pangkuan Tiara lalu memeluknya erat

' ayah.. kata tante itu, ibu cuma istirahat, kayaknya ibu capek ya sama Mika? ' tanya Mika

Rayhan makin meraung di pelukan Mika

' mas.. ' panggil Tiara sambil mengelus punggung Rayhan

Rayhan menyeka airmatanya lalu menatap Tiara dalam

Tiara mengusap punggung Rayhan, lalu Rayhan mendekapnya erat.

Tidak Sempurna • COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang