Amelia Wardhana

793 26 0
                                    

Author Pov's

sudah tiga bulan ini kedekatan Rayhan dan Amel berubah menjadi kedekatan yang tidak biasa, bahkan bisa dibilang mereka seperti memiliki suatu hubungan, karyawan di kantor banyak sekali yang berbisik untuk membicarakan Amel dengan bos mereka itu, bahkan, Rayhan sampai rela mencopot cincin kawin bersama Tiara saat sedang bersama Amel.

Amel sama sekali tidak keberatan jika bos nya itu dekat dengannya, toh, tidak ada rugi nya juga buat Amel, yang mendekati dirinya adalah Rayhan, bukan dirinya, jadi itu sama sekali bukan kesalahannya, Amel justru merasa senang dengan kehadiran Rayhan disampingnya, selain pintar dan tampan, bos nya itu adalah lelaki mapan, waktu baru sebulan kenal saja, Amel sudah dapat beberapa perhiasan seperti kalung dan juga cincin berlian.

' mas, kalo istri kamu emang gak bisa hamil, kenapa kamu gak ceraikan dia aja? kamu punya hak untuk itu '

Rayhan terdiam dan seketika memberhentikan kegiatan makan siangnya itu

' iya, aku tau, tapi aku gabisa khianatin dia, aku sayang banget sama dia, dia butuh support aku, aku gak mungkin tinggalin dia '

Amel mendengus ' terus aku ini mau kamu apain mas? tiga bulan kita jalanin hubungan kaya gini, kamu pikir aku gak capek? kamu pikir aku gak risih gitu diomongin sama karyawan lain? dibilang simpenan bos lah, apa lah '

Rayhan menggenggam tangan Amel lembut ' maaf ya.. aku belum bisa buat keputusan sekarang, yang jelas kita sama sama saling sayang kan? aku mohon sama kamu untuk lebih sabar lagi.. '

Amel memalingkan wajahnya

' Mel.. stay with me '

Amel paling gabisa kalo Rayhan udah ngalus kaya gini, kata kata, sikap, dan tingkah Rayhan emang bisa ngebuat siapa aja luluh sama Rayhan. dia sosok yang lembut juga romantis, Amel aja sampai gak bisa marah kalo Rayhan lagi ngalus kaya gini, bawaannya pengen peluk aja

' sampe kapan mas? ' tanya Amel

' sampe aku siap buat membagi Mel, aku gak mungkin dan gaakan pernah tinggalin istri aku, dia yang nemenin aku dari 0 sampai sekarang, bahkan kita tumbuh sama sama, maaf belum bisa kasih keputusan sama kamu '

Amel hanya terdiam

-

' assalamualaikum sayang! ' Rayhan mengetuk pintu rumahnya

' sayang! kamu dirumah kan? ' Rayhan mengetuk pintunya lagi

lalu setelah itu dia mengambil ponsel dan mengeceknya, tidak ada pesan masuk yang mengabarkan bahwa Tiara pergi dari rumah, dia pun menghubunginya

tutt....tutt.....

tutt....tutt.....

" ya halo mas? "

" assalamualaikum sayang, kamu dimana? "

" maaf, waalaikumsalam mas, aku dirumah.. ketiduran "

Rayhan tersenyum mendengar jawaban sang istri, pasti istrinya ini kelelahan karena habis memasak juga mengerjakan pekerjaan rumah

" oh ketiduran, kamu masih mau lanjutin tidurnya? "

" kayaknya sih gitu mas, aku ngantuk banget.. aku habis beresin gudang "

" ya ampun! kamu ngapain beresin gudang? itu debu! kamu kan alergi! "

" pake masker mas, gak debu banget.. aku gapapa "

" kamu nih bandel, yaudah kamu lanjut tidurnya, biar mas tunggu di teras ya.. "

" HAH? MAS DARI TADI DI DEPAN PINTU RUMAH? " teriak Tiara

Rayhan terkekeh " iya.. kamu la.. "

tiba tiba sambungannya terputus

Rayhan menatap bingung ponselnya itu

' lah? '

ceklek

' duh mas, maaf.. kenapa mas gak langsung bilang aja? ' tanya Tiara

Rayhan tersenyum ' aku gamau ganggu istirahat kamu '

' kamu lebih capek daripada aku ' Tiara memeluk suaminya itu

' enggak.. kamu lebih capek, kamu udah makan? ' tanta Rayhan sambil berjalan masuk kedalam rumah, merangkul istrinya itu

' belum, aku masak sop iga loh mas '

' serius? wah! mas laper banget.. ayo ayo ' Rayhan melepas rangkulan istrinya itu dan berlari kecil menuju dapur

' mas ih ' rengek Tiara

' sini sini ' ajak Rayhan

' kamu lebih milih sop iga itu daripada aku?! '

Rayhan terkekeh ' maaf sayang, mas laper.. sumpah '

' aku atau sop iga? ' tanya Tiara

' untuk saat ini, sop iga ' Rayhan mencium bibir Tiara lalu berlalu mengambil piring

' mas!!!! ' rangek Tiara

Rayhan hanya terkekeh karena berhasil menggoda istrinya itu

Tidak Sempurna • COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang