Tidak Sempurna • COMPLETED

Pengajian

Author Pov's

kehamilan kedua Aliya sudah memasuki 4 bulan, jika dalam Islam, kami mengadakan pengajian untuk si jabang bayi, katanya, 4 bulan itu, waktu si bayi diberi roh oleh Allah, dan disaat itulah kita berdoa, agar supaya, si bayi sehat dan tumbuh sempurna, begitu juga untuk Ibunya. hari ini, hari sibuk bagi keluarga Aliya, pasalnya mereka mengundang lumayan banyak tamu untuk pengajian kali ini.

' Tiara.. bantuin kakak ambilin air mineral di dus dong, dus nya di gudang ' titah Aliya

Tiara mengangguk ' iya kak ' Tiara pun berjalan ke gudang dan mengambil satu dus air mineral

' duh berat ternyata ' keluh Tiara

' sini ' tiba tiba saja Rayhan datang dan mengangkat dus air mineral nya

Tiara tersenyum lalu Rayhan mencium kening Tiara ' jangan terlalu capek '

Tiara mengangguk

' kak, jangan suruh Tiara bawa yang berat ' ucap Rayhan kepada Aliya lalu pergi begitu saja

' maafin mas Rayhan ya kak ' ucap Tiara saat menghampiri Aliya

' gapapa, maafin kakak ya nyuruh kamu ambilin dus air '

' gapapa kok kak.. terus apalagi? ' tanya Tiara

' kayaknya udah, palingan tisu '

Tiara mengangguk

setelah selesai acara pengajian, semua tamu dipersilakan untuk menikmati hidangan yang telah disediakan

' Ra, mas diluar ya sama kak Dimas, kamu mau ikut? '

' aku didalem aja deh mas, sama mamah, sama kak Aliya ' jawab Tiara

' oke deh, kamu makan ya! '

' iya mas '

' Rayhan! ' teriak Dimas

Rayhan mencari keberadaan Dimas dan setelah melihatnya, Rayhan mengisyaratkan untuk menunggu, tanggung nih, lagi ngambil lauk. setelah itu, Rayhan menghampiri Dimas

' iya ken... Arya? kamu ngapain ada disini? ' tanya Rayhan

' loh? pak Rayhan? ' tanya Arya bingung

' walah.. kalian udah saling kenal? ' tanya Dimas

Arya mengangguk ' pak Rayhan ini boss saya di kantor kak '

seketika jantung Rayhan berdetak sangat cepat, pasalnya Rayhan tau, Arya pasti sudah curiga terhadap hubungan Rayhan dan Amel di kantor. Rayhan belum mau rahasianya terbongkar sekarang

' wah.. emang dunia ini sempit ya, Ray, dia ini tetangga kakak yang baru, dia baru pindah sini minggu lalu.. makanya kakak undang '

Rayhan mengangguk

' kalo pak Rayhan, siapanya kak Dimas? ' tanya Arya

' dia adik ipar saya ' jawab Dimas

Arya terdiam lalu tidak berhenti memandang Rayhan, sedangkan Rayhan hanya tersenyum kikuk

' mas, kamu udah mak.. Arya? ' tanya Tiara

' loh, kamu juga kenal Ra? ' tanya Dimas

Tiara mengangguk sambil tersenyum ramah ' kenal kak, dia temen kuliahku waktu S1 '

' ya Allah.. dunia sempit banget ya ' jawab Dimas

' kamu ngapain disini? kenal sama kak Dimas dan kak Aliya? ' tanya Tiara kepada Arya

' rumahku disini, baru pindah minggu lalu Ra ' jawab Arya

' wah! seneng dong.. kita jadi deketan ya! soalnya aku sering banget main kerumah kak Aliya ' jawab Tiara senang tanpa beban

' oh gitu? main dong Ra kerumahku! gak jauh kok rumahnya '

Tiara mengangguk ' InsyaAllah aku main kerumah kamu sama mas Rayhan ya '

Arya mengangguk

' mas, kamu dipanggil mamah tuh '

Rayhan mengangguk lalu menggenggam tangan Tiara ' kalo gitu kami tinggal kedalam dulu ya '

' iya ' jawab Arya dan Dimas bersamaan

' dunia sempit ya mas ' ucap Tiara saat masuk kedalam rumah

Rayhan hanya mengangguk

' kamu kenapa mas? kok kaya kaget gitu mukanya? '

Rayhan tersenyum ' enggak kok.. mamah suruh apa? '

' bagiin makanan ' jawab Tiara

' yeh.. pasti kamu males kan, makanya jadi nyuruh aku? '

Tiara mengangguk sambil terkekeh pelan ' makasih mas Rayhan sayang '

Rayhan hanya mengangguk pasrah

-

' Ra, kamu udah selesai haid belum? ' tanya Rayhan

' udah mas, kenapa? '

' aku kangen ' jawab Rayhan

Tiara tersenyum ' nanti ya.. aku masih masak nih '

Rayhan memeluk Tiara dari belakang lalu menciumi leher Tiara

' mas.. aku masih masak, 10 menit lagi aja, tanggung '

Rayhan mematikan kompornya tiba tiba ' lanjut nanti aja Ra '

' mas, tanggung.. nanti asem makanannya ' keluh Tiara

' Ra, mas udah gak tahan '

Tiara menggelengkan kepalanya sambil terkekeh ' kamu nih, makanya kalo masih siang gini jangan nonton yang begituan, lari nya ke aku juga '

' Ra.. ayo ' ajak Rayhan, Rayhan benci saat Tiara mempermainkannya seperti ini, sedangkan hasrat Rayhan sudah tidak bisa dipendam lagi

ting tong!

Tiara dan Rayhan mematung seketika

' siapa mas? hari minggu gini, mamah? '

Rayhan menggeleng ' biar aku buka pintunya dulu '

Tiara mengangguk

Rayhan pun berjalan ke ruang tamu dan membuka pintunya

' sia... Amel? '

Amel tersenyum