Ngidam Pertama Tiara

1K 32 3
                                    

Author Pov's

tok tok

Rayhan membuka pintu kamar Tiara, sudah hampir beberapa hari ini mereka tidak tidur satu kamar

' sayang, besok pagi mas izin ke kantor dulu ya ada meeting '

' maksud kamu rumah Amel? '

Rayhan menggeleng ' meeting beneran, kamu mau ikut? '

Tiara mengangguk

' yaudah, besok pagi jam 9 ya '

' oke ' jawab Tiara ngasal

hati Tiara hancur, tapi dia tidak akan membiarkan rumah tangga yang selama ini dibina nya hancur berantakan juga. Tiara tidak boleh kelah dengan Amel. Rayhan hanya milik Tiara. titik.

' sebenernya aku pengen banget tidur di kamar ini lagi.. kapan aku bisa tidur disini lagi bareng kamu? ' tanya Rayhan

Tiara mengangkat bahunya ' mungkin saat kamu udah bisa milih '

Rayhan mengangguk pelan lalu kembali menutup pintunya

Rayhan pun menghabiskan waktu malamnya dengan menonton televisi, lalu dia melihat lampu kamarnya dimatikan, itu tandanya Tiara sudah bersiap tidur. Tiara memang begitu, tidak bisa tidur kalau lampunya tidak dimatikan. setelah mengunci pintu dan sebagainya, Rayhan masuk kedalam kamar tamu lalu tidur disana

.

tok tok

Tiara membuka pelan pintu kamar Rayhan, lalu melihat Rayhan sedang tertidur pulas didalam selimut tebalnya

' duh.. bangunin gak ya? tapi kasian.. ' Tiara menggigit kukunya lalu memberanikan diri untuk membangunkan suaminya itu

' mas... mas bangun dong... ' Tiara menepuk pundak Rayhan

entah kenapa tapi malam ini Tiara ingin sekali makan nasi goreng gila, apa ini rasanya ngidam ya?

' hmm ' keluh Rayhan

' mas bangun sebentar ' Tiara megguncang tubuh Rayhan pelan

Rayhan membuka matanya lalu seketika dia bangkit ' Ra? kenapa? '

Tiara menyengir ' aku laper.. '

Rayhan mengacak rambut Tiara gemas ' mau makan apa? '

' nasi goreng gila yang didepan? ' jawab Tiara

' kamu nih kaya ngidam aja.. yaudah tunggu aku ganti baju dulu '

Tiara mengangguk lalu duduk di kasur

' yuk ' ajak Rayhan

Tiara berdiri dan mengikuti Rayhan yang berjalan didepannya

' yah.. udah tutup yang ' keluh Rayhan saat baru saja sampai di jalan depan

Tiara merenggut

' ini baru jam.. ' Rayhan melirik jam yang ada di radio mobil ' hah? jam 3 '

Tiara mengangguk

' ya ampun.. kiraiin jam 12, yaiyalah udah gaada yang jualan sayang.. '

' pokoknya harus ada! kita cari kemana kek.. kamu usaha dong ' jawab Tiara kesal

Rayhan menoleh dan menatap wajah Tiara yang merenggut ' makan yang lain aja gimana? KFC? '

Tiara menggeleng ' mau nasi goreng gila titik. '

' yaudah kita cari ya.. jangan cemberut gitu dong ' Rayhan menggenggam tangan Tiara sebelah kanan

Tiara hanya memalingkan wajahnya ke arah jendela

Rayhan pun menyusuri jalan yang ada di kota bandung, emang gaada kali ya yang jualan nasi goreng sampe jam 3 pagi, elah..

' yang.. gaada nih, udah mau jam 4 juga ' Rayhan menoleh kearah Tiara yang sudah tertidur pulas di sebelahnya

Rayhan pun menghentikan mobilnya dan menatap istrinya itu, lalu mengelus rambutnya lembut ' maafin mas ya sayang.. '

setelah lama memperhatikan istrinya itu tertidur, Rayhan kembali menyalakan mesin mobilnya dan pulang kerumah, setelah itu Rayhan menggendong Tiara dan menidurkannya di kamar

pada pukul 8, Rayhan keluar dari kamar dan melihat Tiara sedang memasak di dapur, Rayhan tersenyum sambil menatap punggung Tiara, sudah lama sekali Rayhan tidak melihat Tiara di dapur

' pagi '

Tiara menoleh lalu tersenyum

' wangi banget, kamu masak apa? ' Rayhan berdiri di samping Tiara

' aku buat na... '

cup

Tiara terdiam lalu menatap suaminya kesal ' ih!! jorok banget sih! gak suka ah!! ' omel Tiara

Rayhan terkekeh ' enak aja kamu! aku udah mandi tau '

' kok belum ganti baju? katanya mau rapat? ' tanya Tiara

' hehe nanti aja kalo udah sarapan '

Tiara mengangguk. entah apa yang Tiara rasakan saat ini. mungkin jika orang lain tau, Tiara akan dihujat karena perlakuannya yang malah diam, tapi entah kenapa pula, rasa sayang Tiara lebih besar daripada amarahnya saat ini. pokoknya, Tiara tidak akan mengizinkan Rayhan diambil oleh orang lain. ingat saat Tiara bilang dia akan egois tentang Rayhan? dia tidak main main akan hal itu.

Tidak Sempurna • COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang