Dimaafin

522 22 1
                                    

Author Pov's

' Ra, izinin aku masuk kamar ' keluh Rayhan

' gamau '

' Ra, plis '

' kamu ngertiin aku dong Ra, jangan kaya gini.. oke aku salah, aku minta maaf.. kamu mau aku gimana? supaya dimaafin '

Tiara terdiam sambil menahan pintunya

' sayang.. mas mohon '

Tiara melepaskan genggamannya dan Rayhan langsung masuk kedalam kamar lalu memeluk tubuh mungil Tiara

' sayang '

Tiara hanya terdiam didalam pelukan sang suami

' maafin aku.. aku mohon, maafin aku pliss.. aku gabisa diginiin Ra, tolong maafin aku, atau kamu marahin aku aja.. pukul aku, tapi jangan didiemin gini, aku gak tahan '

Tiara masih bungkam

' Ra.. marahin aku, aku ter.. '

' NYEBELIN!!! NGESELIN!! BODOOHH! BEGOO! NGESELIN BANGET JADI SUAMI!! BENCI! BENCI! BENCI! NGESELIN! PAYAH!!! BODOH BANGET!!! ' teriak Tiara sambil memukul dada bidang Rayhan dan menangis

Rayhan hanya bisa diam sambil badannya goyah sedikit akibat pukulan Tiara

' NGESELIN!!!! NYEBELIN!!! BEGOO! BEGO!! RAYHAN BODOOHHH!! ' teriaknya sambil menangis

Rayhan hanya menatap istrinya itu, lalu setelah Tiara selesai memukul badan Rayhan, Rayhan langsung mendekapnya erat

' makasih sayang, makasih udah marahin aku... maafin aku ya '

Tiara memeluk kembali suaminya itu dalam keadaan masih menangis

' maafin mas yaa sayang ' Rayhan mencium kepala Tiara

Tiara mengangguk pelan

' makasih sayang ' Rayhan mendekap lebih erat istrinya itu

' udah, sekarang kamu duduk... biar aku yang packing kopernya '

Tiara menatap Rayhan sambil mengusap airmatanya ' kita beneran pergi? '

Rayhan mengangguk ' iya dong, dua minggu pula '

' beneran? kerjaan kamu? '

Rayhan menyentil hidung Tiara pelan ' kamu tuh, kemarin protes karena aku sibuk, sekarang malah mikirin kerjaan aku '

Tiara menyengir

' udah lama gak liat senyum kamu, gitu dong.. kan jadi makin cantik '

' baru juga kemarin '

' sehari gak ngobrol sama kamu rasanya kaya satu windu '

' lebay kamu ' jawab Tiara sambil duduk di tepi kasur

' beneran sayang, udah ya.. kamu duduk disitu, biar aku yang packing baju kita '

Rayhan membawa koper di dalam lemari lalu mulai membereskan baju mereka

' mas! kok koper aku isinya bikini semua? baju biasanya mana? piyama nya mana? ' protes Tiara

' loh? di Bali itu panas sayang, kalo tidur gausah pake baju, di hotel juga pake bikini aja, kamar kita ada private pool nya! '

' iihh!! terus kalo kita makan keluar, atau ke pantai, aku pake bikini aja gitu? '

' jangan lah, iya iya aku bawa nih '

Rayhan memasukkan beberapa kaos Tiara

' mas, kamu gak bener ah, udah sini sama aku aja.. mendingan kamu aja yang diem '

Rayhan menyengir ' beneran? '

Tiara mendengus lalu mengangguk

setelah membereskan barang barang, mereka memutuskan untuk tidur lebih awal karena kelelahan

' udah, sini bobo ' Rayhan menarik badan Tiara kedalam pelukannya

Tiara mengangguk

' sekali lagi maaf ya sayang '

' iya.. gapapa ' jawab Tiara lembut

Rayhan mencium lembut bibir Tiara yang langsung dibalas oleh Tiara tentunya. bagaimanapun, Tiara merindukan momen momen seperti ini bersama suaminya, karena sudah beberapa minggu ini, Rayhan sangat sibuk dengan pekerjaannya, Tiara mengerti sekali atas kesibukan Rayhan, tapi terkadang, rasa cemburu itu tidak bisa dibendung lagi.

' mmm.. lagi mau ya? ' goda Rayhan saat Tiara melepaskan ciumannya

' apaan sih, enggak.. aku cuma bales ciuman kamu aja ' jawab Tiara sambil memeluk Rayhan dan menenggelamkan wajahnya disana

Rayhan tersenyum dan memeluk istrinya itu

' bilang aja kalo lagi mau Ra '

Tiara terdiam

' Ra? '

Rayhan membalikkan sedikit badan Tiara, dan ternyata dia sudah tertidur di pelukannya. Tiara memang gampang tertidur, apalagi jika sudah di usap punggung atau rambutnya

' maafin aku sayang, aku belum bisa menjadi suami yang baik, yang sempurna buat kamu, banyak salah dan kurangnya, banyak dosa nya, dan tidak bisa memegang amanah juga janjiku sendiri.. aku minta maaf sama kamu Tiara, aku sayang banget sama kamu, andai aku bisa stop ini, I will , aku janji, aku akan ada buat kamu sampai kita berdua dipanggil Allah, aku akan ada buat kamu kapan pun kamu butuh, seperti kamu yang selalu ada di setiap perjalanan hidup aku, dari 0, dari aku membangun usahaku, sekolah ku, dan semua kejadian yang ada di hidup aku, kamu selalu ada disana, terimakasih ya sayang.. terimakasih sekali, maafin aku ' Rayhan mengecup kepala Tiara, lalu setelah itu Rayhan menyelimuti badan Tiara dan tenggelam ke alam mimpinya

Tidak Sempurna • COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang